JAKARTA – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar menyelenggarakan kegiatan layanan kesehatan gratis bagi para pengemudi ojek, baik daring maupun konvensional. Kegiatan yang dipusatkan di halaman Mapolres ini tidak hanya mendapat sambutan hangat dari para driver, tetapi juga mencerminkan komitmen kuat Polri dalam mendukung kesejahteraan dan kesehatan masyarakat pekerja lapangan.
Kegiatan yang berlangsung pada awal Juni 2025 ini menjadi salah satu rangkaian aksi sosial Polres dalam memperingati hari besar institusi kepolisian. Fokus utamanya adalah memberikan pelayanan kesehatan menyeluruh kepada para pengemudi ojek yang menjadi salah satu ujung tombak transportasi masyarakat.
Layanan Kesehatan Lengkap dan Terpadu
Melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Kepulauan Tanimbar, para driver ojek yang hadir disambut dengan serangkaian layanan medis, di antaranya:
-Pemeriksaan kesehatan umum seperti tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol.
-Konsultasi gigi dan mulut oleh tenaga medis profesional.
-Layanan pengobatan massal untuk keluhan umum.
-Penyuluhan hidup sehat yang membahas pentingnya menjaga pola makan, olahraga, dan kebersihan diri.
Tak hanya itu, peserta juga menerima suplemen vitamin, paket sembako, serta edukasi menyeluruh terkait pencegahan penyakit kronis yang rentan dialami para pekerja lapangan. Pendekatan menyeluruh ini memperkuat misi Polres untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperhatikan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.
Kapolres: “Kesehatan Driver adalah Prioritas Kami”
Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, dalam sambutannya menyatakan bahwa layanan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap para mitra kerja di lapangan. Ia menegaskan bahwa para pengemudi ojek merupakan bagian penting dalam aktivitas harian masyarakat.
“Kami ingin memastikan para driver ojek memiliki akses layanan kesehatan yang layak sebagai mitra kami di lapangan, khususnya menjelang HUT Bhayangkara ke-79,” ujar AKBP Umar Wijaya.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa keberlangsungan kerja para pengemudi ojek sangat bergantung pada kondisi kesehatan mereka. Dengan mendekatkan layanan kesehatan kepada para driver, Polres Tanimbar berupaya mencegah munculnya penyakit-penyakit kronis yang bisa berdampak pada produktivitas dan ekonomi keluarga mereka.
Kolaborasi dengan TNI dan Pemerintah Daerah
Kegiatan bakti kesehatan ini bukan hanya inisiatif Polres semata. Polres Kepulauan Tanimbar menggandeng unsur TNI serta Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pelaksanaannya. Sinergi ini menghasilkan dukungan logistik dan tenaga medis tambahan, yang memperkuat daya jangkau dan kualitas layanan kepada masyarakat.
Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi inisiatif Polres. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antar lembaga dalam menyelenggarakan layanan publik harus terus diperkuat, terutama dalam bidang kesehatan.
“Kegiatan ini membuka akses layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, termasuk mitra seperti driver ojek,” tegas Penjabat Bupati.
Kolaborasi antara Polri, TNI, dan Pemda ini juga menunjukkan bahwa pelayanan publik yang efektif membutuhkan kerja sama lintas sektor. Terutama dalam hal kesehatan, keterlibatan semua pihak dapat memperluas cakupan layanan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah terpencil seperti Kepulauan Tanimbar.
Dampak Kesehatan dan Ekonomi
Dengan pekerjaan yang menuntut fisik tinggi dan paparan cuaca ekstrem, para driver ojek kerap mengabaikan aspek kesehatan demi mencari nafkah. Pemeriksaan rutin dan pengobatan gratis yang ditawarkan melalui kegiatan ini mampu menjadi langkah preventif terhadap potensi penyakit serius seperti hipertensi, diabetes, hingga masalah gigi dan mulut.
Selain itu, edukasi pola hidup sehat yang disampaikan oleh tenaga medis juga memberikan dampak jangka panjang bagi komunitas driver. Pengetahuan tentang pentingnya asupan gizi, waktu istirahat yang cukup, serta deteksi dini penyakit akan meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup mereka secara menyeluruh.
Apresiasi Masyarakat dan Harapan Keberlanjutan
Kegiatan ini disambut antusias oleh para pengemudi ojek yang merasa sangat terbantu dengan pelayanan yang diberikan. Salah seorang peserta yang hadir dalam kegiatan mengungkapkan rasa terima kasih dan harapan agar program semacam ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial.
“Semoga program layanan kesehatan gratis ini terus dilanjutkan agar kondisi fisik driver tetap prima, produktif, dan aman,” ucap seorang driver ojek yang mengikuti pemeriksaan medis.
Pernyataan tersebut mencerminkan harapan para pelaku sektor informal agar layanan kesehatan yang diberikan pemerintah dan aparat tidak berhenti pada momen tertentu, tetapi menjadi bagian dari sistem dukungan berkelanjutan.
Bagian dari Tren Nasional Bakti Kesehatan Polri
Kegiatan layanan kesehatan seperti ini bukan hanya dilakukan di Kepulauan Tanimbar. Polres di berbagai daerah juga menggelar kegiatan serupa sebagai bagian dari perayaan HUT Bhayangkara.
Di Polres Metro Jakarta Utara, kegiatan serupa menyasar masyarakat umum dan anak-anak. Selain pemeriksaan kesehatan umum, kegiatan juga mencakup konsultasi kesehatan mental dan pelatihan sikat gigi yang benar.
Sementara itu, Polres Malinau memfokuskan bakti kesehatan mereka pada pencegahan stunting dan pemenuhan gizi anak-anak di wilayah pedalaman.
Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan bahwa Polri semakin menempatkan kesehatan sebagai bagian penting dari tugas pelayanan kepada masyarakat. Arah kebijakan yang humanis ini sejalan dengan visi Polri Presisi, yang menekankan pendekatan proaktif, edukatif, dan inklusif dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Layanan kesehatan gratis yang digelar Polres Kepulauan Tanimbar menjadi bukti nyata bahwa institusi kepolisian tak hanya hadir untuk penegakan hukum, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Para pengemudi ojek sebagai bagian penting dari sistem mobilitas lokal akhirnya mendapat perhatian khusus, sesuai dengan peran vital mereka dalam ekonomi daerah.
Momentum ini diharapkan menjadi titik awal dari penguatan program kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan di berbagai wilayah, sekaligus menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk menjalankan aksi sosial yang berdampak langsung pada masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan pelayanan, Polres Tanimbar telah memberikan contoh nyata bahwa memperingati HUT Bhayangkara bisa dilakukan dengan aksi nyata yang menyentuh dan bermanfaat.
