Angkasa Pura

Angkasa Pura Turunkan PJP2U dan PJP4U 50 Persen, Harga Tiket di Balikpapan Dapat Diskon - Tribun Kaltim

Angkasa Pura Turunkan PJP2U dan PJP4U 50 Persen, Harga Tiket di Balikpapan Dapat Diskon - Tribun Kaltim
Angkasa Pura Turunkan Tarif Jasa Kebandarudaraan, Harga Tiket Pesawat Balikpapan Lebaran 2025 Lebih Murah

JAKARTA - Kebutuhan mobilitas udara semakin meningkat seiring dengan datangnya musim Lebaran. Berita baik datang dari PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), yang pada tahun 2025 ini mengambil langkah signifikan untuk menurunkan tarif pelayanan jasa kebandarudaraan. Langkah ini tentunya merupakan angin segar bagi para penumpang pesawat di Indonesia, termasuk di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.

Pada Selasa (4/3/2025), Retnowati, Stakeholder Relation Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, mengumumkan secara resmi melalui siaran pers yang diterima oleh Tribunkaltim.co bahwa InJourney Airports telah mengurangi tarif hingga 50 persen baik untuk Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) maupun Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).

Kebijakan Nasional untuk Tingkatkan Mobilitas dan Ekonomi

Penurunan tarif ini merupakan kebijakan yang berlaku pada seluruh bandara yang dikelola oleh InJourney Airports. Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menjelaskan bahwa penurunan tarif ini memiliki dua tujuan utama: "Penurunan tarif PJP2U berdampak langsung pada penurunan nominal tiket pesawat, dan penurunan tarif PJP4U membantu operasional maskapai. Penurunan dua tarif jasa kebandarudaraan ini menjadi kontribusi nyata InJourney Airports dalam menurunkan harga tiket pesawat," ungkapnya.

Kebijakan ini diharapkan dapat memacu peningkatan pergerakan penumpang selama masa libur Lebaran sekaligus mendukung pemerataan ekonomi nasional, sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintahan Prabowo Gibran.

Diskon Substansial untuk Penumpang Domestik

Penurunan Tarif Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) sebesar 50 persen berlaku di 37 bandara di bawah naungan InJourney Airports, termasuk Angkasa Pura I Balikpapan, khusus bagi penumpang penerbangan rute domestik kelas ekonomi serta penerbangan tambahan (extra flight). Diskon ini berlaku untuk pembelian tiket dari 1 Maret hingga  7 April 2025 untuk periode keberangkatan antara 24 Maret hingga 7 April 2025.

Retnowati menambahkan, "PJP2U atau dikenal sebagai Passenger Service Charge (PSC), merupakan komponen tarif yang melekat pada tiket pesawat. Jadi, ketika tarif ini diturunkan, secara langsung harga tiket pesawat ikut turun."

Pengurangan Beban Bagi Maskapai

Selain penumpang, kebijakan ini juga memberi manfaat kepada maskapai penerbangan. Dengan menurunkan tarif PJP4U sebesar 50 persen, beban operasional maskapai diharapkan dapat berkurang. "Diharapkan penurunan tarif PJP4U sebesar 50 persen dapat mendukung operasional maskapai selama periode angkutan lebaran," ujar Faik Fahmi. Fenomena ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi maskapai, namun juga diharapkan dapat meningkatkan frekuensi penerbangan dan mempermudah aksesibilitas bagi masyarakat.

Kesigapan Operasional Bandara

Dengan antisipasi meningkatnya jumlah penumpang selama musim mudik Lebaran, InJourney Airports berkomitmen untuk meningkatkan operasional bandara. Sejumlah bandara telah diumumkan beroperasi selama 24 jam untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, termasuk Bandara Soekarno Hatta Tangerang, I Gusti Ngurah Rai Bali, Kualanamu Deli Serdang, Halim Perdanakusuma Jakarta, Hang Nadim Batam, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Sam Ratulangi Manado.

Ini merupakan upaya nyata dari pihak bandara untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan bagi seluruh penumpang selama periode yang padat ini. Tidak hanya itu, InJourney Airports juga menyiapkan fasilitas dan layanan terbaik untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, serta berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk menyesuaikan jadwal penerbangan selama periode ini.

Dampak Positif bagi Ekonomi dan Pariwisata

Langkah ini juga diharapkan dapat menggairahkan sektor pariwisata dan berdampak positif terhadap ekonomi daerah. Dengan turunnya harga tiket, lebih banyak wisatawan domestik diharapkan mengunjungi destinasi lokal, termasuk Balikpapan yang memiliki berbagai daya tarik wisata. Peningkatan arus wisatawan ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan sektor usaha terkait seperti perhotelan, kuliner, dan industri kreatif lainnya.

Sebagai bagian dari perubahan strategis menuju layanan transportasi udara yang lebih terjangkau dan efisien, kebijakan ini menjadi salah satu langkah inovatif yang diambil oleh InJourney Airports. Upaya ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas transportasi udara, tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan infrastruktural dan pelayanan publik yang lebih baik di masa depan.

Kebijakan penurunan tarif jasa kebandarudaraan ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembang bandara lain dalam memberikan pelayanan yang lebih terjangkau dan meningkatkan kepuasan penumpang di tanah air. Masyarakat pun menyambut baik inisiatif ini, berharap hal serupa dapat diterapkan pada waktu-waktu peningkatan mobilitas lainnya seperti saat liburan panjang dan hari besar lainnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index