Garuda Indonesia Buka Akses Baru Jakarta Bali dari Halim

Selasa, 05 Agustus 2025 | 12:26:29 WIB
Garuda Indonesia Buka Akses Baru Jakarta Bali dari Halim

JAKARTA - Garuda Indonesia kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung konektivitas antardaerah di Indonesia, kali ini dengan membuka rute baru yang menghubungkan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dengan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi ekspansi jaringan domestik sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang cepat dan nyaman dari pusat kota ke destinasi wisata unggulan nasional.

Konektivitas dari Pusat Kota

Salah satu keunggulan utama dari dibukanya rute ini adalah lokasi Bandara Halim Perdanakusuma yang berada lebih dekat dengan pusat kota Jakarta. Bandara ini menjadi alternatif strategis selain Soekarno-Hatta, khususnya bagi para pelaku bisnis dan wisatawan yang mengutamakan efisiensi waktu. Akses yang mudah dari kawasan-kawasan pusat bisnis menjadikan rute ini pilihan yang menjanjikan dalam mendukung mobilitas masyarakat.

Mulai beroperasi pada 1 Agustus 2025, rute ini menawarkan penerbangan harian menggunakan pesawat Boeing 737-800NG yang memiliki kapasitas 162 kursi. Dengan armada ini, penumpang dapat menikmati penerbangan yang nyaman dan efisien menuju Pulau Dewata. Rute ini pun dirancang untuk melengkapi berbagai pilihan penerbangan menuju Bali yang telah tersedia sebelumnya dari Bandara Soekarno-Hatta.

Waktu Tempuh yang Kompetitif

Jadwal keberangkatan dari Jakarta dimulai pukul 17.25 WIB dengan nomor penerbangan GA-462, dan diperkirakan mendarat di Denpasar pada pukul 20.30 WITA. Sementara itu, penerbangan sebaliknya dari Denpasar menuju Jakarta menggunakan nomor penerbangan GA-463, dijadwalkan berangkat pukul 20.40 WITA dan tiba kembali di Jakarta pada pukul 21.35 WIB. Jadwal ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas waktu bagi penumpang, baik untuk perjalanan bisnis maupun liburan.

Dengan waktu tempuh sekitar tiga jam termasuk proses boarding dan landing, rute ini menjadi alternatif menarik dibanding moda transportasi lain yang membutuhkan waktu lebih lama. Penempatan jadwal di sore dan malam hari juga memungkinkan para penumpang untuk tetap menjalankan aktivitas pagi hari di masing-masing kota sebelum melakukan perjalanan.

Respon terhadap Kebutuhan Pasar

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim, menjelaskan bahwa peluncuran rute ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam merespons dinamika pasar serta kebutuhan pelanggan, terutama di masa pemulihan sektor pariwisata nasional.

“Rute Halim Perdanakusuma Bali PP ini kami hadirkan sebagai respon terhadap tingginya kebutuhan mobilitas udara antara Jakarta dan Bali, khususnya bagi kalangan pebisnis dan wisatawan premium yang membutuhkan akses dengan waktu tempuh yang lebih efisien dari pusat kota," ujar Reza Aulia Hakim.

Ia menekankan bahwa posisi strategis Bandara Halim memberikan keuntungan tersendiri dalam memberikan layanan yang cepat, khususnya bagi masyarakat yang tinggal atau bekerja di kawasan pusat ibu kota.

Dukungan untuk Pariwisata Nasional

Pembukaan rute ini juga mencerminkan dukungan nyata Garuda Indonesia terhadap upaya pemulihan sektor pariwisata nasional. Dengan meningkatnya frekuensi penerbangan menuju Bali, maskapai ini turut serta dalam mempercepat mobilitas wisatawan domestik, yang menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah.

Saat ini, Garuda Indonesia mengoperasikan total 77 frekuensi penerbangan Jakarta hingga Bali setiap minggunya, baik dari Halim Perdanakusuma maupun Soekarno-Hatta. Jumlah itu berkontribusi dalam total 144 penerbangan mingguan menuju dan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, menjadikan Bali sebagai salah satu destinasi domestik dengan konektivitas udara paling padat.

Dengan tingginya angka penerbangan tersebut, Garuda Indonesia tak hanya mendukung kegiatan pariwisata tetapi juga membantu memperlancar aktivitas bisnis dan logistik antara dua kota penting tersebut.

Pelayanan Berkualitas dari Maskapai Nasional

Sebagai maskapai nasional, Garuda Indonesia dikenal dengan layanan penuh (full service) yang memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang. Mulai dari proses check-in, ruang kabin, hingga sajian dalam penerbangan, semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan. Rute Halim Bali pun tidak terkecuali, tetap menghadirkan standar layanan tinggi yang menjadi ciri khas maskapai ini.

Selain kenyamanan, pemilihan pesawat Boeing 737-800NG juga menjamin performa penerbangan yang optimal. Pesawat ini dikenal efisien dan stabil, cocok untuk rute-rute domestik dengan jarak menengah seperti Jakarta-Bali. Kombinasi antara efisiensi dan kenyamanan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik rute baru tersebut.

Menatap Masa Depan Mobilitas Udara

Kehadiran rute Halim Perdanakusuma Bali membuka peluang lebih luas bagi pengembangan konektivitas udara di masa depan. Garuda Indonesia secara bertahap terus menyesuaikan jaringan penerbangannya agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat yang terus berubah. Dengan semakin banyaknya pilihan rute, termasuk dari bandara alternatif seperti Halim, masyarakat pun memiliki akses lebih besar untuk menjangkau berbagai destinasi unggulan di tanah air.

Langkah strategis ini sejalan dengan semangat pemulihan ekonomi pascapandemi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan sistem transportasi udara yang solid. Garuda Indonesia berupaya menjadi bagian penting dari transformasi sektor penerbangan nasional menuju pelayanan yang lebih adaptif dan berkelanjutan.

Terkini