JAKARTA - Kompetisi basket 3x3 kembali menyapa penggemar olahraga Indonesia melalui turnamen Mandiri 3x3 Indonesia Tournament 2025. Setelah sukses dalam tiga tahun sebelumnya, edisi keempat turnamen ini hadir dengan nuansa baru yang lebih segar dan menjangkau lebih banyak daerah. Gelaran ini menjadi simbol optimisme dalam pembinaan atlet muda basket di Tanah Air.
Direktur PT Supersport Sensastion Internasional (SSS Internasional), Azwan Karim, selaku penyelenggara, menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya membawa cukup banyak perubahan, terutama dalam cakupan wilayah pelaksanaan.
Semangat Baru dari Sumatra
Turnamen kali ini dimulai dari Sumatra dengan Medan sebagai tuan rumah pertama. Menurut Azwan, seluruh persiapan di Medan telah dilakukan jauh-jauh hari agar pelaksanaan berjalan lancar. Medan akan menjadi lokasi pelaksanaan play-in pertama sebelum menuju final regional.
“Persiapan sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, kami juga sudah meminta izin ke Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia). Tentunya ke beberapa kota yang nantinya akan kita jalankan (turnamen), insyaallah semua perizinan akan dijalankan dan berlanjut,” jelas Azwan dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
Dengan semangat membangun basis kompetisi dari wilayah barat Indonesia, Azwan menambahkan, “Kami fokus ke Sumatra dulu dengan kotanya (penyelenggara) Medan. Ada dua seleksi di sana sebelum ke final (regional) Medan, mudah-mudahan tanggal 23 dan 24 semua berjalan lancar”.
Apresiasi dari Perbasi
Dukungan terhadap turnamen ini datang langsung dari pengurus Perbasi, khususnya dari wilayah Sumatra. Wakil Ketua Umum DPP Perbasi Zona Sumatra, Rony Yenes, menyampaikan apresiasinya kepada pihak penyelenggara atas konsistensi dalam menggelar kompetisi basket 3x3 yang menyasar akar rumput.
“Kami berterima kasih kepada SSS Internasional selaku penyelenggara, karena ini adalah salah satu event yang sangat baik. Kami dari Perbasi akan mengakomodir semua kegiatan-kegiatan positif yang berhubungan dengan pembinaan,” ujar Rony.
Baginya, turnamen seperti ini sangat penting untuk menciptakan ruang aktualisasi dan kompetisi bagi atlet muda. Dalam suasana kompetitif yang sehat, talenta-talenta lokal dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan dipersiapkan untuk jenjang yang lebih tinggi.
Lebih Banyak Kota, Lebih Banyak Talenta
Tahun ini, turnamen Mandiri 3x3 Indonesia Tournament akan digelar di tujuh kota dari empat wilayah berbeda, yakni Sumatra, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Jawa. Wilayah yang lebih luas ini menjadi salah satu bentuk ekspansi dari penyelenggaraan sebelumnya.
Kategori pertandingan masih mencakup Kelompok Umur (KU) 12 campuran untuk putra dan putri, serta KU-15, KU-18, dan KU-23 untuk tim putra dan putri. Dengan total sekitar 60 tim yang akan bertanding di semua kategori, turnamen ini diharapkan menjadi arena yang kompetitif sekaligus menyenangkan bagi para peserta.
Turnamen ini bukan hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga wadah pembinaan jangka panjang yang selaras dengan misi Perbasi dalam mencetak bibit-bibit unggul di dunia basket nasional.
Format Kompetisi dan Jadwal Pertandingan
Format kompetisi dimulai dengan tahap play-in di masing-masing kota yang ditunjuk, sebelum menuju babak final regional. Kota Medan akan memulai rangkaian turnamen pada 23 Agustus, dengan dua sesi play-in, dan final regional pada 24 Agustus.
Berikut jadwal lengkap turnamen Mandiri 3x3 Indonesia Tournament 2025:
Sumatra
-Play-in Medan 1: 23 Agustus
-Play-in Medan 2: 23 Agustus
-Final regional Medan: 24 Agustus
-Nusa Tenggara Barat dan Bali
-Play-in Bali: 7 September
-Play-in Lombok: 12–13 September
-Final regional Lombok: 14 September
Jawa
-Play-in Yogyakarta: 20 September
-Play-in Surabaya: 27 September
-Play-in Jakarta: 4 Oktober
-Play-in Bandung: 5 Oktober
-Final regional Jakarta: 11 Oktober
Dengan cakupan wilayah yang semakin luas dan jumlah peserta yang terus bertambah, turnamen ini menunjukkan antusiasme tinggi dari komunitas basket di berbagai daerah.
Komitmen Jangka Panjang untuk Pembinaan Atlet Muda
Kehadiran kembali Mandiri 3x3 Indonesia Tournament menjadi bukti nyata bahwa semangat pembinaan olahraga basket di Indonesia terus tumbuh. Bagi penyelenggara maupun federasi, turnamen ini adalah bagian dari strategi besar dalam menemukan dan membina bibit-bibit muda dari daerah.
Azwan Karim menekankan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada pelaksanaan turnamen, tetapi juga turut memperhatikan aspek pengembangan jangka panjang. Salah satunya melalui konsistensi penyelenggaraan dan peningkatan kualitas kompetisi setiap tahunnya.
“Event seperti ini harus konsisten, karena dari sinilah kita bisa melihat siapa saja yang berpotensi besar dan harus kita fasilitasi lebih lanjut,” ungkap Azwan dalam sesi tanya jawab.
Basket untuk Semua Kalangan
Turnamen Mandiri 3x3 bukan sekadar kompetisi elite, tetapi menyasar pemain muda dari berbagai kelompok umur dan latar belakang. Dengan pendekatan inklusif ini, turnamen mampu membuka akses luas bagi generasi muda untuk mencintai olahraga dan menjadikannya gaya hidup sehat.
Kehadiran kategori KU-12 campuran memperlihatkan bahwa sejak usia dini pun, anak-anak bisa mulai merasakan atmosfer pertandingan dan pentingnya sportivitas. Sementara itu, kategori KU-15 hingga KU-23 menjadi jalur penting dalam pembentukan karakter dan keterampilan teknis para atlet.
Optimisme dari Lapangan Basket
Turnamen Mandiri 3x3 Indonesia Tournament 2025 bukan hanya soal pertandingan. Di balik semangat kompetisi, tersimpan harapan besar akan masa depan basket Indonesia yang lebih cerah. Dimulai dari Medan hingga Jakarta, event ini menyatukan semangat, potensi, dan cinta pada olahraga.
Dengan dukungan berbagai pihak, dari penyelenggara hingga federasi, turnamen ini melangkah sebagai fondasi pembinaan yang kuat dan inspiratif. Basket Indonesia bukan sekadar berkembang, tapi tengah membangun sistem yang inklusif dan berkelanjutan.