Transformasi Efisiensi Dorong Pertumbuhan Operasi IPC Terminal Petikemas

Selasa, 21 Oktober 2025 | 09:54:05 WIB
Transformasi Efisiensi Dorong Pertumbuhan Operasi IPC Terminal Petikemas

JAKARTA - Transformasi berkelanjutan yang dilakukan PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) mulai menunjukkan hasil nyata. Anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) ini berhasil membukukan pertumbuhan signifikan pada kinerja operasional hingga kuartal III tahun 2025.

 Keberhasilan tersebut mencerminkan hasil dari upaya perusahaan memperkuat efisiensi, memperluas layanan, serta meningkatkan kepercayaan pengguna jasa di tengah meningkatnya aktivitas perdagangan nasional.

Sepanjang Januari–September 2025, IPC TPK mencatat pertumbuhan kinerja operasi sebesar 13,95 persen (year-on-year/yoy), dengan total throughput mencapai 2.621.101 TEUs, naik dari 2.300.306 TEUs pada periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk September 2025 saja, volume arus peti kemas mencapai 304.358 TEUs, tumbuh 15,1 persen dibandingkan 264.262 TEUs pada September 2024.

Corporate Secretary IPC TPK, Pramestie Wulandary, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, menyebutkan bahwa peningkatan ini menegaskan arus peti kemas yang ditangani perusahaan terus tumbuh secara konsisten dari tahun ke tahun.

“Peningkatan signifikan kinerja operasional IPC TPK adalah bukti nyata dari transformasi berkelanjutan dan konsistensi seluruh insan IPC TPK dalam memberikan layanan terbaik. Capaian ini tidak lepas dari kepercayaan para pengguna jasa yang terus memilih dan mempercayakan layanan kami,” ujarnya.

Pertumbuhan Didukung Arus Petikemas Domestik

Pramestie menjelaskan bahwa lonjakan kinerja terutama dipicu oleh meningkatnya arus petikemas domestik, yang menjadi pilar utama dalam menjaga rantai pasok logistik nasional. 

Dalam konteks ini, aktivitas bongkar muat di berbagai terminal milik IPC TPK menunjukkan tren positif sepanjang tahun berjalan.

Pertumbuhan signifikan, kata dia, tercatat di beberapa area operasi utama, seperti peningkatan layanan adhoc dan efisiensi terminal di IPC TPK Tanjung Priok, serta kenaikan volume peti kemas dari major shipping line di IPC TPK Pontianak.

Selain itu, pengalihan muatan komoditas karet dari Belawan ke IPC TPK Palembang, dan meningkatnya aktivitas ekspor komoditas seperti rubber, perlite, serta pakan ternak di IPC TPK Teluk Bayur turut mendorong pertumbuhan. 

Sementara di IPC TPK Panjang, kenaikan terjadi pada ekspor kopi, karet, dan pisang segar, serta impor animal feed supplement dan corn gluten meal.

Konektivitas dan Ekspor Baru Dorong Momentum Positif

Momentum positif kinerja IPC TPK juga diperkuat oleh pembukaan layanan ekspor baru. Pada September 2025, perseroan mulai melayani layanan adhoc internasional dengan tujuan akhir Vietnam.

Kapal MV Alvan yang berlabuh di Terminal Operasi 3 Pelabuhan Tanjung Priok menjadi simbol langkah ekspansi baru ini. 

Kolaborasi antara IPC TPK dengan HDAS CO melalui agen Karana Line diharapkan mempererat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Vietnam, sekaligus membuka peluang ekspor baru di kawasan ASEAN.

Upaya ini sejalan dengan strategi Pelindo Group untuk memperkuat peran pelabuhan nasional dalam jaringan logistik global. Keterlibatan IPC TPK dalam mendukung arus ekspor–impor berdaya saing tinggi menjadi langkah penting bagi peningkatan daya saing ekonomi maritim Indonesia.

Selaras dengan Pertumbuhan Perdagangan Nasional

Kinerja IPC TPK juga sejalan dengan tren pertumbuhan perdagangan nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga Agustus 2025, nilai ekspor Indonesia mencapai 185,13 miliar dolar AS, tumbuh 7,72 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara nilai impor nasional tercatat 155,99 miliar dolar AS, naik 2,05 persen (yoy), dengan komposisi terbesar berasal dari bahan baku dan barang modal. Kondisi ini menunjukkan aktivitas industri dalam negeri masih ekspansif dan membutuhkan dukungan logistik yang efisien dan handal.

Dengan surplus neraca perdagangan sebesar 29,14 miliar dolar AS sepanjang Januari–Agustus 2025, sektor logistik dan pelabuhan terbukti memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran distribusi ekspor nasional. 

IPC TPK menjadi salah satu pemain utama yang memastikan arus petikemas tetap lancar di tengah dinamika perdagangan global.

Transformasi dan Efisiensi Operasional Jadi Kunci

Menurut Pramestie, keberhasilan IPC TPK tidak hanya bertumpu pada kenaikan volume semata, tetapi juga pada efektivitas transformasi operasional yang telah dilakukan beberapa tahun terakhir.

“Kami terus memperkuat efisiensi operasional dan memperluas layanan digital untuk menjawab tantangan industri logistik yang semakin kompleks,” jelasnya.

Transformasi yang dijalankan mencakup peningkatan produktivitas di terminal, optimalisasi peralatan bongkar muat, hingga penerapan sistem digitalisasi layanan untuk mempercepat proses administrasi dan pengawasan operasional di lapangan.

Selain itu, perusahaan juga memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan berkelanjutan agar mampu beradaptasi dengan tuntutan industri pelabuhan modern yang serba digital.

Menatap Akhir Tahun dengan Optimisme

Menjelang akhir 2025, IPC TPK menargetkan kinerja positif dapat terus dipertahankan melalui berbagai langkah strategis. Fokus utama diarahkan pada peningkatan efisiensi, penguatan sinergi dengan pengguna jasa, serta implementasi layanan digital yang lebih luas.

“Kami ingin memastikan IPC TPK tidak hanya tumbuh, tetapi juga lebih berkelanjutan,” kata Pramestie.

Ia menegaskan bahwa pertumbuhan berkelanjutan menjadi tujuan jangka panjang perusahaan, di mana efisiensi, inovasi, dan keandalan layanan menjadi faktor penentu daya saing.

Transformasi yang dijalankan IPC TPK kini mulai memperlihatkan hasil konkret. Tidak hanya meningkatkan throughput peti kemas, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan sebagai pengelola terminal yang berperan vital dalam ekosistem logistik nasional. 

Dengan dorongan kinerja positif sepanjang 2025, IPC TPK siap melanjutkan langkahnya menuju efisiensi dan keberlanjutan yang lebih kuat pada tahun-tahun mendatang.

Terkini

SPBU Swasta Segera Bisa Beli BBM dari Pertamina

Selasa, 21 Oktober 2025 | 15:19:25 WIB

Lisdes dan BPBL Wujudkan Listrik untuk Semua Desa

Selasa, 21 Oktober 2025 | 15:19:23 WIB