Fashion dan Wellness Jadi Tren Utama Masa Kini

Jumat, 22 Agustus 2025 | 13:39:17 WIB
Fashion dan Wellness Jadi Tren Utama Masa Kini

JAKARTA - Dulu, gaya hidup modern identik dengan jadwal padat, paspor penuh cap perjalanan, dan langkah-langkah yang terus bergerak tanpa henti. Kini, tren itu mulai bergeser. Kehidupan modern kini menekankan waktu untuk diri sendiri, dengan busana yang memberi kebebasan bergerak dan ruang bagi pikiran untuk bernapas lega. Pakaian tak lagi sekadar alat tampil, tetapi juga menjadi ruang aman bagi tubuh dan pikiran.

Pilihan fashion saat ini jatuh pada hal-hal yang ringan dan terasa menyatu dengan tubuh. Leggings yang mempermudah gerak, bra top yang menopang tanpa menekan, hingga jaket ringan yang nyaman menjadi andalan. Label seperti Alo Yoga dan Lululemon menangkap esensi ini, menggabungkan gaya dan fungsi tanpa kompromi. Palet netral dan potongan clean yang effortless memungkinkan pakaian dikenakan dari studio yoga hingga perjalanan ke bandara, memadukan estetika dan kenyamanan dalam satu paket.

Rumah mode besar pun tak ketinggalan. Stella McCartney menghadirkan koleksi sustainable activewear, Louis Vuitton meluncurkan LV Ski, sementara Chanel lewat Coco Neige memberi sentuhan couture pada busana musim dingin. Bahkan Prada merilis raket padel elegan, menegaskan bahwa olahraga kini bisa menjadi pernyataan gaya. Tren ini menegaskan bahwa fashion dan wellness kini berjalan seiring sebagai dua sisi dari gaya hidup modern.

Komunitas urban ikut berubah seiring tren ini. Padel, misalnya, naik daun dan menjelma menjadi arena sosial modis. Di Jakarta, Bali, hingga Eropa, raket stylish berpadu dengan rok lipit berwarna-warni dan tas besar dari desainer, sementara permainan di lapangan diiringi musik, tawa, dan cahaya. Aktivitas ini mencerminkan gaya hidup sehat yang tetap stylish, sekaligus menciptakan ruang keintiman dan koneksi sosial baru.

Fenomena wellness tourism juga menjadi sorotan global. Destinasi kini dinilai bukan dari jumlah tempat yang dikunjungi, melainkan seberapa dalam perjalanan dapat memulihkan diri dan menjadi ekspresi pribadi. Retret tersembunyi—dari tepi laut Sumba, kaki Himalaya, hingga Lake Como—menjadi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan. Wisata kini bertransformasi menjadi ritual merawat diri: membawa matras yoga atau raket padel, resortwear untuk meditasi, setelan linen, hingga sneakers untuk hiking ringan.

Resor mewah turut beradaptasi. Mereka menawarkan pengalaman yang melampaui kemewahan fisik, mulai dari kelas pernapasan, sound healing, hingga digital detox dan konsultasi nutrisi. Di Liverpool, sauna terapung pertama di Inggris menjadi simbol ruang hening baru. Bangkok dan Doha menghadirkan hotel wellness dengan program medis, perawatan anti penuaan, dan terapi holistik, sementara retret hutan di Portugal menawarkan breathwork, journaling, dan sarapan organik. Nama besar seperti Lanserhof di Austria dan Lake Tegernsee menjadi magnet sosialita dunia, menggabungkan keseimbangan tubuh dan pikiran, arsitektur modern, serta terapi populer seperti lymphatic drainage.

Rumah mode menanggapi tren ini dengan menghadirkan “napas pelarian” dalam desain. Siluet busana berubah, tak lagi kaku, melainkan mengalir, membebaskan, dan tetap elegan. Gaun ringan dari katun organik hingga celana sutra longgar menjadi simbol kesadaran untuk lebih lembut pada tubuh. Resortwear kini menjadi bintang utama di runway maupun destinasi liburan, menyatukan kenyamanan dan kemewahan.

Contohnya, Dioriviera menghadirkan pengalaman imersif dari pop-up stores di lokasi tropis, koleksi swimwear, alas yoga, hingga aksesori pantai bermotif toile de Jouy ikonis. Missoni Resort Club menonjolkan loungewear penuh warna ala gaya hidup Italia, sementara Longchamp Beach Club memberikan sentuhan kontemporer bagi penggemar petualangan musim panas. Resortwear kini tidak hanya untuk pantai, tetapi juga momen reflektif: meditasi pagi di balkon villa, brunch di resort tersembunyi, hingga berjalan di hutan tropis.

Pesan utama tren ini jelas: pakaian terbaik adalah yang membuat tubuh nyaman dalam kulit sendiri. Kenyamanan menjadi kemewahan baru—hidup dengan langkah yang tak terburu-buru, berpakaian tanpa beban, dan menikmati waktu untuk diri sendiri. Healing in Style bukan soal bersaing atau tampil lebih baik dari orang lain, melainkan kembali pada kemauan diri sendiri dengan tenang dan bergaya.

Terkini