JAKARTA - Pepaya dikenal luas sebagai buah tropis yang kaya manfaat bagi kesehatan. Kandungan vitamin C, vitamin A, folat, serat, dan mineral penting di dalamnya menjadikan pepaya sebagai buah favorit masyarakat Indonesia.
Rasanya yang manis, segar, serta mudah ditemukan di mana saja membuatnya kerap dijadikan camilan sehat sehari-hari.
Namun, di balik segala kebaikannya, tidak banyak yang tahu bahwa pepaya sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan tertentu. Kombinasi yang keliru justru bisa menimbulkan gangguan pencernaan, bahkan mengurangi manfaat dari buah tersebut.
Mengutip dari WebMD, pepaya memiliki beragam khasiat mulai dari memperlancar sistem pencernaan, meningkatkan imunitas tubuh, mencegah penyakit jantung, hingga berpotensi menurunkan risiko kanker prostat. Tapi agar manfaat ini tetap optimal, penting untuk memperhatikan kombinasi makanan yang tepat.
Berikut 12 jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan pepaya, sebagaimana dirangkum dari NDTV dan Times of India.
1. Pepaya Mentah dan Pepaya Matang
Meskipun berasal dari buah yang sama, bagian pepaya yang masih mentah tidak disarankan dikonsumsi bersamaan dengan yang sudah matang.
Pepaya mentah mengandung kadar lateks yang tinggi, yang dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan dan mulut, terutama bagi orang yang sensitif terhadap lateks.
2. Produk Susu
Kombinasi pepaya dengan produk susu seperti susu cair, yoghurt, keju, atau mentega bisa menimbulkan masalah pencernaan. Enzim papain dalam pepaya dapat mengganggu proses pencernaan protein susu, menyebabkan perut terasa kembung dan kram.
3. Mentimun
Mentimun dan pepaya sama-sama mengandung banyak air. Mengonsumsi keduanya secara bersamaan bisa membuat sistem pencernaan kelebihan cairan, yang berisiko menimbulkan perut kembung atau diare.
4. Anggur
Buah anggur bersifat asam tinggi, sedangkan pepaya cenderung bersifat netral. Jika dikonsumsi bersamaan, kombinasi keduanya dapat memicu asam lambung meningkat, menyebabkan sensasi perih di perut, kembung, hingga iritasi pencernaan.
5. Makanan yang Digoreng
Pepaya termasuk buah rendah lemak dan mudah dicerna. Sebaliknya, makanan gorengan seperti ayam goreng atau kentang goreng mengandung lemak jenuh yang memperlambat kerja sistem pencernaan. Saat dikonsumsi bersamaan, perpaduan ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di lambung.
6. Produk Kedelai
Makanan berbahan kedelai seperti tahu, tempe, atau susu kedelai memiliki senyawa yang dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu dalam pepaya. Akibatnya, manfaat vitamin dan mineral dari pepaya tidak terserap dengan optimal.
7. Teh Hitam dan Teh Hijau
Pepaya mengandung enzim papain yang membantu memecah protein dan memperlancar pencernaan. Namun, tanin dan kafein dalam teh justru dapat menetralkan efek enzim tersebut. Jika dikonsumsi berdekatan, manfaat pencernaan dari pepaya bisa berkurang signifikan.
8. Buah-Buahan Sitrus
Jeruk, lemon, dan buah sitrus lainnya sama-sama tinggi vitamin C. Ketika dikonsumsi bersama pepaya, kandungan asam yang tinggi dari keduanya dapat memicu heartburn (rasa panas di dada) serta refluks asam lambung.
9. Tomat
Kandungan asam dan vitamin C yang tinggi pada tomat memiliki efek serupa dengan buah sitrus. Jika dikombinasikan dengan pepaya, campuran ini dapat menimbulkan refluks asam dan mulas, terutama bagi yang memiliki lambung sensitif.
10. Makanan Pedas
Makanan pedas memang menggugah selera, namun jika disandingkan dengan pepaya yang memiliki efek melancarkan pencernaan, hasilnya bisa berlawanan. Kombinasi ini dapat mengganggu keseimbangan sistem pencernaan, menyebabkan kram perut, mulas, atau diare.
11. Makanan Fermentasi
Makanan seperti kimchi, acar, atau asinan kubis (sauerkraut) kaya akan probiotik dan enzim alami. Namun, enzim tersebut dapat berinteraksi dengan enzim papain dalam pepaya dan menimbulkan reaksi berlebih di lambung, sehingga sistem pencernaan menjadi tidak seimbang.
12. Makanan Tinggi Protein
Meski pepaya membantu mencerna protein, mengonsumsi buah ini bersamaan dengan makanan tinggi protein seperti daging, ikan, atau tahu dalam jumlah besar justru bisa membebani kerja lambung. Akibatnya, pencernaan menjadi lambat dan menimbulkan rasa begah.
Mengonsumsi Pepaya dengan Cara yang Tepat
Agar manfaat pepaya bisa dirasakan secara maksimal, konsumsi buah ini secara terpisah dari makanan berat atau produk tinggi lemak. Waktu terbaik untuk makan pepaya adalah pagi hari saat perut masih kosong atau dua jam setelah makan utama, supaya proses penyerapan nutrisinya lebih optimal.
Selain itu, hindari mencampur pepaya dalam salad buah yang mengandung susu kental manis, yoghurt, atau buah asam, karena bisa memicu gangguan lambung pada beberapa orang.
Kesimpulan
Pepaya memang salah satu buah super yang baik untuk pencernaan dan daya tahan tubuh. Namun, sebagaimana dijelaskan berbagai ahli, kombinasi makanan yang salah justru bisa menghilangkan manfaat alaminya.
Dengan memahami makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan pepaya, Anda dapat menikmati manfaat buah ini secara aman sekaligus menjaga keseimbangan sistem pencernaan.
Jadi, sebelum menyantap pepaya setelah makan besar atau mencampurnya dengan buah lain, pastikan untuk memperhatikan kesesuaian bahan makanan agar tubuh tetap sehat dan nyaman.