BCA Syariah Raih Kinerja Positif Paruh Pertama 2025

Jumat, 08 Agustus 2025 | 13:27:00 WIB
BCA Syariah Raih Kinerja Positif Paruh Pertama 2025

JAKARTA - PT Bank BCA Syariah berhasil membukukan kinerja keuangan yang menggembirakan pada semester pertama tahun 2025. Dalam kegiatan media update bertajuk Sustainable Growth and Resilient Performance yang digelar di kantor pusatnya di Jakarta, manajemen BCA Syariah memaparkan hasil capaian yang menunjukkan kemajuan signifikan.

Total aset BCA Syariah mengalami lonjakan hingga 18,2% secara year on year (YoY), mencapai angka Rp17,6 triliun. Peningkatan ini menandakan posisi keuangan bank yang semakin kuat dan mampu beradaptasi dalam kondisi perekonomian nasional yang dinamis.

Laba Bersih Meningkat Berkat Pendapatan Berkualitas

Salah satu indikator utama keberhasilan BCA Syariah adalah pertumbuhan laba bersih yang mencapai 12% YoY menjadi Rp100 miliar. Kenaikan laba ini didukung oleh pendapatan pembiayaan yang terus bertumbuh, peningkatan dana murah, serta efisiensi dalam operasional bank.

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, menyampaikan, “Alhamdulillah, kinerja Semester I 2025 menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan didorong oleh penyaluran pembiayaan yang berkualitas serta pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). Di tengah dinamika perekonomian nasional dan dunia usaha, BCA Syariah berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan keuangan syariah yang relevan dengan kebutuhan, mudah diakses dan sesuai prinsip syariah.”

Penyaluran Pembiayaan yang Terus Meningkat

Penyaluran pembiayaan BCA Syariah menunjukkan pertumbuhan yang kuat selama enam bulan pertama tahun ini. Secara total, pembiayaan naik 18,2% YoY menjadi Rp11,3 triliun. Mayoritas pembiayaan berasal dari segmen komersial yang mencapai 76,7% dari total pembiayaan, atau setara dengan Rp8,6 triliun, dengan kenaikan sebesar 13,2% YoY.

Bank ini juga menjaga kualitas pembiayaannya dengan rasio Non-Performing Financing (NPF) gross yang tetap terjaga pada angka rendah, yakni 1,75%. Hal ini mencerminkan kebijakan penyaluran pembiayaan yang berhati-hati dan berorientasi pada risiko terkendali.

Segmen Konsumer Jadi Motor Pertumbuhan

Segmen konsumer menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan pembiayaan BCA Syariah dengan kenaikan signifikan sebesar 56,1% YoY, mencapai Rp1,7 triliun. Dalam segmen ini, pembiayaan emas iB mencatatkan pertumbuhan luar biasa hingga 231,2% YoY menjadi Rp300 miliar.

Direktur BCA Syariah, Pranata, menambahkan, “Pembiayaan emas iB dapat diakses melalui mobile banking BSya by BCA Syariah. Fitur ini kami perkenalkan untuk memudahkan masyarakat berinvestasi emas.” Inovasi ini mempermudah nasabah dalam bertransaksi dan investasi secara digital, sesuai dengan tren layanan perbankan modern.

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang Mendorong Likuiditas

Kepercayaan nasabah terhadap BCA Syariah juga terus tumbuh yang tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 24,2% YoY menjadi Rp14,0 triliun. Bank mengakselerasi pengembangan fitur digital pada platform BSya, sehingga transaksi nasabah menjadi lebih mudah dan nyaman.

Inovasi ini berdampak positif pada peningkatan komposisi dana murah (CASA), yang kini mencapai 40,8% dari total DPK. Dengan dana murah yang semakin besar, BCA Syariah dapat mengoptimalkan sumber daya untuk menyalurkan pembiayaan secara lebih efisien.

Komitmen Berkelanjutan untuk Pertumbuhan Syariah

Dengan berbagai pencapaian yang solid tersebut, BCA Syariah menunjukkan kemampuannya beradaptasi dan tumbuh secara berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Fokus pada layanan keuangan yang sesuai prinsip syariah sekaligus inovasi digital menjadi kunci utama dalam menjaga daya saing dan relevansi bagi masyarakat.

BCA Syariah terus berupaya memberikan solusi pembiayaan yang berkualitas serta kemudahan akses melalui teknologi digital agar dapat memenuhi kebutuhan nasabah secara optimal.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk dan layanan BCA Syariah, layanan mobile banking BSya memberikan kemudahan bertransaksi kapan saja dan di mana saja dengan tetap berpegang pada prinsip syariah yang terpercaya.

Terkini