Kemenkes Perkuat Layanan Puskesmas Biak Papua dengan Dokter Khusus

Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:24:29 WIB
Kemenkes Perkuat Layanan Puskesmas Biak Papua dengan Dokter Khusus

JAKARTA - Upaya memperkuat layanan kesehatan di daerah terpencil kembali mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengambil langkah strategis dengan menempatkan tujuh tenaga dokter khusus di Kabupaten Biak Numfor, Papua. Penugasan ini bukan sekadar rutinitas birokrasi, melainkan bentuk nyata hadirnya negara dalam menjawab kebutuhan masyarakat atas layanan kesehatan yang lebih merata.

Langkah tersebut diapresiasi langsung oleh Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy CR Rumbarar. Seusai acara penyerahan dokter penugasan khusus, Minggu, ia menegaskan bahwa kehadiran tenaga medis ini sangat penting untuk mendukung pelayanan kesehatan di Puskesmas. “Kehadiran tenaga khusus dokter sangat dibutuhkan Pemda,” ujarnya singkat namun penuh makna.

Penugasan Khusus Tenaga Medis untuk Daerah Prioritas

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Jubelina Marandof, menjelaskan bahwa pengiriman tenaga kesehatan ini dilakukan sebagai bagian dari program penugasan khusus. Program ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Nusantara Sehat.

Jubelina merinci, ketujuh dokter yang dikirim mencakup dokter umum, dokter gigi, serta tenaga ahli teknologi laboratorium medik. Mereka akan ditempatkan di sejumlah Puskesmas dengan skema kerja baik tim maupun individual, dengan masa penugasan selama dua tahun.

Menurutnya, penempatan ini dilakukan karena adanya kebutuhan besar terhadap tenaga kesehatan di Puskesmas, terutama di daerah yang jauh dari pusat layanan kesehatan utama. “Penugasan khusus dokter merupakan pendayagunaan tenaga kesehatan melalui penempatan sembilan jenis tenaga kesehatan prioritas di Puskesmas,” terang Jubelina.

Menjawab Kebutuhan Kesehatan di Daerah 3T

Kebijakan Kemenkes menugaskan dokter di Biak bukan tanpa alasan. Wilayah Papua dikenal dengan tantangan geografis dan keterbatasan akses pelayanan kesehatan. Puskesmas menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kepada masyarakat, sehingga keberadaan dokter dengan spesialisasi berbeda sangat vital.

Pemerintah daerah mengakui bahwa keberadaan tenaga medis kerap menjadi isu krusial. Jumlah tenaga kesehatan sering kali tidak sebanding dengan luas wilayah pelayanan. Dengan adanya tambahan tujuh dokter ini, diharapkan masyarakat, khususnya di wilayah pelosok Biak Numfor, bisa merasakan manfaat langsung berupa akses layanan kesehatan yang lebih baik.

Program Nusantara Sehat sendiri memang dirancang untuk menjawab kesenjangan distribusi tenaga medis. Selama ini, tenaga kesehatan cenderung terkonsentrasi di perkotaan, sementara daerah terpencil dan kepulauan kerap kekurangan dokter.

Dukungan Pemerintah Daerah

Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy CR Rumbarar, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mendukung penuh para dokter penugasan khusus tersebut. Menurutnya, keberadaan mereka bukan hanya sekadar membantu pelayanan medis, tetapi juga menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan lokal untuk terus meningkatkan kapasitas.

Pemda Biak Numfor berharap program ini dapat berjalan konsisten, tidak hanya berhenti pada satu gelombang penugasan. Dengan kesinambungan, manfaatnya akan lebih terasa dalam jangka panjang, terutama dalam menurunkan angka kesakitan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Masa Penugasan dan Harapan ke Depan

Ketujuh dokter yang dikirim akan menjalani masa tugas selama dua tahun. Skema ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan, baik dalam pelayanan medis sehari-hari maupun dalam peningkatan kualitas tata kelola Puskesmas.

Tidak hanya itu, keberadaan mereka juga diharapkan dapat memperkuat layanan promotif dan preventif. Hal ini sejalan dengan semangat Nusantara Sehat yang menekankan pentingnya upaya pencegahan penyakit, bukan hanya pengobatan.

Jubelina menambahkan, dengan adanya dokter gigi, dokter umum, serta tenaga laboratorium, Puskesmas di Biak Numfor bisa memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif. Ini penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini terkendala keterbatasan jenis layanan.

Menjadi Role Model Penempatan Nakes

Penempatan dokter di Biak Numfor bisa menjadi contoh bagaimana pemerintah pusat dan daerah bersinergi menjawab tantangan kesehatan. Dengan regulasi yang jelas, dukungan program Nusantara Sehat, serta komitmen dari pemerintah daerah, langkah ini bisa direplikasi di wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa.

Keberhasilan program ini akan sangat ditentukan oleh dukungan berbagai pihak. Tidak hanya pemerintah pusat, tetapi juga Pemda, masyarakat, dan organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang berperan dalam mengawal praktik kedokteran di lapangan.

Seperti disampaikan Jubelina, keberadaan tenaga kesehatan dengan sistem penugasan khusus ini diharapkan tidak hanya memberikan layanan langsung kepada masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran untuk meningkatkan standar mutu pelayanan kesehatan di Papua.

Penugasan tujuh dokter khusus di Kabupaten Biak Numfor menunjukkan keseriusan Kemenkes dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di seluruh Indonesia. Meski tantangan di Papua cukup besar, langkah ini membuktikan bahwa negara hadir melalui kebijakan konkret.

Dengan dukungan Pemda dan masyarakat, diharapkan program ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Biak Numfor, tetapi juga menjadi langkah awal menuju pemerataan tenaga kesehatan di seluruh pelosok negeri. Harapan besarnya adalah agar masyarakat Papua tidak lagi merasa tertinggal dalam hal akses kesehatan, dan cita-cita Indonesia Sehat dapat benar-benar terwujud.

Terkini