JAKARTA - Pemerintah Kota Bekasi terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan generasi muda. Salah satu langkah terbarunya adalah menjalankan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah, yang kini sudah mulai berjalan sejak awal Agustus. Inisiatif ini menjadi salah satu upaya nyata dalam mempercepat deteksi dini penyakit, sekaligus membantu menekan biaya kesehatan di masyarakat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti, menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini sudah dimulai secara bertahap di sejumlah sekolah. Meski demikian, peluncuran secara serentak di seluruh wilayah direncanakan pada 19 Agustus mendatang. “Sudah dilaksanakan sebagian di awal bulan Agustus untuk cek kesehatan gratis di sekolah,” ujarnya.
Pemeriksaan Lebih Lengkap dari Sebelumnya
Berbeda dari pemeriksaan kesehatan rutin melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS), CKG di sekolah tahun ini dirancang lebih komprehensif. Proses pemeriksaan diawali dengan distribusi lembar asesmen mandiri kepada siswa dan orang tua. Lembar ini berfungsi untuk menganalisis kondisi kesehatan siswa sebelum pemeriksaan langsung dilakukan.
Pendekatan ini memungkinkan petugas kesehatan memperoleh gambaran awal yang jelas, sehingga tindakan yang diberikan lebih tepat sasaran. “Sebelum Puskesmas hadir ke sekolah, mereka akan mengirimkan asesmen secara pribadi untuk mempercepat deteksi atau anamnesa,” jelas Satia.
Dengan data dari asesmen tersebut, jika ditemukan indikasi masalah kesehatan, siswa akan diarahkan untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan di Puskesmas terdekat.
Deteksi Dini untuk Generasi Emas 2045
Satia menegaskan bahwa program ini bukan hanya soal pemeriksaan kesehatan rutin, tetapi juga investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak. Menurutnya, semakin dini langkah pencegahan dilakukan, semakin besar peluang untuk menekan biaya perawatan di masa depan.
“Karena upaya preventif, makin cepat kita melakukan upaya pencegahan akan lebih murah biayanya. Juga untuk mempersiapkan anak-anak kita menjadi anak-anak yang sehat menuju generasi emas 2045,” tambahnya.
Program ini mencerminkan prinsip kesehatan preventif yang saat ini menjadi prioritas di berbagai daerah. Dengan memulai pemeriksaan sejak usia sekolah, risiko penyakit kronis dapat ditekan, sementara kebiasaan hidup sehat bisa ditanamkan sejak dini.
Dukungan Nasional dan Akses Masyarakat
Program CKG di sekolah juga merupakan bagian dari kebijakan kesehatan nasional. Sebelumnya, pemerintah telah meluncurkan layanan ini di seluruh Puskesmas di Indonesia. Masyarakat pun diberikan kemudahan untuk mengakses layanan tersebut, baik dengan mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat maupun datang langsung ke fasilitas kesehatan terdekat.
Khusus di Kota Bekasi, penerapan program ini di sekolah diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan pemeriksaan langsung di lingkungan belajar, anak-anak tidak hanya lebih mudah dijangkau, tetapi juga lebih nyaman saat menjalani pemeriksaan.
Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah
Keberhasilan program CKG di sekolah juga sangat bergantung pada kolaborasi antara tenaga kesehatan, pihak sekolah, dan orang tua. Melalui lembar asesmen mandiri, orang tua dapat terlibat aktif dalam pemantauan kesehatan anak. Informasi yang mereka berikan menjadi dasar penting bagi petugas kesehatan untuk menentukan tindak lanjut yang sesuai.
Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat deteksi dini, tetapi juga membangun kesadaran bersama bahwa kesehatan anak merupakan tanggung jawab bersama.
Menuju Kesehatan yang Merata dan Terjangkau
Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan terus berupaya memastikan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan berkualitas. Dengan program ini, hambatan biaya maupun jarak dapat diminimalkan, karena layanan diberikan langsung di sekolah.
Selain itu, penerapan program secara gratis menjadi bukti bahwa kesehatan merupakan prioritas utama yang harus dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan menjaga kesehatan anak sejak dini, pemerintah turut mempersiapkan generasi yang lebih kuat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.
Harapan ke Depan
Keberlanjutan program CKG di sekolah diharapkan dapat terus mendapat dukungan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Dengan pemantauan berkala dan evaluasi menyeluruh, program ini dapat terus berkembang untuk menjawab tantangan kesehatan yang semakin kompleks di masa depan.
Langkah ini sejalan dengan visi membangun generasi emas 2045, di mana anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Melalui pemeriksaan kesehatan yang rutin dan menyeluruh, deteksi dini penyakit dapat dilakukan dengan lebih efektif, sehingga tindakan pencegahan maupun pengobatan bisa diberikan lebih cepat.
Dengan dukungan masyarakat, kolaborasi lintas sektor, dan komitmen pemerintah, Program Cek Kesehatan Gratis di sekolah akan menjadi salah satu pilar penting dalam membangun masa depan yang sehat dan berkualitas untuk seluruh anak Indonesia.