PHE Perkuat Ketahanan Energi Nasional Lewat Hulu Migas

Selasa, 21 Oktober 2025 | 15:19:12 WIB
PHE Perkuat Ketahanan Energi Nasional Lewat Hulu Migas

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus menegaskan posisinya sebagai perusahaan hulu migas andalan nasional dengan kontribusi signifikan terhadap ketahanan energi Indonesia. 

Sebagai Subholding Upstream Pertamina, PHE berkomitmen mendukung Program Asta Cita dan target swasembada energi nasional yang dicanangkan pemerintah. 

Komitmen ini diwujudkan melalui peningkatan produksi migas, penguatan cadangan, serta implementasi teknologi operasi berkelanjutan.

Hingga Agustus 2025, PHE mencatat produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MMBOEPD), terdiri dari produksi minyak 556 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).

“Subholding Upstream Pertamina tidak hanya menjaga stabilitas produksi migas nasional, tetapi juga melakukan ekspansi, inovasi serta transformasi menuju operasi yang lebih berkelanjutan dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Hermansyah Y Nasroen, Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina.

Aktivitas Hulu Migas yang Masif

Pencapaian produksi tersebut didukung oleh peningkatan aktivitas hulu migas yang masif. Beberapa indikator operasional utama mencatatkan hasil signifikan:

Pengeboran eksploitasi: 580 sumur

Kegiatan workover: 836 sumur

Well services: 25.514 sumur

Selain itu, PHE juga fokus memperkuat cadangan migas nasional melalui kegiatan eksplorasi dan survei seismik. Tahun ini, PHE melakukan survei seismik 3D seluas 652 km² serta pengeboran 15 sumur eksplorasi. 

Hasilnya, sumberdaya 2C (contingent resources) bertambah 804 juta barel setara minyak, dan cadangan terbukti (P1) bertambah 105 juta barel setara minyak (MMBOE).

Menurut Hermansyah, pencapaian ini merupakan hasil dari strategi optimasi portofolio, akselerasi pengeboran, dan implementasi teknologi untuk meningkatkan recovery factor lapangan existing. 

Langkah ini menegaskan peran PHE sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional dan kontributor utama transisi energi Indonesia.

Proyek Strategis dan Ekspansi Lapangan

PHE juga memperkuat produksi migas nasional melalui sejumlah proyek strategis, antara lain:

Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) EP

Proyek Sisi Nubi

Proyek CEOR Lapangan Minas Area A Stage-1

Proyek Lapangan OO-OX PHE ONWJ

“Kami berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan produksi berkelanjutan, sekaligus memastikan aspek keselamatan dan lingkungan tetap menjadi prioritas utama,” tegas Hermansyah.

Selain itu, PHE aktif mengevaluasi peluang new venture melalui joint study dan project baru, yang diproyeksikan menambah portofolio wilayah kerja eksplorasi baru di Subholding Upstream Pertamina.

Dukungan Terhadap Ketahanan Energi dan Transisi Energi

Menurut Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), capaian PHE memperkuat peran Pertamina dalam memastikan pasokan migas domestik. 

“Dukungan Pertamina dalam ketahanan energi nasional tercermin kuat dari langkah PHE. Capaian-capaian PHE semakin memperkuat peran Pertamina sebagai kontributor utama suplai minyak dan gas untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,” jelas Fadjar.

PHE juga berkomitmen mengelola operasi sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Selain itu, perusahaan menerapkan Zero Tolerance on Bribery melalui implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang terstandarisasi ISO 37001:2016, guna memastikan kegiatan bisnis bersih dari praktik penyuapan dan fraud.

Sebagai bagian dari transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060. Upaya ini selaras dengan capaian Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk penyediaan energi yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan adil bagi masyarakat.

Kontribusi Terhadap Produksi Nasional

Dengan mengelola 24% blok migas di Indonesia, PHE menjadi pilar penting dalam produksi minyak dan gas nasional. Selain mencatatkan produksi tinggi, PHE juga menambah cadangan baru dan memperkuat ketahanan energi nasional melalui inovasi teknologi dan optimasi lapangan eksisting.

Dari sisi inovasi, PHE terus mendorong kegiatan well services, workover, dan eksplorasi baru. Aktivitas ini tidak hanya menjaga produksi tetap tinggi, tetapi juga memastikan ketersediaan migas dalam jangka panjang. 

Strategi ini sejalan dengan Program Asta Cita pemerintah yang menekankan swasembada energi sebagai prioritas nasional.

Menuju Masa Depan Energi yang Berkelanjutan

PHE menegaskan peran strategisnya sebagai subholding upstream Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional. Melalui produksi migas yang tinggi, penguatan cadangan, serta implementasi praktik ESG, perusahaan memastikan keberlanjutan energi dan perlindungan lingkungan.

Upaya ini juga menunjukkan bahwa PHE bukan sekadar penghasil migas, tetapi juga pendorong inovasi dan transformasi energi, yang selaras dengan target Net Zero Emission 2060. 

Dengan strategi agresif dan pengembangan lapangan baru, PHE diharapkan tetap menjadi penopang utama ketahanan energi nasional dalam beberapa dekade mendatang.

Terkini

Prabowo Ungkap Proyek Jip Nasional, Dana dan Pabrik Siap

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:41:34 WIB

PAN Usul Pimpinan MPR Ikut Gunakan Mobil Maung

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:41:29 WIB

Persiapan Haji 2026 Dikebut, Hanya Tersisa Enam Bulan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:41:25 WIB

17 Tempat Makan Dekat Stasiun Tugu Jogja 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:41:23 WIB