Dogecoin Kian Perkasa, Analis Yakin Harga Bisa Tembus USD 1

Selasa, 21 Oktober 2025 | 10:52:07 WIB
Dogecoin Kian Perkasa, Analis Yakin Harga Bisa Tembus USD 1

JAKARTA -  Aset kripto Dogecoin (DOGE) kembali mencuri perhatian pasar setelah menunjukkan struktur harga yang semakin solid. Saat ini, Dogecoin diperdagangkan di kisaran USD 0,187, menandakan pemulihan signifikan dari fase pelemahan sebelumnya. 

Sejumlah analis melihat bahwa momentum teknikal Dogecoin masih berada di jalur positif, membuka peluang reli lebih lanjut hingga menembus USD 1 lebih cepat dari perkiraan.

Secara teknikal, grafik Dogecoin masih bergerak dalam pola kanal naik (rising channel pattern) yang telah terbentuk sejak awal 2023. 

Kondisi ini menandakan tren penguatan jangka menengah masih berlanjut, diperkuat dengan aktivitas akumulasi oleh investor besar atau whale yang menandai sentimen positif di kalangan pelaku pasar.

“Dogecoin terus bergerak dengan ritmenya sendiri, membentuk pola higher highs dan higher lows yang sehat,” ujar analis kripto Trader Tardigrade dikutip dari CryptoFrontNews.

Analis menilai bahwa jika harga Dogecoin mampu bertahan di atas level psikologis USD 0,20, maka potensi percepatan reli menuju USD 1 hingga USD 1,20 bisa terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

Struktur Harga Dogecoin Dukung Tren Bullish Jangka Menengah

Analis teknikal Mags mengungkapkan bahwa pergerakan harga Dogecoin sejak 2021 hingga 2026 membentuk struktur ascending wedge yang kokoh, disertai dengan pola higher low yang konsisten. 

Selama dua tahun terakhir, harga DOGE berkonsolidasi dalam rentang USD 0,10–USD 0,45, dan setiap kali mendekati batas bawah, aset ini cenderung memantul kuat.

Pola historis tersebut menunjukkan bahwa fase konsolidasi Dogecoin sering kali menjadi awal dari reli besar berikutnya. Berdasarkan analisis teknikal terkini, Mags memperkirakan DOGE berpotensi mengalami koreksi ringan ke area USD 0,15 sebelum melanjutkan penguatan menuju USD 1,00.

Dari sisi indikator, Relative Strength Index (RSI) Dogecoin masih berada di kisaran 40–80, yang mengindikasikan pasar masih berada dalam fase bullish sehat. 

Volume perdagangan yang meningkat di area support juga menunjukkan aktivitas akumulasi aktif oleh investor besar, menambah keyakinan akan keberlanjutan tren naik ini.

Aktivitas Whale dan Data On-Chain Dorong Optimisme Pasar

Selain faktor teknikal, data on-chain juga memperkuat prospek positif Dogecoin. Berdasarkan laporan DeFiLlama, total nilai terkunci (Total Value Locked/TVL) Dogecoin di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) kini mencapai USD 16,98 juta, meningkat 4,52% dalam 24 jam terakhir. 

Kenaikan ini memperlihatkan bahwa ekosistem Dogecoin semakin aktif, terutama dalam pengembangan layanan keuangan berbasis blockchain.

Tren positif ini juga didukung oleh aktivitas whale yang terus menambah kepemilikan. Meski minat investor ritel sempat melemah dan jumlah dompet baru turun sekitar 17% dalam beberapa hari terakhir, arus dana besar ke jaringan Dogecoin tetap stabil. 

Fenomena ini sering kali diartikan sebagai indikasi awal perubahan arah pasar menuju tren naik baru.

“Perbedaan tren antara investor besar dan ritel sering menjadi sinyal pembalikan arah harga. Jika harga Dogecoin mampu stabil di atas USD 0,20, maka potensi pengujian ulang level USD 0,45 akan terbuka, sebelum menembus rekor baru di kisaran USD 1,” ujar Mags.

Momentum Reli Bisa Dipicu oleh Sentimen Pasar Kripto Global

Reli Dogecoin juga tidak terlepas dari kondisi pasar kripto global yang tengah menunjukkan pemulihan. Tekanan inflasi di Amerika Serikat yang mulai mereda serta ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve (The Fed) menjadi katalis positif bagi aset digital.

Selain itu, adopsi Dogecoin di berbagai platform pembayaran dan marketplace digital terus meningkat, terutama sejak peluncuran X Marketplace milik Elon Musk. 

Kehadiran fitur pembayaran berbasis DOGE di platform tersebut membuat utilitas Dogecoin semakin nyata, memperkuat daya tarik aset ini di mata investor institusional maupun ritel.

Prediksi: Jalan Panjang Menuju USD 1

Meski banyak analis optimistis, perjalanan Dogecoin menuju USD 1 tidak akan berlangsung tanpa hambatan. Sentimen pasar kripto masih sangat dipengaruhi oleh volatilitas Bitcoin, regulasi global, serta minat investor terhadap meme coin yang cenderung fluktuatif.

Namun, dari sisi teknikal dan data on-chain, struktur Dogecoin saat ini menunjukkan pondasi yang lebih matang dibandingkan siklus sebelumnya.

Pola akumulasi jangka panjang, penguatan ekosistem DeFi, dan dukungan komunitas global menjadi faktor pendorong utama bagi DOGE untuk mempertahankan tren naik.

Analis memperkirakan bahwa jika harga mampu menembus area resistance kuat di USD 0,25–USD 0,30, Dogecoin berpeluang menguji target menengah di USD 0,45, dan secara bertahap menuju USD 1,00 dalam jangka menengah.

Penutup: Optimisme Masih Menyelimuti Komunitas Dogecoin

Meski masih tergolong aset berisiko tinggi, Dogecoin tetap menjadi salah satu kripto dengan basis komunitas terbesar dan paling loyal di dunia. Momentum penguatan harga saat ini menjadi bukti bahwa DOGE bukan sekadar “meme coin”, melainkan aset digital yang memiliki daya tahan dan potensi jangka panjang.

Namun demikian, para analis mengingatkan agar investor tetap berhati-hati. 

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Selalu lakukan analisis mendalam dan pertimbangan risiko sebelum membeli atau menjual aset kripto.

Terkini

Prabowo Ungkap Proyek Jip Nasional, Dana dan Pabrik Siap

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:41:34 WIB

PAN Usul Pimpinan MPR Ikut Gunakan Mobil Maung

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:41:29 WIB

Persiapan Haji 2026 Dikebut, Hanya Tersisa Enam Bulan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:41:25 WIB

17 Tempat Makan Dekat Stasiun Tugu Jogja 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:41:23 WIB