BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat KUR 80 Juta

Senin, 04 Agustus 2025 | 13:00:39 WIB
BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat KUR 80 Juta

JAKARTA - Kemudahan akses pinjaman kini semakin terasa bagi pelaku usaha mikro yang mengandalkan BRI sebagai mitra finansial utama. Di tahun 2025, plafon KUR senilai 80 juta menjadi solusi nyata dalam mengakselerasi bisnis kecil menuju skala yang lebih besar.

Peluang berkembang bagi UMKM terbuka lebar seiring bergulirnya kembali program Kredit Usaha Rakyat dari BRI. Dukungan pembiayaan ini hadir sebagai bagian dari komitmen BRI dalam mendorong pertumbuhan sektor riil, terutama usaha kecil dan menengah yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

KUR BRI 2025 Disiapkan Untuk Dorong Produktivitas

Program pinjaman modal kerja ini dipersiapkan khusus untuk menjawab kebutuhan pelaku usaha dalam mengembangkan skala usaha mereka. Melalui fasilitas ini, UMKM bisa mengakses pinjaman dengan plafon hingga Rp80 juta, sebuah angka yang cukup strategis untuk memperbesar kapasitas usaha namun tetap realistis untuk dikembalikan.

KUR BRI 2025 menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendistribusikan dana pembiayaan secara inklusif. Dana sebesar Rp170 triliun disiapkan untuk dialokasikan ke berbagai lembaga penyalur resmi, dengan BRI sebagai salah satu mitra utama dalam penyalurannya.

Salah satu daya tarik utama program ini terletak pada tingkat bunga yang sangat terjangkau, yaitu hanya 6 persen per tahun. Skema ini jelas sangat membantu pelaku usaha yang ingin menjaga stabilitas arus kas mereka.

Simulasi Angsuran Memberi Kepastian Perencanaan

Untuk memberikan gambaran lebih jelas kepada pelaku usaha, BRI menyediakan tabel simulasi angsuran sesuai dengan tenor pinjaman yang dipilih. Hal ini bertujuan agar nasabah bisa lebih mudah dalam merencanakan pengelolaan keuangan usaha mereka secara tepat.

Simulasi cicilan KUR BRI 2025 untuk plafon pinjaman Rp80 juta terbagi dalam beberapa pilihan tenor, sebagai berikut:

-Tenor 12 bulan dengan cicilan sekitar Rp7 juta per bulan

-Tenor 18 bulan dengan cicilan sekitar Rp4,8 juta per bulan

-Tenor 24 bulan dengan cicilan sekitar Rp3,7 juta per bulan

-Tenor 36 bulan dengan cicilan sekitar Rp2,5 juta per bulan

-Tenor 48 bulan dengan cicilan sekitar Rp2 juta per bulan

-Tenor 60 bulan dengan cicilan sekitar Rp1,7 juta per bulan

Rentang tenor tersebut memberikan fleksibilitas tinggi kepada debitur dalam menyesuaikan kemampuan bayar berdasarkan arus kas usahanya.

Menentukan Tenor Berdasarkan Pendapatan Usaha

Salah satu prinsip penting dalam mengelola pinjaman usaha adalah memastikan bahwa cicilan bulanan tidak melebihi 30 persen dari penghasilan rutin. Rasio ini dianggap sehat agar kegiatan operasional tetap berjalan dengan baik tanpa gangguan pembayaran pinjaman.

Sebagai contoh, jika penghasilan usaha mencapai Rp6 juta per bulan, maka cicilan ideal tidak lebih dari Rp1,8 juta. Dalam hal ini, memilih tenor 60 bulan menjadi opsi terbaik karena angsuran per bulan berada di kisaran yang aman dan tidak mengganggu operasional.

Namun, bagi pelaku usaha yang memiliki omzet lebih tinggi, seperti di atas Rp10 juta per bulan, pemilihan tenor yang lebih pendek justru lebih menguntungkan karena beban bunga akan lebih rendah dan pelunasan pinjaman bisa dilakukan lebih cepat.

Tanpa Potongan Dana Cair Langsung Maksimal

Program KUR dari BRI juga memberikan keuntungan tambahan karena tidak membebankan biaya provisi maupun administrasi kepada nasabah. Dengan begitu, seluruh dana pinjaman yang dicairkan bisa langsung digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan usaha.

Ini menjadi nilai tambah yang sangat berarti bagi pelaku UMKM, karena setiap rupiah dana yang diterima dapat segera dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas, baik dalam bentuk penambahan bahan baku, pengembangan produk, hingga perluasan jaringan distribusi.

Persyaratan Mudah dan Proses Cepat

Selain nilai plafon dan bunga yang kompetitif, kemudahan lain dari program ini terletak pada persyaratan yang tidak rumit. Selama memiliki usaha aktif minimal enam bulan, calon debitur sudah bisa mengajukan pinjaman melalui BRI.

Dokumen yang dibutuhkan juga tergolong sederhana dan umum dimiliki oleh para pelaku UMKM. Beberapa dokumen utama yang perlu disiapkan antara lain:

-KTP yang masih berlaku

-Legalitas usaha seperti surat keterangan usaha atau NIB

-NPWP jika sudah memiliki

Dengan proses pengajuan yang praktis dan cepat, pelaku usaha tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan akses pembiayaan yang dapat mengakselerasi perkembangan bisnis mereka.

Solusi Inklusif Untuk Pelaku UMKM

Kehadiran KUR BRI 2025 tidak hanya memberikan akses modal, tetapi juga mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah. Terutama di sektor informal dan pedesaan, program ini mampu menjadi jembatan bagi pelaku usaha untuk naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Fleksibilitas dalam memilih tenor serta minimnya potongan biaya menjadikan KUR BRI sebagai solusi pembiayaan yang inklusif dan ramah bagi pelaku usaha di berbagai skala.

Dengan fasilitas ini, BRI mempertegas komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor UMKM secara berkelanjutan sekaligus memperkuat peran perbankan dalam pembangunan ekonomi nasional.

Terkini