JAKARTA - Keberhasilan dalam dunia akademik dan bisnis bisa berjalan beriringan. Hal ini dibuktikan oleh Rafidhan, mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang sukses membangun bisnis laundry sepatu dengan omzet mencapai Rp20 juta per bulan.
Tidak hanya fokus menyelesaikan studinya, Rafidhan yang diwisuda pada akhir Februari lalu juga telah membuka dua cabang usaha laundry sepatu bernama "Semakinbersih" di Pandaan dan Malang. Keberhasilannya ini semakin menginspirasi karena ia mampu lulus tanpa skripsi berkat prestasi bisnisnya.
Memulai dari Nol, Kini Beromzet Puluhan Juta
Rafidhan memulai bisnisnya pada 2021 dengan modal terbatas dan konsep sederhana. Melihat belum adanya toko yang menyediakan jasa laundry sepatu di Pandaan, ia pun melihat peluang dan memberanikan diri untuk terjun ke dunia bisnis ini.
“Saya melihat peluang ini karena di Pandaan tidak ada yang menyediakan layanan laundry sepatu. Akhirnya, saya ambil langkah untuk membuka bisnis ini,” ujar Rafidhan, Selasa (4/3).
Awalnya, bisnisnya dijalankan dengan sistem jemput bola, di mana ia mengambil sepatu dari rumah ke rumah untuk dibersihkan. Inovasi ini mendapatkan respons positif dari pelanggan, hingga akhirnya ia bisa membuka cabang pertamanya di Kecamatan Pandaan, Pasuruan pada 2023. Tidak berhenti di situ, pada 2024 ia membuka cabang kedua di Jl. Dermo, Malang.
Selain menjalankan laundry sepatu, Rafidhan juga melebarkan sayap bisnisnya dengan menjual sepatu second brand di cabang pertama. Keberanian dan inovasinya dalam mengembangkan usaha menjadi kunci utama dalam kesuksesannya.
Menghadapi Tantangan dan Strategi Keuangan
Perjalanan bisnis Rafidhan tidak selalu berjalan mulus. Salah satu tantangan terbesar yang ia hadapi adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya merawat sepatu agar tetap awet.
“Tantangan terbesar saya adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya merawat sepatu. Banyak yang belum tahu bahwa sepatu juga butuh perawatan khusus agar tetap awet dan nyaman digunakan,” jelasnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, ia terus berinovasi dalam strategi pemasaran dan memberikan edukasi kepada pelanggan tentang manfaat merawat sepatu. Ia juga meningkatkan pelayanan dengan menggunakan peralatan profesional guna memastikan kualitas terbaik bagi pelanggannya.
Dalam mengelola bisnisnya, Rafidhan juga menerapkan strategi keuangan yang disiplin. Salah satu langkah yang ia lakukan adalah memisahkan keuangan bisnis dan pribadi dengan membuka rekening terpisah untuk masing-masing usahanya. Hal ini membantunya dalam memantau pemasukan dan pengeluaran secara lebih jelas.
Hasil dari bisnisnya pun tidak ia habiskan begitu saja, melainkan ia reinvestasikan kembali ke dalam usaha. Langkah ini terbukti efektif dalam mempercepat pertumbuhan bisnisnya, termasuk pembukaan cabang baru.
Mendapatkan Pendanaan dan Bebas Skripsi
Kesuksesan bisnisnya juga mendapat pengakuan dari berbagai pihak. Pada 2023, Rafidhan berhasil mendapatkan pendanaan sebesar Rp18 juta untuk usaha fotografi wisuda outdoor yang ia rintis dengan nama "re.grads." Usaha ini kini berkembang pesat dengan tim fotografer yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Tak hanya itu, bisnis laundry sepatu "Semakinbersih" juga lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Dana sebesar Rp12 juta yang ia dapatkan digunakan untuk membuka cabang kedua di Malang.
Atas prestasi bisnisnya, Rafidhan mendapatkan reward berupa konversi bebas skripsi dari Program Studi Agribisnis UMM. Dengan kebijakan ini, ia dapat menyelesaikan studinya dalam waktu 3,5 tahun tanpa perlu menyusun skripsi.
Harapan ke Depan: Membangun Lapangan Kerja dan Kesadaran Kebersihan
Rafidhan berharap bisnisnya tidak hanya memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat. Ia ingin menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan.
“Saya berharap, semoga bisnis yang saya rintis ini semakin dikenal dan memberikan dampak positif bagi banyak orang, khususnya dalam hal lapangan pekerjaan,” pungkasnya.
Kesuksesan Rafidhan menjadi bukti bahwa keberanian untuk mengambil peluang dan kerja keras dalam menjalankan bisnis bisa membawa hasil yang luar biasa. Dengan strategi yang tepat dan inovasi yang berkelanjutan, ia berhasil membuktikan bahwa mahasiswa pun bisa menjadi pengusaha sukses bahkan sebelum lulus kuliah.