JAKARTA – Kepercayaan tinggi diberikan kepada pelatih senior Rahmad Darmawan (RD) yang ditunjuk untuk menangani tim Liga Indonesia All Star dalam laga ekshibisi bertajuk “All Star Match 2024”. Partai spesial ini bakal mempertemukan tim terbaik dari kompetisi domestik dengan juara Liga 1 musim 2023/2024, Persib Bandung.
Penunjukan RD diumumkan secara resmi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), penyelenggara utama kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional. LIB menilai RD sebagai sosok yang berpengalaman, disegani, dan memiliki kedekatan emosional yang kuat dengan para pemain di Tanah Air.
“Coach RD adalah pelatih senior yang berpengalaman menangani berbagai tim. Ia sangat dekat dengan para pemain Liga 1 dan kami yakin bisa meramu tim All Star yang solid,” ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus dalam pernyataan resmi.
All Star Match 2024 rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pertandingan ini sekaligus menjadi selebrasi dari selesainya musim kompetisi serta bentuk apresiasi kepada para pemain terbaik Liga 1.
Yang menarik, dalam daftar sementara pemain yang berpotensi memperkuat tim Liga Indonesia All Star, muncul nama striker muda yang belakangan menjadi incaran klub-klub Eropa, termasuk Manchester United. Meski belum diumumkan secara resmi, kabar beredar bahwa striker lokal berusia 21 tahun itu masuk radar RD untuk diturunkan di laga akbar tersebut.
Ferry Paulus mengungkapkan bahwa proses seleksi pemain dilakukan berdasarkan data statistik dan polling dari suporter. “Tim Technical Study Group (TSG) PT LIB akan membantu RD dalam menyusun skuad final. Namun tetap akan ada kejutan-kejutan dari pilihan coach RD sendiri,” katanya.
RD sendiri menyatakan antusiasme tinggi menerima tantangan ini. “Bagi saya ini adalah kehormatan. Saya akan memanggil pemain-pemain yang tidak hanya hebat di statistik, tetapi juga mampu bermain sebagai tim. Karena ini bukan pertandingan biasa,” ungkapnya.
Laga antara Liga Indonesia All Star dan Persib juga menjadi ajang unjuk gigi talenta lokal yang selama ini meramaikan kompetisi. Selain untuk hiburan, pertandingan ini juga menjadi momentum konsolidasi antara fans, klub, dan operator liga.
“Ini bukan hanya sekadar pertandingan hiburan. Ini bentuk apresiasi kepada semua insan sepak bola yang terlibat di musim ini. Semoga ini menjadi agenda rutin tiap akhir musim,” ujar Ferry Paulus.
Persib Bandung, sebagai lawan dari tim All Star, datang dengan status sebagai juara Liga 1 2023/2024 setelah menaklukkan Madura United di final Championship Series. Tim asuhan Bojan Hodak dipastikan akan menurunkan skuad terbaik mereka demi mempertahankan gengsi sebagai kampiun.
“Persib siap menampilkan performa terbaik. Kami akan bawa semangat juara ke pertandingan ini,” kata Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia yang sukses membawa Maung Bandung mengangkat trofi.
Di sisi lain, perhatian publik tertuju pada kemungkinan tampilnya striker muda yang dikabarkan tengah dipantau klub-klub Eropa. Pemain tersebut tampil tajam sepanjang musim dan masuk dalam top skor lokal Liga 1. Penampilannya yang konsisten membuatnya mulai dikaitkan dengan Manchester United dan beberapa tim Bundesliga.
“Memang ada banyak pemain muda yang potensial di Liga 1. Jika mereka bisa membuktikan diri di laga besar seperti ini, tentu bisa membuka jalan ke luar negeri,” kata RD.
Tak hanya dari sisi pelatih dan pemain, pertandingan ini juga akan dikemas dengan nuansa hiburan modern. PT LIB menjanjikan pengalaman pertandingan yang berbeda dengan sentuhan entertainment. Akan ada atraksi pra-pertandingan, pertunjukan musik, hingga sesi interaksi dengan suporter.
“Ini adalah bentuk hiburan menyeluruh. Tidak hanya sepak bola, tapi juga show yang layak dinikmati seluruh keluarga,” ucap Ferry Paulus.
Tak pelak, laga ini diprediksi akan menyedot perhatian besar dari para penggemar sepak bola nasional. Tiket dijual dengan sistem online dan dipastikan akan segera ludes begitu dibuka. LIB pun mengajak seluruh masyarakat ikut memeriahkan laga ini sebagai pesta penutup musim kompetisi.
All Star Match ini juga disebut sebagai bagian dari strategi branding untuk meningkatkan kualitas kompetisi domestik. “Kami ingin Liga 1 tidak hanya kompetitif, tapi juga menarik dan punya nilai hiburan yang tinggi. Ini langkah menuju liga yang profesional dan modern,” kata Ferry.
Sementara itu, RD menyatakan siap jika laga ini menjadi ajang seleksi awal untuk tim nasional. Menurutnya, banyak pemain lokal yang sebenarnya layak mendapat panggung lebih besar.
“Selama ini mereka tampil luar biasa di liga, tapi belum banyak yang mendapat kesempatan di level internasional. Ini bisa jadi ajang pembuktian,” ujarnya.
Dengan kombinasi antara pemain bintang, pelatih karismatik, dan lawan yang kuat, laga Liga Indonesia All Star kontra Persib dipastikan akan menjadi penutup manis musim kompetisi. Tak hanya sebagai tontonan, tetapi juga sebagai pernyataan bahwa sepak bola Indonesia terus bergerak ke arah yang lebih baik.
