JAKARTA - Sebagai bagian dari langkah transformasi dan optimalisasi aset, PT KAI Properti, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), resmi memperluas lini bisnisnya ke sektor hospitality dengan membuka Hotel Truntum Cihampelas, hotel bintang empat berkonsep kemewahan klasik modern yang berdiri di kawasan strategis Cihampelas, Kota Bandung.
Peresmian hotel dilakukan oleh Wakil Direktur Utama KAI, Dody Budiawan, pada Sabtu 11 Oktober 2025. Ia menyebut, pembukaan hotel ini menjadi bukti nyata komitmen KAI dalam mengoptimalkan potensi aset sekaligus memperkuat kontribusi terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.
“Hotel Truntum Cihampelas bukan hanya simbol optimalisasi aset, tetapi juga wujud nyata transformasi bisnis KAI. Kami ingin menghadirkan pengalaman menginap yang berkelas, sekaligus memperkuat kontribusi kami terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bandung. Semoga hotel ini menjadi ikon baru yang membanggakan, tidak hanya bagi KAI, tetapi juga bagi masyarakat Bandung dan Indonesia,” ungkap Dody.
Konsep Klasik Modern dengan Sentuhan Artistik
Hotel Truntum Cihampelas dibangun di atas lahan seluas ±1.805 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 5.081 meter persegi. Hotel ini memiliki 101 kamar yang terbagi ke dalam empat tipe: Deluxe, Deluxe Premiere, Suite, dan Presidential Suite.
Setiap kamar dirancang dengan gaya Art Deco yang elegan, memadukan elemen klasik dan modern untuk memberikan kenyamanan sekaligus kesan mewah bagi pengunjung.
Desain interiornya juga menghadirkan sentuhan artistik ala Orient Express, yang menciptakan nuansa berbeda dari hotel-hotel lain di kawasan Cihampelas.
Selain fasilitas akomodasi, hotel ini juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas unggulan. Di antaranya Tejakencana Restaurant, yang menyajikan beragam kuliner khas Nusantara dengan cita rasa premium, serta The Pohaci Sky Lounge, area rooftop yang menawarkan panorama ikonik Kota Bandung, termasuk Jembatan Pasupati dan Gunung Tangkuban Perahu.
Lokasi Strategis di Pusat Wisata Bandung
Terletak di Jl. Cihampelas No. 91, Cipaganti, lokasi hotel ini dianggap strategis karena berada di jantung wisata belanja dan hiburan Kota Bandung.
Akses yang mudah ke berbagai destinasi populer membuat Hotel Truntum Cihampelas berpotensi menjadi pilihan utama bagi wisatawan maupun pelaku bisnis yang menginginkan kenyamanan di tengah kota.
Direktur Utama KAI Properti, Iwan Eka Putra, mengatakan bahwa keberadaan hotel ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat posisi KAI Group dalam mengembangkan bisnis non-angkutan yang berkelanjutan.
“Kami meyakini bahwa keberadaan Hotel Truntum Cihampelas Bandung akan menjadi motor penggerak pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat posisi KAI Group dalam pengembangan ekosistem bisnis non-angkutan yang semakin relevan di era transformasi saat ini,” ujarnya.
Hotel Truntum Cihampelas sendiri merupakan hasil kerja sama antara KAI Properti dan Hotel Indonesia Group (HIG).
Kolaborasi ini melahirkan layanan akomodasi yang mengedepankan kualitas, kenyamanan, dan standar pelayanan tinggi, sekaligus memperkuat sinergi antarbadan usaha milik negara (BUMN) dalam mendukung sektor pariwisata nasional.
Diversifikasi Bisnis KAI: Dari Transportasi ke Hospitality
Langkah ekspansi ke sektor hospitality ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi bisnis KAI Group, yang kini tak hanya berfokus pada layanan transportasi, tetapi juga mengembangkan potensi di luar bisnis utama (non farebox business).
KAI Properti melihat peluang besar di sektor properti dan pariwisata, sejalan dengan meningkatnya permintaan terhadap akomodasi premium di kota-kota wisata seperti Bandung. '
Selain itu, transformasi aset milik KAI menjadi properti produktif juga memperkuat kemandirian finansial perusahaan serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Hotel Truntum Cihampelas diharapkan menjadi model optimalisasi aset BUMN yang efektif, di mana properti yang sebelumnya kurang dimanfaatkan kini beralih fungsi menjadi sarana komersial yang menghasilkan nilai tambah ekonomi.
KAI Group Juga Dorong Keberlanjutan Melalui Green Logistics
Tak hanya memperkuat bisnis perhotelan, KAI Group melalui PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) juga terus mendorong praktik bisnis berkelanjutan lewat peluncuran inisiatif Green Logistics.
Langkah ini menjadikan KAI Logistik sebagai perusahaan logistik pertama di Indonesia yang mengimplementasikan layanan ramah lingkungan dengan sistem Green Freight Logistics.
Melalui pendekatan ini, perusahaan menerapkan penghitungan dan pelaporan emisi gas rumah kaca (GRK) sesuai standar internasional ISO 14083, yang mencakup seluruh rantai layanan transportasi—mulai dari angkutan kereta api hingga moda pendukung seperti terminal dan layanan first mile-last mile.
“Green Logistics adalah langkah penting KAI Logistik untuk mendukung agenda keberlanjutan nasional sekaligus berkontribusi pada upaya global dalam mitigasi perubahan iklim. Kami menghadirkan sistem penghitungan emisi karbon yang terintegrasi, akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar internasional,” ujar Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah.
Transparansi Emisi dan Inovasi Layanan Logistik
Dalam implementasinya, KAI Logistik menggunakan metode Tier 3, yaitu sistem inventarisasi emisi GRK berbasis data aktivitas yang detail dan komprehensif.
Tak berhenti di situ, perusahaan juga memperkenalkan inovasi berupa pencantuman jumlah emisi karbon pada setiap invoice pelanggan.
Langkah tersebut menghadirkan transparansi baru di sektor logistik dan memberi nilai tambah bagi pelanggan yang ingin menyusun laporan keberlanjutan atau memenuhi regulasi karbon nasional.
Data emisi yang disertakan dapat digunakan untuk strategi pengurangan karbon yang lebih terukur, serta menjadi dasar pengambilan keputusan dalam efisiensi energi dan transportasi ramah lingkungan.
Dengan pengelolaan lebih dari 12 juta ton volume barang, KAI Logistik menunjukkan komitmen nyata untuk terus memperkuat kinerja bisnis sekaligus menjaga tanggung jawab terhadap lingkungan.
Sinergi BUMN Menuju Ekonomi Hijau dan Inklusif
Baik melalui Hotel Truntum Cihampelas maupun program Green Logistics, KAI Group menunjukkan arah transformasi yang lebih luas: tidak hanya menjadi penyedia layanan transportasi publik, tetapi juga motor penggerak ekonomi hijau dan pariwisata nasional.
Kombinasi antara optimalisasi aset dan inovasi ramah lingkungan menjadi bukti bahwa perusahaan BUMN mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman, menghadirkan nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan secara seimbang.
Dengan langkah-langkah tersebut, KAI Group tidak sekadar memperluas bisnisnya, tetapi juga mendukung terciptanya ekosistem ekonomi berkelanjutan yang memberi manfaat bagi masyarakat, industri, dan lingkungan secara bersamaan.