Dinas Pendidikan Kubu Raya Umumkan Jadwal Pembelajaran Khusus Selama Ramadhan 1446 H

Jumat, 28 Februari 2025 | 05:50:39 WIB
Dinas Pendidikan Kubu Raya Umumkan Jadwal Pembelajaran Khusus Selama Ramadhan 1446 H

JAKARTA - Memasuki bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya telah resmi menetapkan jadwal khusus untuk pembelajaran. Kebijakan ini diluncurkan berdasarkan surat edaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuan menyesuaikan proses belajar mengajar dengan iklim ibadah yang kian meningkat selama Ramadan.

Penyesuaian Jadwal Selama Ramadhan

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Arianto, mengumumkan bahwa penyesuaian jadwal pembelajaran ini akan mulai berlaku pada tanggal 27 Februari 2025. "Selama periode 27 Februari hingga 6 Maret, siswa akan melaksanakan pembelajaran mandiri di rumah, dilengkapi dengan beberapa tugas yang dibagikan guru masing masing," jelas Arianto ketika diwawancarai di Sungai Raya.

Dengan adanya pembelajaran mandiri ini, Arianto mengharapkan siswa dapat tetap fokus pada pendidikan formal mereka sambil menjalankan ibadah puasa secara lebih khusyuk.

Pembelajaran Di Sekolah dengan Penyesuaian Durasi

Setelah masa pembelajaran mandiri di rumah selesai, mulai 7 Maret hingga akhir Ramadan, siswa diharapkan kembali ke sekolah. Namun, ada penyesuaian durasi jam pelajaran yang akan diterapkan, di mana setiap sesi pelajaran akan dikurangi lima menit. Langkah ini diambil untuk menjaga agar semangat siswa tetap terjaga selama bulan puasa. Program pembelajaran juga akan diperkaya dengan kegiatan keagamaan tambahan, seperti membaca Al Quran dan beberapa program religius lainnya.

Arianto menyatakan optimistis bahwa penyesuaian ini tak hanya meningkatkan pemahaman akademik tetapi juga memperkuat sisi spiritual siswa. "Kami berharap melalui program-program ini, siswa dapat meningkatkan keseimbangan antara pencapaian akademik dan pertumbuhan spiritual mereka," tambah Arianto.

Pengayaan Program Keagamaan

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pendidikan selama Ramadan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya juga menyiapkan berbagai agenda keagamaan. Salah satu program unggulan yang dinantikan adalah pesantren kilat. Program ini dirancang untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang ajaran Islam dan memotivasi siswa untuk lebih mendalami keimanan selama bulan berkah ini.

Setelah selesainya rangkaian kegiatan pendidikan dan pesantren kilat, para siswa akan memasuki masa libur bersama yang dirancang untuk menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri. Ini merupakan momen untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa.

Harapan dan Imbauan Plt Kepala Dinas

Arianto berharap bahwa kebijakan ini mampu menciptakan keseimbangan ideal antara pendidikan formal dan kegiatan ibadah selama bulan Ramadan. "Kami ingin memastikan bahwa siswa dapat menjalani ibadah Ramadan dengan khusyuk tanpa meninggalkan kewajiban pendidikan formal mereka," tegas Arianto.

Selain itu, Arianto juga mengimbau seluruh satuan pendidikan di Kubu Raya untuk menyesuaikan jadwal pembelajaran sesuai pedoman yang telah ditetapkan. Ia menyatakan, "Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi para siswa di bulan yang penuh berkah ini," pungkas Arianto.

Kebijakan penyesuaian jadwal selama Ramadan yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya ini adalah bentuk perhatian dan penyesuaian ketat terkait kebutuhan siswa selama bulan puasa. Dengan kombinasi pembelajaran mandiri, penyesuaian durasi kelas, serta program keagamaan yang intensif, diharapkan siswa dapat mengalami peningkatan baik dalam aspek akademik maupun spiritual. Kebijakan ini menjadi contoh konkrit bagaimana kebijakan pendidikan bisa selaras dengan beberapa nilai keagamaan, khususnya selama bulan Ramadhan.

Dengan demikian, diharapkan seluruh pihak terkait, seperti sekolah, guru, dan orang tua, dapat berkolaborasi untuk menyukseskan program Ramadan ini demi manfaat optimal bagi perkembangan siswa. Mendukung pendidikan yang adaptif sambil merangkul kekayaan budaya dan agama adalah kunci untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter.

Terkini