Harga BBM Terkini Hadirkan Pilihan Lebih Terjangkau

Minggu, 03 Agustus 2025 | 07:19:13 WIB
Harga BBM Terkini Hadirkan Pilihan Lebih Terjangkau

JAKARTA - Penyesuaian harga BBM kembali dilakukan oleh PT Pertamina pada awal Agustus 2025. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menyesuaikan harga bahan bakar minyak non-subsidi terhadap dinamika pasar energi global, khususnya tren harga minyak mentah dunia yang terus bergerak fluktuatif.

Penurunan harga BBM tertentu pun menjadi angin segar bagi masyarakat. Di wilayah Jawa Barat, misalnya, harga Pertamax Turbo mengalami penurunan dari Rp13.500 menjadi Rp13.200 per liter. Demikian juga dengan Pertamax yang turun dari Rp12.500 menjadi Rp12.200 per liter. Bahkan, Pertamax Green kini dibanderol Rp13.000 per liter dari sebelumnya Rp13.250.

Penyesuaian ini tentu memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengatur kebutuhan bahan bakar dengan lebih efisien. Sebaliknya, ada pula produk yang mengalami penyesuaian harga ke atas, seperti Dexlite dan Pertamina Dex. Dexlite kini dijual seharga Rp13.850 dari sebelumnya Rp13.320, sementara Pertamina Dex naik dari Rp13.260 menjadi Rp13.150 per liter. Kenaikan ini tetap dalam batas wajar, mempertimbangkan kualitas tinggi yang ditawarkan bahan bakar tersebut.

Langkah penyesuaian harga ini mencerminkan fleksibilitas Pertamina dalam merespons dinamika pasar dengan tetap mempertahankan pelayanan optimal kepada konsumen. Konsistensi ini pula yang membuat masyarakat di seluruh daerah tetap memiliki akses terhadap energi yang andal dan terjangkau.

Berikut rincian harga BBM Pertamina di beberapa provinsi di Indonesia per Agustus 2025:

1. Aceh

-Pertalite: Rp10.000

-Pertamax: Rp12.500

-Pertamax Turbo: Rp13.500

-Dexlite: Rp14.150

-Pertamina Dex: Rp14.450

-Biosolar (subsidi): Rp6.800

2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang

-Pertalite: Rp10.000

-Pertamax: Rp11.500

-Dexlite: Rp12.960

-Biosolar (subsidi): Rp6.800

3. Sumatera Barat

-Pertalite: Rp10.000

-Pertamax: Rp12.800

-Pertamax Turbo: Rp13.800

-Dexlite: Rp14.750

-Pertamina Dex: Rp14.450

-Biosolar (subsidi): Rp6.800

4. Riau

-Pertalite: Rp10.000

-Pertamax: Rp12.800

-Pertamax Turbo: Rp13.800

-Dexlite: Rp14.750

-Pertamina Dex: Rp14.450

-Biosolar (subsidi): Rp6.800

5. Kepulauan Riau

-Pertalite: Rp10.000

-Pertamax: Rp12.800

-Pertamax Turbo: Rp13.800

-Dexlite: Rp14.750

-Pertamina Dex: Rp14.450

-Biosolar (subsidi): Rp6.800

6. Bengkulu

-Pertalite: Rp10.000

-Pertamax: Rp12.800

-Pertamax Turbo: Rp13.800

-Dexlite: Rp14.750

-Pertamina Dex: Rp14.450

-Biosolar (subsidi): Rp6.800

7. Sumatera Utara

-Pertalite: Rp10.000

-Pertamax: Rp12.500

-Pertamax Turbo: Rp13.500

-Dexlite: Rp14.150

-Pertamina Dex: Rp14.450

-Biosolar (subsidi): Rp6.800

Penyesuaian ini tidak hanya berdampak pada harga di SPBU Jawa Barat, tetapi juga berlaku merata di berbagai wilayah di Indonesia. Pertamina memastikan bahwa proses evaluasi harga dilakukan secara berkala berdasarkan formulasi yang mengacu pada regulasi dan pergerakan harga pasar internasional.

Pemerintah pun terus mendorong perusahaan energi nasional untuk menyesuaikan harga BBM non-subsidi secara transparan dan akuntabel. Ini dilakukan dengan tetap memperhatikan kemampuan daya beli masyarakat serta kebutuhan akan energi berkualitas tinggi yang ramah lingkungan.

Produk-produk BBM non-subsidi seperti Pertamax Green, Pertamax Turbo, hingga Dexlite dan Pertamina Dex memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kendaraan modern yang menuntut performa dan efisiensi tinggi. Oleh karena itu, fluktuasi harga menjadi wajar, sejalan dengan kualitas dan manfaat yang ditawarkan.

Dengan harga yang kini lebih variatif, masyarakat memiliki keleluasaan dalam memilih jenis BBM yang paling sesuai dengan jenis kendaraan maupun preferensi efisiensi. Selain itu, Pertamina tetap menjaga ketersediaan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar agar tetap dapat diakses luas oleh masyarakat umum.

Transparansi informasi terkait harga ini juga menjadi bentuk komitmen terhadap pelayanan publik. Harga yang berlaku dapat dengan mudah diakses melalui berbagai kanal resmi, termasuk situs web dan aplikasi MyPertamina. Masyarakat pun dapat merencanakan penggunaan BBM dengan lebih bijak dan efisien.

Dengan penyesuaian harga ini, Pertamina berharap masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan energi mereka dengan nyaman dan aman. Terlebih, penggunaan BBM berkualitas juga berkontribusi positif terhadap upaya mengurangi emisi dan menjaga performa mesin kendaraan dalam jangka panjang.

Jika tren positif pada harga minyak mentah dunia berlanjut, bukan tidak mungkin ke depan akan ada lagi penyesuaian ke arah yang semakin mendukung daya beli masyarakat. Pertamina tetap berkomitmen menjalankan perannya dalam menyediakan energi yang berkeadilan, ramah lingkungan, dan berkelanjutan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Terkini