Pertamina Dumai Pastikan Operasional Aman Usai Kebakaran Terkendali

Kamis, 02 Oktober 2025 | 12:24:44 WIB
Pertamina Dumai Pastikan Operasional Aman Usai Kebakaran Terkendali

JAKARTA - Insiden kebakaran yang sempat terjadi di salah satu unit operasional Kilang Pertamina Dumai, Riau, berhasil ditangani dengan cepat tanpa menimbulkan korban jiwa. 

Keberhasilan tim tanggap darurat dalam mengendalikan api pada Rabu 1 Oktober 2025 malam memperlihatkan efektivitas sistem mitigasi yang dimiliki kilang minyak terbesar ketiga di Indonesia tersebut.

Menurut keterangan resmi, api berhasil dipadamkan dan kondisi dinyatakan aman pada pukul 23.20 WIB. 

“Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Kilang Pertamina Dumai juga melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan,” jelas Area Manager Communication, Relation, and CSR Kilang Dumai, Agustiawan, dikonfirmasi dari Jakarta.

Respon Cepat Tim Darurat

Begitu indikator keselamatan mendeteksi adanya insiden, tim penanggulangan keadaan darurat langsung bergerak sesuai standar operasional. Proses pemadaman dilakukan secara intensif agar api tidak menyebar ke unit lain.

Agustiawan menegaskan, penanganan yang dilakukan dalam waktu singkat menunjukkan kesiapan fasilitas darurat di kilang. “Penanganan dapat dilakukan dalam waktu singkat sehingga tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya.

Selain itu, koordinasi erat juga dilakukan bersama aparat terkait serta pemerintah daerah untuk memastikan keamanan masyarakat. Pemantauan lingkungan dilakukan secara berkelanjutan guna menjamin tidak ada dampak lanjutan bagi warga sekitar.

Kekuatan Armada Pemadam

Dalam upaya penanggulangan kebakaran, Pertamina Dumai mengerahkan armada pemadam secara maksimal. Total ada 8 unit mobil pemadam internal kilang yang disiagakan di lokasi. 

Dukungan tambahan juga datang dari Damkar Kota Dumai dengan 1 unit mobil pemadam, serta 1 unit dari Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut.

Dengan kekuatan tersebut, api berhasil dijinakkan tanpa merusak fasilitas utama kilang. Saat ini, aktivitas utama pengolahan minyak tetap berjalan normal. 

“Operasional utama kilang tetap berlangsung aman, dan aktivitas masyarakat di sekitar wilayah kilang tidak terganggu,” ujar Agustiawan menambahkan.

Kilang Vital dengan Kapasitas Besar

Kilang Dumai memiliki posisi strategis dalam peta energi nasional. Merujuk laman resmi Kilang Pertamina Internasional, fasilitas ini terdiri dari dua unit yang beroperasi di Dumai dan Sungai Pakning, Riau. 

Dengan tingkat kompleksitas Nelson Complexity Index (NCI) 7,5, Kilang Dumai menjadi salah satu yang paling penting di Indonesia.

Kapasitas total kilang mencapai 170 MBPOD (ribu barel per hari) dengan produk utama berupa solar, avtur, Pertalite, Pertadex, LPG, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, green coke, hingga smooth fluid. 

Tidak heran, setiap insiden di kilang ini mendapat perhatian besar mengingat dampaknya terhadap rantai pasok energi nasional.

Investigasi Penyebab Insiden

Meski api berhasil dipadamkan dengan cepat, Pertamina tetap melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab kebakaran. Proses ini penting agar langkah pencegahan di masa mendatang bisa lebih optimal.

Agustiawan menyampaikan, “Penyebab insiden tengah dilakukan investigasi untuk memastikan langkah pencegahan yang lebih optimal di masa mendatang. Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami.”

Pihak Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dirasakan masyarakat sekitar akibat insiden tersebut. Dukungan doa dan solidaritas dari publik dinilai sangat penting dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.

Prioritas pada Keselamatan

Penekanan Pertamina terhadap aspek keselamatan bukan hal baru. Sebagai perusahaan energi nasional, standar keselamatan kerja (HSSE – Health, Safety, Security, and Environment) selalu menjadi prioritas. Setiap unit kilang diwajibkan memiliki tim tanggap darurat yang siap siaga 24 jam.

Langkah mitigasi di Kilang Dumai membuktikan bahwa prosedur keselamatan mampu dijalankan secara efektif. Keberhasilan menekan dampak kebakaran hanya dalam hitungan jam menjadi contoh implementasi HSSE yang sesuai standar global.

Dampak terhadap Masyarakat dan Pasokan Energi

Keberhasilan mengendalikan kebakaran dalam waktu cepat membuat aktivitas masyarakat sekitar tidak terganggu. Hal ini penting karena kilang terletak tidak jauh dari pemukiman warga. 

Dengan pemantauan lingkungan yang terus dilakukan, Pertamina memastikan tidak ada residu berbahaya yang dapat memengaruhi kualitas udara maupun kesehatan masyarakat.

Di sisi lain, operasional kilang yang tetap berjalan normal juga menjamin pasokan energi tidak terganggu. Produk BBM seperti solar, Pertalite, maupun LPG yang dihasilkan Kilang Dumai tetap dapat didistribusikan sesuai kebutuhan pasar.

Kilang Dumai dalam Peta Energi Nasional

Sebagai kilang dengan kapasitas besar, kontribusi Dumai terhadap ketahanan energi nasional sangat signifikan. Produk-produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga sebagian diekspor. 

Oleh karena itu, setiap insiden di kilang ini menjadi perhatian publik sekaligus ujian bagi manajemen krisis Pertamina.

Kejadian pada 1 Oktober 2025 ini sekaligus menjadi pengingat bahwa sektor energi berisiko tinggi dan membutuhkan kesiapan mitigasi maksimal. Dalam hal ini, Pertamina menunjukkan komitmennya menjaga keberlanjutan operasional sekaligus melindungi masyarakat.

Harapan Pasca-Insiden

Pertamina Dumai kini fokus memastikan kondisi operasional tetap stabil dan aman. Investigasi yang tengah berjalan diharapkan menghasilkan rekomendasi teknis yang dapat memperkuat sistem keselamatan di masa depan.

Dukungan dari masyarakat, aparat, dan pemerintah daerah menjadi bagian penting dalam proses pemulihan pasca-insiden. Pertamina juga menegaskan keterbukaan informasi agar publik tetap mendapat kepastian mengenai kondisi kilang.

Dengan pengalaman menangani insiden ini, Pertamina optimistis ke depannya sistem keselamatan dan mitigasi risiko akan semakin kuat.

Kesimpulan

Insiden kebakaran di Kilang Dumai berhasil ditangani dalam waktu singkat berkat kesigapan tim darurat dan dukungan penuh armada pemadam. Operasional kilang tetap aman, masyarakat sekitar tidak terganggu, dan pasokan energi nasional tetap terjaga.

Meski penyebab insiden masih dalam investigasi, komitmen Pertamina terhadap keselamatan kerja dan perlindungan masyarakat menjadi pesan utama dari peristiwa ini. “Terima kasih atas doa dan dukungannya,” pungkas Agustiawan.

Terkini

TNI Perkenalkan Seragam PDL Baru Jelang HUT Ke-80

Kamis, 02 Oktober 2025 | 15:06:04 WIB

Kepala BGN Jelaskan Kebijakan Ultra-processed Food MBG

Kamis, 02 Oktober 2025 | 15:06:03 WIB

DPR Sebut Kasus Keracunan MBG Wajar, Perbaikan Diperlukan

Kamis, 02 Oktober 2025 | 15:06:02 WIB

DPR dan Pemerintah Bahas Revisi UU LLAJ Bersama Sopir

Kamis, 02 Oktober 2025 | 15:06:01 WIB

TNI AD Longgarkan Syarat Rekrutmen Demi Tambah Pasukan

Kamis, 02 Oktober 2025 | 15:06:00 WIB