Waspada Banjir Ancaman Listrik yang Masih Menyala, Begini Cara Mengantisipasinya

Selasa, 04 Maret 2025 | 11:56:36 WIB
Waspada Banjir Ancaman Listrik yang Masih Menyala, Begini Cara Mengantisipasinya

JAKARTA – Hujan deras yang melanda kawasan Jabodetabek sejak Minggu malam, 2 Maret 2025, telah mengakibatkan banjir di berbagai wilayah di Jakarta. Kondisi ini memaksa banyak pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terkait dengan risiko adanya aliran listrik yang masih menyala saat genangan air terus meningkat. PLN (Perusahaan Listrik Negara) turut mengambil langkah-langkah proaktif untuk meminimalisasi bahaya tersebut dengan melakukan penghentian aliran listrik sementara pada rumah-rumah serta gardu listrik yang terdampak banjir.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, menjelaskan bahwa pemutusan aliran listrik adalah langkah krusial untuk menghindari potensi kecelakaan karena air adalah konduktor listrik yang sangat baik. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan kepada PLN apabila terdampak banjir namun listrik masih menyala. Agar petugas PLN dapat segera ke lokasi dan mengamankan listrik di daerah tersebut,” kata Lasiran dalam pernyataan tertulis pada Selasa, 4 Maret 2025.

Strategi Menghadapi Banjir dan Listrik yang Masih Menyala

PLN memberikan beberapa tips penting yang perlu dilakukan warga untuk menjaga keselamatan selama banjir, yaitu:

1. Matikan Aliran Listrik, Memutuskan aliran listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter masing-masing rumah.

2. Cabut Peralatan Listrik, Segera cabut semua perangkat elektronik dari stop kontak untuk menghindari arus listrik yang tidak diinginkan.

3. Pindahkan Peralatan ke Tempat yang Lebih Tinggi, Naikkan peralatan listrik ke tempat yang lebih tinggi dan jauh dari jangkauan air.

4. Jauhi Area dengan Kabel Terendam, Hindari area yang terdapat kabel listrik atau jaringan yang terendam air untuk mengurangi risiko kesetrum.

5. Laporkan Kondisi Listrik, Jika menemukan aliran listrik yang masih aktif di daerah tergenang, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile.

6. Koordinasi dengan Instansi Terkait, Sampaikan kondisi banjir kepada instansi terkait untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kesiapan PLN dalam Menghadapi Banjir

PLN UID Jakarta Raya telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan dan kesinambungan suplai listrik selama banjir. Saat ini, tersedia 2.148 petugas yang siap siaga selama 24 jam, 17 perahu karet untuk evakuasi, serta 10 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 3.200 kVA guna memastikan pasokan listrik tetap terjaga di area yang memerlukan dukungan darurat.

Tidak hanya itu, berbagai perlengkapan kelistrikan lain pun telah disiagakan. Di antaranya 9 Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang total 6.400 meter dan 38 Unit Gardu Bergerak (UGB) yang memiliki total daya 23.240 kVA untuk menjamin distribusi listrik bila terjadi pemindahan beban. Di sisi lain, 8 Unit Trafo Bergerak (UTB) dengan total daya 5.450 kVA dan 1 unit power generator sebesar 600 kVA juga telah ditempatkan di lokasi strategis. Semua ini didukung oleh 8 mobil crane, 7 mobil deteksi, dan 17 posko siaga yang tersebar di seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan di wilayah Jakarta.

Sinergi Masyarakat dan PLN dalam Menghadapi Ancaman Banjir

Lasiran menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara masyarakat dan PLN untuk menangani kondisi darurat ini. Dengan kerja sama yang baik, potensi risiko dapat diminimalkan. Masyarakat diharapkan untuk tidak hanya bergantung pada bantuan PLN, tetapi juga bersikap proaktif dalam mengamankan lingkungan sekitar dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan terkait kelistrikan.

“Kami meminta kesadaran dan dukungan masyarakat dalam menghadapi situasi ini. Partisipasi langsung dari masyarakat sangat penting untuk memastikan tindakan cepat dan tepat dalam menangani masalah listrik selama banjir,” tambah Lasiran.

Dengan langkah-langkah antisipatif ini, PLN berupaya memastikan keamanan masyarakat dan hunian mereka dari ancaman listrik yang berpotensi membahayakan saat banjir. Semua tindakan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan keselamatan bagi para pelanggan. Melalui sinergi antara PLN dan masyarakat, diharapkan risiko bahaya terkait kelistrikan di masa banjir dapat diatasi sejak dini dan dengan optimal.

Terkini