JAKARTA – Transformasi industri baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan. Di balik akselerasi ini, Mining Industry Indonesia (MIND ID) berperan sebagai penggerak utama yang merajut berbagai elemen dalam ekosistem industri baterai secara menyeluruh.
MIND ID, sebagai strategic holding industri pertambangan milik negara, menunjukkan kemampuannya dalam menyatukan arah pembangunan hilirisasi yang tak hanya berorientasi pada eksploitasi sumber daya, tetapi juga penciptaan nilai tambah jangka panjang. Komitmen ini tertuang dalam implementasi proyek-proyek besar yang dirancang untuk mendukung keberlanjutan dan daya saing industri nasional.
Salah satu wujud konkret adalah pembangunan enam proyek ekosistem baterai EV terintegrasi yang tersebar di dua kawasan industri, yakni Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Timur dan Artha Industrial Hills (AIH) di Karawang. Total nilai investasi dari proyek ini mencapai angka fantastis, yaitu US$5,9 miliar.
Langkah besar ini mendapat perhatian dari parlemen. Anggota Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian, menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi MIND ID dalam mendorong sinergi nasional yang terstruktur dalam pengembangan industri baterai EV. Ia menilai bahwa peran holding ini sangat strategis dalam membangun kepercayaan investor dan mendorong percepatan implementasi di lapangan.
“MIND ID melalui Antam dan IBC berhasil mendorong proyek yang sempat tersendat menjadi lebih konkret. Groundbreaking ini menunjukkan bahwa proyek sudah masuk tahap implementasi nyata, dan kami optimis percepatannya akan berlanjut,” ujar Ramson.
Ramson juga menekankan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kemampuan MIND ID dalam merumuskan tata kelola pendanaan yang kuat, khususnya melalui dukungan dari Danantara. Danantara sebagai lembaga pembiayaan terintegrasi dinilai memberi kepastian dan memperkuat skema joint venture yang sebelumnya kerap menjadi kendala utama dalam proyek-proyek hilirisasi berskala besar.
“Sekarang, dengan dukungan dari Danantara sebagai sumber pembiayaan terintegrasi dan peran koordinatif MIND ID, investor jauh lebih percaya,” katanya menambahkan.
Tak hanya soal pembiayaan dan pembangunan fisik, Ramson menyoroti pentingnya model integrasi yang diusung MIND ID sebagai inspirasi bagi sektor-sektor strategis lainnya di Indonesia. Konsolidasi aset yang dilakukan melalui holding dinilai menciptakan stabilitas dan arah pembangunan yang lebih terukur.
“Konsolidasi aset dalam Danantara dan keberadaan holding seperti MIND ID menjadi fondasi penting untuk mendorong kedaulatan industri dalam jangka panjang,” ucapnya.
Menurutnya, proyek ini bukan hanya representasi dari upaya Antam atau Indonesia Battery Corporation (IBC), tetapi lebih luas lagi, sebagai bentuk nyata dari kolaborasi lintas institusi yang terkoordinasi di bawah bendera nasional. MIND ID berperan sebagai simpul penghubung yang menyatukan seluruh rantai nilai dari hulu hingga hilir dalam satu kerangka pembangunan berkelanjutan.
“Inisiatif ini bukan hanya proyek Antam atau IBC semata, melainkan representasi kekuatan kolaboratif nasional yang terstruktur,” tegas Ramson.
Integrasi ini, lanjut dia, mencakup seluruh tahapan produksi, mulai dari penambangan nikel, pembuatan prekursor, katoda, hingga manufaktur baterai EV. MIND ID dianggap berhasil mengatur proses ini secara efisien dan akuntabel, yang menjadi syarat mutlak dalam pengembangan industri energi baru.
“Dengan keterlibatan langsung MIND ID sebagai induk holding, seluruh rantai nilai mulai dari produksi nikel, prekursor, katoda, hingga baterai dapat terintegrasi secara efisien, transparan, dan akuntabel,” sambungnya.
Di sisi lain, keberhasilan MIND ID dalam mendorong hilirisasi juga dibarengi dengan langkah aktif di sektor eksplorasi. Menurut Ramson, keseimbangan antara eksplorasi (hulu) dan hilirisasi (hilir) menjadi kunci bagi keberlangsungan pasokan dan ketahanan energi nasional ke depan.
“MIND ID tidak hanya mendukung hilirisasi, tapi juga selalu memperkuat eksplorasi. Hulu dan hilir harus berjalan beriringan agar ketahanan energi dan cadangan nasional juga meningkat,” tutupnya.
Dengan pondasi yang kokoh dari sisi kepemimpinan strategis, model pembiayaan, dan integrasi lintas entitas, MIND ID kini tidak hanya menjalankan mandat sebagai pengelola kekayaan tambang negara. Lebih dari itu, holding ini telah menjelma menjadi katalis utama dalam transformasi industri energi Indonesia menuju era kendaraan listrik.
