BRI Dorong Transformasi Sepak Bola Lewat Super League

Senin, 04 Agustus 2025 | 07:25:36 WIB
BRI Dorong Transformasi Sepak Bola Lewat Super League

JAKARTA - Transformasi besar dalam dunia sepak bola nasional resmi dimulai dengan peluncuran BRI Super League 2025/2026. Ajang ini menandai perubahan signifikan dari I.League menuju sebuah kompetisi yang mengusung semangat baru, modernisasi, dan profesionalisme berstandar internasional.

Peluncuran liga ini berlangsung di Jakarta dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Direktur Utama I.League Ferry Paulus, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, dan Direktur SCM Harsiwi Achmad. Kehadiran mereka menjadi simbol komitmen bersama untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia yang lebih cerah dan kompetitif.

Musim baru kompetisi ini dijadwalkan bergulir mulai 8 Agustus 2025. Pertandingan pembuka akan mempertemukan Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sementara pertandingan perdana BRI Super League akan digelar lebih awal pada hari yang sama, saat Borneo FC menjamu Bhayangkara Presisi di Stadion Segiri pukul 15.30 WIB.

Dengan rebranding nama, logo, dan identitas visual, liga ini tidak hanya mengubah tampilan, tetapi juga arah pengelolaan. Direktur Utama I.League Ferry Paulus menegaskan bahwa perubahan ini jauh lebih dalam dari sekadar pergantian nama. Ia menyebut BRI Super League sebagai simbol semangat baru dalam membangun liga yang profesional, transparan, dan kompetitif.

Menurutnya, transformasi ini tidak akan mungkin terwujud tanpa sinergi semua pihak yang terlibat, mulai dari sponsor, federasi, media, hingga para pendukung setia dari seluruh penjuru negeri. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi erat dari semua elemen sepak bola nasional menjadi landasan penting dalam membentuk ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.

Komitmen tersebut mendapat dukungan penuh dari BRI sebagai sponsor utama. Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan bahwa keterlibatan BRI tidak hanya bertujuan mendukung kompetisi, tetapi juga sebagai upaya memperluas jangkauan layanan dan produk perusahaan.

Ia memaparkan bahwa potensi ekonomi yang ditawarkan oleh liga ini sangat besar, dengan estimasi perputaran dana mencapai lebih dari Rp 10,5 triliun. BRI melihat liga ini sebagai platform strategis yang bukan hanya memperkuat posisi brand, tetapi juga ikut berperan dalam mengangkat prestasi sepak bola Indonesia ke level internasional.

Menurut Hery, eksposur dari BRI Super League memungkinkan masyarakat dari berbagai lapisan mengenal lebih dekat berbagai layanan perbankan yang ditawarkan BRI, sekaligus menciptakan ruang tumbuh bagi pelaku usaha lokal yang terlibat di seputar industri sepak bola, seperti UMKM dan penyedia jasa.

Dalam ranah media penyiaran, EMTEK Group kembali menjadi mitra penyelenggara untuk penyiaran pertandingan. Melalui berbagai platform seperti Indosiar, Vidio, Nex Parabola, dan Sin Po TV, mereka akan menyiarkan total 306 laga yang berlangsung selama 34 pekan. Pertandingan akan dimainkan di 17 stadion terbaik di Indonesia, semuanya dikemas dalam jam tayang premium dengan kualitas produksi tinggi.

Direktur SCM Harsiwi Achmad menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi penyiaran yang lebih dinamis dan ramah penonton. Dengan penyajian konten yang ditingkatkan secara teknis maupun visual, pemirsa dapat menikmati pertandingan dengan pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif.

Tidak hanya itu, musim ini juga diwarnai oleh berbagai inovasi digital yang menyentuh sisi pengelolaan pertandingan, pengalaman suporter, dan pendekatan hiburan olahraga yang lebih kekinian. Inisiatif-inisiatif tersebut membuka ruang baru untuk menjadikan sepak bola sebagai bagian dari industri kreatif yang lebih besar.

Misalnya, platform digital Vidio tidak hanya menayangkan laga secara langsung, tetapi juga menyajikan konten pendukung seperti analisis pertandingan, dokumenter pemain, serta fitur interaktif yang memperkuat keterlibatan penonton dari rumah. Dengan pendekatan ini, liga bukan hanya ajang kompetisi semata, tetapi juga wadah hiburan yang mampu menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang.

Super League musim ini akan diikuti oleh 18 klub terbaik dari berbagai daerah, termasuk tim-tim promosi yang siap bersaing di kasta tertinggi sepak bola nasional. Antusiasme suporter sudah terasa sejak pengumuman jadwal resmi, terutama dengan kehadiran laga-laga besar seperti derbi dan pertandingan klasik yang kerap dinanti.

Salah satu daya tarik utama musim ini adalah pendekatan yang lebih profesional dalam pengelolaan klub, mulai dari manajemen finansial, kontrak pemain, hingga pelibatan komunitas lokal. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kompetisi yang sehat dan mendorong klub-klub untuk tumbuh secara berkelanjutan.

Dengan keberadaan BRI sebagai sponsor utama dan dukungan penuh dari berbagai elemen, Super League 2025/26 siap menjadi titik balik penting dalam sejarah sepak bola nasional. Lebih dari sekadar pertandingan, ajang ini merupakan simbol kolaborasi, inovasi, dan semangat perubahan menuju arah yang lebih baik.

Peluncuran liga ini menjadi momentum untuk memperkuat pondasi masa depan sepak bola Indonesia. Semangat gotong royong yang tercermin dari sinergi BRI, federasi, media, dan suporter menjadi cerminan optimisme dalam membangun industri olahraga yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Terkini