Drone Kargo Listrik Buatan Anak Bangsa Ubah Peta Logistik Nasional

Selasa, 21 Oktober 2025 | 09:53:37 WIB
Drone Kargo Listrik Buatan Anak Bangsa Ubah Peta Logistik Nasional

JAKARTA - Transformasi besar dalam dunia logistik Indonesia kini mulai terlihat nyata. Untuk pertama kalinya, drone kargo listrik buatan dalam negeri berhasil melaksanakan uji terbang dengan membawa muatan berat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Inovasi ini diharapkan menjadi terobosan dalam mengatasi mahalnya biaya pengiriman barang antar wilayah, terutama ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau. Drone bernama DF-L100 tersebut dikembangkan oleh PT Mimpi Terbang Indonesia (DreamFly Indonesia). 

Dengan kemampuan mengangkut beban hingga 150 kilogram dan menempuh jarak 120-140 kilometer per penerbangan, DF-L100 diyakini bisa menjadi solusi cepat dan efisien untuk sistem distribusi logistik di negara kepulauan seperti Indonesia.

Didesain untuk Menjawab Tantangan Geografis Indonesia

Direktur Utama DreamFly Indonesia, Daniel Tan, menuturkan bahwa drone ini memang dirancang khusus untuk kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau.

“Tujuan kami sederhana namun besar, menurunkan biaya logistik dan mempercepat distribusi antar pulau,” ujar Daniel saat memimpin uji coba penerbangan tersebut.

Menurutnya, ide besar di balik DF-L100 lahir dari kenyataan bahwa banyak wilayah Indonesia yang masih menghadapi hambatan akses logistik, terutama daerah-daerah yang hanya dapat dijangkau melalui laut atau jalur udara kecil. 

Dengan kecepatan terbang mencapai 110-130 km per jam, drone ini diharapkan mampu memperpendek waktu pengiriman barang hingga berlipat kali lebih cepat dibanding metode konvensional.

Kolaborasi dengan Akademisi Internasional

Menariknya, pengembangan drone kargo ini dilakukan melalui kolaborasi lintas negara. Daniel menyebut, DF-L100 dikembangkan bersama profesor dari Tsinghua University, Tiongkok, untuk memastikan aspek teknis dan keamanan sesuai standar internasional.

Meski menggandeng pihak luar, DreamFly Indonesia menegaskan bahwa visi dan pengembangan teknologi tetap digerakkan oleh tenaga ahli Indonesia.

Daniel menambahkan, pihaknya memilih fokus pada drone kargo ketimbang drone penumpang karena ingin menghadirkan teknologi yang langsung bisa dimanfaatkan masyarakat maupun pemerintah.

“Kami ingin teknologi ini benar-benar punya dampak nyata bagi banyak orang, mulai dari pengiriman barang, bantuan kemanusiaan, hingga misi penyelamatan jiwa,” jelasnya.

Uji Terbang Berhasil dan Dapat Dukungan Pemerintah

Uji coba DF-L100 turut disaksikan berbagai pihak penting, mulai dari jajaran BIJB Kertajati, AirNav Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Basarnas, hingga anggota Komisi VIII DPR RI.

Daniel menyebut, pihaknya telah mempersiapkan uji terbang ini selama seminggu dengan serangkaian uji teknis ketat. Ia mengaku bersyukur seluruh proses berlangsung lancar tanpa kendala berarti.

“Ini bukan hanya keberhasilan DreamFly, tapi juga langkah besar bagi Indonesia dalam menguasai teknologi drone kargo,” ungkap Daniel.

Persiapan Uji Versi Lebih Besar

Keberhasilan uji terbang ini bukan akhir, melainkan awal dari pengembangan tahap berikutnya. Daniel mengungkapkan, DreamFly tengah menyiapkan versi drone yang lebih besar dengan kapasitas angkut hingga 400 kilogram, yang rencananya akan diuji bulan depan.

Drone tersebut diharapkan mampu mendukung kegiatan logistik dalam skala industri, terutama untuk kebutuhan pengiriman antarprovinsi atau daerah dengan infrastruktur terbatas.

Mengandalkan Teknologi AI dan Energi Listrik

Dari sisi teknologi, DF-L100 disebut sangat efisien karena bertenaga listrik dan dilengkapi sistem artificial intelligence (AI) yang memungkinkan drone terbang secara otonom tanpa pilot manusia.

Namun, Daniel memastikan bahwa dalam kondisi darurat, pengendalian manual tetap bisa dilakukan untuk menjaga keamanan operasional. “Kelebihan utama drone ini daya angkutnya besar dan memangkas biaya logistik yang sangat mahal,” ujarnya.

Solusi untuk Ketimpangan Harga Barang di Daerah Terpencil

Daniel mencontohkan kondisi di beberapa pulau terpencil, di mana harga barang kebutuhan dasar seperti air mineral bisa jauh lebih tinggi dibanding di Pulau Jawa karena sulitnya akses logistik.

Menurutnya, teknologi drone seperti DF-L100 dapat menjadi solusi untuk menekan biaya distribusi dan memastikan harga barang lebih merata di seluruh wilayah.

“Di pulau-pulau yang susah diakses, harga satu botol air mineral bisa jauh lebih mahal dibanding di Pulau Jawa. Dengan drone ini, hal-hal seperti itu bisa kita ubah,” tegasnya.

Dukungan terhadap Misi Sosial dan Kemanusiaan

Selain sektor bisnis, DreamFly Indonesia juga melihat potensi besar penggunaan drone kargo dalam misi sosial dan kemanusiaan.

DF-L100 bisa dimanfaatkan untuk mengirimkan bantuan logistik ke daerah bencana, menyalurkan obat-obatan, atau membawa peralatan medis ke wilayah yang sulit dijangkau.

Daniel menilai, kehadiran teknologi ini dapat mempercepat respons darurat dan bahkan menyelamatkan nyawa banyak orang. “Kami ingin teknologi ini bukan hanya bicara efisiensi ekonomi, tapi juga berkontribusi nyata pada kemanusiaan,” katanya.

Era Baru Transportasi Logistik Nasional

Kehadiran drone kargo DF-L100 menandai babak baru dalam dunia logistik nasional. Dengan kemampuan angkut yang besar, teknologi ramah lingkungan, serta kecerdasan buatan yang canggih, Indonesia kini memiliki peluang untuk mempercepat modernisasi sistem pengiriman barang antar wilayah.

Uji terbang sukses di BIJB Kertajati menjadi simbol optimisme bahwa inovasi anak bangsa mampu menjawab tantangan geografis Indonesia. 

Bila proyek ini terus dikembangkan dan didukung pemerintah, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi salah satu negara pelopor penggunaan drone kargo listrik di kawasan Asia Tenggara.

Terkini

Prabowo Ungkap Proyek Jip Nasional, Dana dan Pabrik Siap

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:41:34 WIB

PAN Usul Pimpinan MPR Ikut Gunakan Mobil Maung

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:41:29 WIB

Persiapan Haji 2026 Dikebut, Hanya Tersisa Enam Bulan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:41:25 WIB

17 Tempat Makan Dekat Stasiun Tugu Jogja 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:41:23 WIB