JAKARTA - Thom Jan Marinus Haye lahir di Amsterdam, Belanda, pada 9 Februari 1995. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya, yang menjadi salah satu faktor penting dalam perjalanan kariernya hingga kini membela Timnas Indonesia.
Sejak kecil, Thom sudah menapaki dunia sepak bola dengan bergabung dalam akademi AFC Youth. Pada 2006, kariernya mulai menanjak ketika pindah ke akademi AZ Alkmaar, salah satu klub besar di Belanda. Di AZ Alkmaar, ia menapaki jenjang usia muda hingga akhirnya promosi ke tim utama pada 2012.
Perjalanan Klub di Liga Belanda dan Italia
Thom Haye menghabiskan empat musim bersama tim utama AZ Alkmaar, dengan catatan 73 penampilan dan kontribusi dua gol serta lima assist. Selain itu, pada periode 2013 hingga 2014, ia juga aktif bermain di tim U21 AZ Alkmaar dengan statistik yang lebih produktif, mencetak 13 gol dan delapan assist dalam 56 pertandingan.
Pada Juli 2016, Thom memutuskan untuk pindah ke Willem II secara gratis. Di klub ini, ia menjadi bagian penting lini tengah selama dua musim, membukukan 71 pertandingan dan menyumbang lima gol serta empat assist.
Tahun 2018 menjadi babak baru dalam kariernya saat Thom mengambil kesempatan untuk bermain di Liga Italia bersama klub Lecce. Meski hanya semusim dan tampil 15 kali, pengalaman bermain di liga berbeda memperkaya kemampuan dan pemahaman taktiknya.
Setelah itu, Thom kembali ke Belanda dan membela beberapa klub seperti ADO Den Haag, NAC Breda, hingga Heerenveen dan Almere City. Catatan paling menonjol adalah saat membela Heerenveen pada musim 2022 hingga 2024, dengan 86 penampilan serta tujuh gol dan 13 assist.
Kiprah Internasional dan Naturaliasi
Sebelum memperkuat Timnas Indonesia, Thom pernah menjadi bagian dari Timnas Belanda U17. Ia turut membantu Belanda meraih juara Euro U17 sebanyak dua kali berturut-turut pada 2011 dan 2012.
Keputusan besar terjadi pada Maret 2024, ketika Thom resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Hal ini membuka jalan baginya untuk berkontribusi di Timnas Indonesia. Hingga kini, ia sudah memperkuat tim nasional sebanyak 13 kali dengan dua gol yang tercipta.
Asal-usul Keturunan dan Koneksi dengan Indonesia
Meskipun lahir dan besar di Belanda, Thom memiliki hubungan darah yang kuat dengan Indonesia. Kakeknya berasal dari Solo, Jawa Tengah, sementara neneknya berasal dari Kawangkoan, Sulawesi Utara. Kedua leluhurnya ini menjadi dasar kuat untuk proses naturalisasi yang dijalaninya hingga menjadi bagian dari sepak bola Indonesia.
Nilai Pasar dan Kondisi Terkini
Menurut data dari Transfermarkt, nilai pasar Thom Haye mencapai satu juta euro pada Mei 2025, setara dengan sekitar Rp 18,9 miliar. Nilai ini mengalami penurunan dibandingkan periode Mei 2024 saat ia masih bermain untuk Heerenveen yang bernilai tiga juta euro.
Meski belum ada data pasti terkait gaji yang diterima saat membela Almere City, karier Thom tetap menunjukkan perkembangan positif dengan peran penting di lapangan.
Potret Thom Haye di Lapangan
Thom Haye aktif memperlihatkan performa terbaiknya saat membela Timnas Indonesia, salah satunya saat menghadapi Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Panasonic Stadium Suita, Jepang. Aksi dan kerja kerasnya di lapangan menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam membela negaranya.
Karier Thom Haye menggambarkan perjalanan seorang atlet yang tidak hanya mengandalkan bakat, tetapi juga dedikasi dan koneksi budaya. Dari akademi muda hingga panggung internasional, Thom terus berusaha memberikan yang terbaik, membuktikan bahwa perjalanan karier yang konsisten dan penuh perjuangan akan membuka kesempatan yang luas di dunia sepak bola.