Hiburan

Razia Gabungan di OKU untuk Penertiban Panti Pijat dan Hiburan Malam Selama Ramadan

Razia Gabungan di OKU untuk Penertiban Panti Pijat dan Hiburan Malam Selama Ramadan
Razia Gabungan di OKU untuk Penertiban Panti Pijat dan Hiburan Malam Selama Ramadan

JAKARTA - Di tengah suasana bulan suci Ramadan, aparat gabungan yang terdiri dari Polres Ogan Komering Ulu (OKU), TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melancarkan operasi penertiban di kawasan tersebut. Razia ini digelar sebagai langkah preventif untuk menekan aktivitas yang berpotensi melanggar norma sosial dan mengganggu ketertiban umum menjadi hari pelaksanaan operasi yang mengincar sejumlah panti pijat dan tempat hiburan malam di Kabupaten OKU.

Langkah Tegas pada Awal Ramadan

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, S.I.K., M.H., melalui Kepala Seksi Humas, AKP Ibnu Holdon, menjelaskan bahwa operasi ini termasuk dalam rangka Operasi Pekat Musi 2025. Dalam operasinya, fokus utama diarahkan kepada pemberantasan penyakit masyarakat yang sering muncul selama Ramadan.

“Patroli dilakukan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumsel dan Surat Perintah Kapolres OKU terkait razia di tempat hiburan malam dan panti pijat,” jelas AKP Ibnu Holdon.

Sasaran Operasi

Operasi dimulai pada sore hari di beberapa panti pijat di OKU. Saat melakukan pemeriksaan, petugas tak hanya memastikan tidak adanya aktivitas ilegal, tetapi juga menempelkan surat edaran pemerintah. Edaran tersebut menginstruksikan penutupan sementara semua aktivitas panti pijat selama bulan suci Ramadan sebagai bentuk menghormati umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Malam Razia, Mengunjungi Tempat Hiburan

Malam harinya, tim gabungan bergerak menyasar tempat hiburan malam yang berada di sekitar Kota Baturaja. Beberapa lokasi seperti Karaoke Lucky Family, Karaoke Grand MC Baturaja, dan Karaoke Royal KTV Baturaja tidak luput dari pemeriksaan petugas. Meskipun ada kekhawatiran tentang kemungkinan adanya operasional ilegal, razia tersebut tidak menemukan satu pun tempat hiburan yang beroperasi malam itu.

“Saat razia berlangsung, tidak ditemukan tempat hiburan yang masih beroperasi,” ungkap AKP Ibnu Holdon.

Sanksi Tegas bagi Pelanggar

Petugas gabungan telah memberikan peringatan keras kepada semua pengelola panti pijat dan hiburan malam untuk tetap menutup usahanya selama Ramadan. Bagi mereka yang kedapatan melanggar ketentuan ini, sanksi tegas akan diterapkan. Ini menjadi bagian dari komitmen aparat penegak hukum untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama bulan puasa.

Akhir Operasi dan Kepastian Tindakan

Operasi yang berakhir pukul 23.00 WIB itu memastikan bahwa seluruh tempat yang telah diperiksa sudah ditempeli surat imbauan. Penempelan surat tersebut menjadi simbol komitmen dan kepastian tindakan dari aparat penegak hukum dalam menjaga ketertiban dan menghargai bulan suci bagi umat Muslim.

Respons Masyarakat dan Pentingnya Operasi

Selama bulan Ramadan, masyarakat berharap adanya penurunan kasus terkait penyakit masyarakat yang sering mendadak meningkat. Operasi Pekat Musi 2025 dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan hal tersebut.

Warga setempat memberikan apresiasi atas tindakan tegas aparat dalam razia ini. “Langkah ini sangat baik untuk menjaga kesucian Ramadan. Kami berharap razia seperti ini terus dilakukan agar ketertiban tetap terjaga,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Langkah Berikutnya

Sebagai kelanjutan dari razia ini, aparat gabungan berencana untuk terus memantau keadaan selama Ramadan. Tidak hanya di sekitar Baturaja, tetapi juga di seluruh wilayah OKU, guna memastikan bahwa imbauan yang telah diberikan benar-benar dipatuhi.

Komitmen ini menunjukkan dedikasi dari semua pihak terkait untuk menegakkan aturan dan menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat, terutama di saat-saat penting seperti bulan suci Ramadan.

Razia ini menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga penegak hukum untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama bulan Ramadan. Dengan terus menjaga ketertiban dan memberi sanksi kepada pelanggar, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan tenang.

Dengan tetap memantau situasi, aparat memastikan bahwa peredaran penyakit masyarakat dapat diminimalisasi, demi kebaikan bersama selama bulan yang penuh rahmat ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index