MIND ID Dorong Swasembada Lewat Aluminium

Jumat, 01 Agustus 2025 | 07:19:54 WIB
MIND ID Dorong Swasembada Lewat Aluminium

JAKARTA - Upaya untuk memperkuat kemandirian industri nasional semakin diperlihatkan Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID). Dengan kebutuhan aluminium domestik yang terus meningkat, MIND ID menempatkan diri sebagai motor penggerak dalam memperkuat ketahanan sektor industri strategis melalui peningkatan kapasitas produksi dalam negeri.

Melalui entitas usahanya, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), MIND ID menargetkan peningkatan kapasitas produksi aluminium nasional hingga 900.000 ton per tahun (KTPA) pada 2029. Capaian ini menjadi bagian penting dari langkah jangka panjang untuk menjawab tantangan ketimpangan antara pasokan dan permintaan aluminium di Indonesia.

Saat ini, kapasitas produksi aluminium nasional masih berada di angka 275.000 ton per tahun, sementara permintaan domestik telah mencapai sekitar 1,2 juta ton per tahun. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan yang cukup besar, dan mendorong percepatan hilirisasi menjadi langkah yang tidak bisa ditunda lagi.

MIND ID menyadari pentingnya aluminium sebagai salah satu komoditas vital dalam mendukung pengembangan sektor manufaktur dan energi terbarukan. Aluminium banyak dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur, industri otomotif, serta ekosistem kendaraan listrik dan baterai kendaraan listrik (EV Battery).

Dengan proyeksi konsumsi aluminium domestik yang diperkirakan meningkat hingga 600% dalam 30 tahun ke depan, inisiatif MIND ID untuk memperluas kapasitas produksi menjadi bagian integral dalam menciptakan ketahanan industri nasional sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku.

“Peningkatan kapasitas produksi menjadi bagian dari strategi jangka panjang MIND ID dalam mendukung agenda hilirisasi nasional serta membangun kemandirian sektor industri,” ujar manajemen MIND ID.

Selain memperkuat sisi produksi, MIND ID juga terus melakukan integrasi pada rantai pasok aluminium nasional agar lebih efisien dan berkelanjutan. Langkah ini mencakup sinergi dari hulu ke hilir, mulai dari pengolahan bahan baku, peningkatan teknologi smelter, hingga optimalisasi distribusi dalam negeri.

Langkah penguatan hilirisasi ini sejalan dengan visi besar pemerintah Indonesia untuk membangun kemandirian industri melalui transformasi ekonomi berbasis sumber daya alam. Dalam beberapa tahun terakhir, hilirisasi tidak hanya dipandang sebagai strategi peningkatan nilai tambah semata, namun juga sebagai upaya menciptakan daya saing industri nasional secara global.

Dalam konteks tersebut, aluminium menjadi salah satu komoditas strategis karena penggunaannya yang luas dan aplikatif. Dari sektor transportasi, kelistrikan, konstruksi hingga energi terbarukan, kebutuhan terhadap aluminium terus mengalami peningkatan tajam.

MIND ID melihat peluang ini sebagai momentum untuk memaksimalkan kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memperkuat perekonomian nasional. Dengan memperbesar kapasitas produksi hingga 900 ribu KTPA pada 2029, MIND ID menargetkan Indonesia dapat memasuki fase swasembada aluminium, mengurangi impor, serta memberikan multiplier effect bagi sektor lainnya.

Tak hanya aspek ekonomi, penguatan kapasitas produksi ini juga diproyeksikan mendorong pembukaan lapangan kerja baru, peningkatan transfer teknologi, serta pertumbuhan ekosistem industri berbasis energi bersih. Sebab, dengan didorongnya industri kendaraan listrik dan baterai EV, kebutuhan aluminium berkualitas tinggi pun akan meningkat secara eksponensial.

Langkah ini juga mendukung misi dekarbonisasi industri secara nasional. Aluminium dikenal sebagai material ringan dan ramah lingkungan, yang dapat membantu menurunkan emisi karbon pada berbagai sektor industri, terutama transportasi.

MIND ID juga terus mendorong peningkatan efisiensi dan keberlanjutan dalam proses produksi. Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dalam proses produksi aluminium menjadi salah satu pendekatan yang sedang dieksplorasi secara serius. Hal ini penting untuk memastikan bahwa peningkatan kapasitas tidak hanya berorientasi pada volume produksi, namun juga keberlanjutan lingkungan jangka panjang.

Dengan visi besar dan komitmen kuat dalam membangun industri yang berkelanjutan, MIND ID optimistis dapat menjawab tantangan peningkatan kebutuhan aluminium nasional sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

“MIND ID berkomitmen untuk terus menjadi katalisator dalam transformasi industri nasional melalui hilirisasi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar manajemen MIND ID.

Sebagai Holding BUMN di sektor pertambangan, MIND ID terus memperluas sinergi dengan seluruh entitas anak usahanya agar mampu menghasilkan dampak positif yang luas bagi perekonomian nasional. Proyek peningkatan kapasitas produksi aluminium ini merupakan salah satu contoh nyata dari langkah konkret BUMN dalam mendukung agenda strategis bangsa.

Dengan strategi yang terarah dan konsisten, MIND ID kini menapaki jalur akselerasi menuju kemandirian industri berbasis sumber daya alam dalam negeri. Upaya menuju swasembada aluminium pun menjadi simbol dari tekad Indonesia untuk tidak lagi hanya menjadi eksportir bahan mentah, melainkan pelaku utama dalam rantai pasok global yang bernilai tinggi.

Terkini