JAKARTA – Memasuki bulan suci Ramadan, keamanan pangan menjadi prioritas penting bagi masyarakat yang berbuka puasa dengan takjil. Menyadari potensi ancaman dari bahan pangan berbahaya yang mungkin terkandung dalam takjil, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Batam berinisiatif menurunkan mobil laboratorium keliling untuk memeriksa keamanan takjil yang dijual di berbagai penjuru kota Batam selama bulan Ramadan. Langkah proaktif ini diambil sebagai bagian dari upaya melindungi kesehatan masyarakat dari bahan makanan berbahaya.
Misi Penting Mobil Laboratorium Keliling
Kepala BPOM Batam, Musthofa Anwari, mengungkapkan bahwa penurunan mobil laboratorium keliling ini telah dijadwalkan untuk minggu depan. "Kami agendakan minggu depan untuk menurunkan mobil laboratorium keliling guna mengecek takjil yang dijual saat Ramadan," ujar Musthofa dalam keterangannya pada Rabu (26/2/2025). Mobil laboratorium ini akan memainkan peran penting dalam mendeteksi keberadaan bahan berbahaya dalam makanan, seperti boraks, formalin, methanyl yellow, dan rhodamine B.
Pengecekan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa seluruh jajanan yang dijual bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya tersebut. Petugas laboratorium akan secara aktif mengambil sampel dari berbagai jenis takjil yang dijajakan oleh pedagang. Langkah ini diharapkan dapat mencegah peredaran makanan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Metode Pengujian yang Komprehensif
Untuk memaksimalkan efektivitas pengecekan, tim laboratorium BPOM akan menggunakan tes kit khusus yang dirancang untuk mendeteksi bahan kimia berbahaya. "Kami lakukan pengecekan kimia dengan tes kit untuk mendeteksi bahan berbahaya tersebut," jelas Musthofa. Dengan metode ini, BPOM dapat segera mengidentifikasi potensi bahaya dalam makanan dan mengambil tindakan cepat dalam merespons temuan.
Apabila ditemukan adanya takjil yang mengandung bahan berbahaya, BPOM tidak hanya akan melarang peredaran produk tersebut, tetapi juga memberikan pembinaan kepada penjual. Hal ini bertujuan agar pedagang lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan pangan dan memahami risiko penggunaan bahan tambahan berbahaya.
Imbauan BPOM untuk Pedagang dan Masyarakat
BPOM Batam juga mengeluarkan imbauan tegas bagi pedagang untuk senantiasa menjaga kebersihan dan menggunakan bahan-bahan yang aman dalam proses mereka. "Kami mengingatkan pedagang untuk memproduksi dan menjual pangan yang aman serta tidak menggunakan bahan terlarang," kata Musthofa. Kesadaran ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi makanan tidak aman.
Selain itu, Musthofa Anwari juga meminta masyarakat agar lebih selektif dalam membeli takjil. Keselamatan konsumen dapat lebih terjamin jika mereka memilih untuk membeli dari pedagang yang menjaga kebersihan dan keamanan produknya. "Pastikan membeli takjil dari pedagang yang menjaga kebersihan agar terhindar dari risiko kesehatan," tambahnya.
Rencana dan Lokasi Pengecekan
Terkait jadwal dan lokasi pengecekan, Musthofa menyatakan bahwa BPOM akan segera memberikan informasi lebih lanjut ketika mobil laboratorium mulai beroperasi di lapangan. Adapun lokasi yang menjadi pusat keramaian dan tempat banyaknya pedagang takjil akan menjadi fokus utama pengecekan.
Langkah BPOM Batam ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran baik dari sisi penjual maupun konsumen terkait pentingnya konsumsi makanan yang aman dan sehat. Dengan terjaminnya kualitas dan keamanan takjil yang dijual selama Ramadan, masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman tanpa mengkhawatirkan dampak buruk dari pangan yang mereka konsumsi.
Upaya Daerah Lain dalam Mengawasi Keamanan Takjil
Sementara itu, di daerah lain seperti Tanjungpinang, Dinas Kesehatan setempat juga aktif melakukan pengawasan terhadap takjil dengan mengawasi beberapa lokasi untuk memastikan tidak adanya zat berbahaya dalam makanan yang dijual. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen penuh pemerintah dan berbagai lembaga berwenang untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Dengan berbagai langkah yang telah diambil, diharapkan keamanan pangan selama Ramadan dapat terjaga, sehingga umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa dapat menikmati takjil yang sehat dan bebas dari zat berbahaya. BPOM Batam bersama jajaran terkait akan terus memantau situasi ini dan memastikan pelaksanaan pengecekan berjalan sesuai rencana. Keberadaan mobil laboratorium keliling ini menjadi salah satu alat penting dalam menjaga keamanan pangan bagi masyarakat di bulan yang penuh berkah ini.