JAKARTA – Transformasi digital tidak hanya menjadi sorotan di sektor teknologi, tetapi juga mendorong industri konstruksi untuk bergerak dinamis, seperti yang dilakukan PT PP (Persero) Tbk atau PTPP. Dalam gelaran DCD Connect Asia Pacific 2025 yang berlangsung di Marina Bay Sands, Singapura, pada 1–2 Juli, perusahaan pelat merah ini tampil mencuri perhatian sebagai satu-satunya wakil Indonesia dari sektor konstruksi.
Keikutsertaan PTPP dalam ajang berskala internasional itu menjadi bukti nyata komitmen BUMN ini dalam menyambut perubahan zaman dan menyasar peluang bisnis dari meningkatnya kebutuhan infrastruktur digital, khususnya pembangunan pusat data di kawasan Asia Pasifik.
“PTPP menjadi satu-satunya perusahaan konstruksi dari Indonesia yang ikut serta dalam acara tersebut. Kami turut memperkenalkan kapabilitas PTPP dalam membangun pusat data kepada para investor dan pelaku industri global,” ujar Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad.
Pusat Data: Ceruk Baru yang Digarap PTPP
Langkah strategis ini tak datang tiba-tiba. PTPP sudah sejak beberapa tahun terakhir mulai memperluas cakupan portofolionya di sektor digital, salah satunya pembangunan pusat data. Meningkatnya kebutuhan data center akibat lonjakan penggunaan layanan digital di Asia Pasifik membuka ruang baru bagi sektor konstruksi untuk beradaptasi dan berinovasi.
Novel menjelaskan, perusahaannya kini tidak lagi hanya bertumpu pada proyek-proyek infrastruktur konvensional. “PTPP telah memiliki pengalaman dalam membangun infrastruktur teknologi, termasuk pusat data, dan kami percaya pasar Asia Pasifik adalah potensi besar yang harus digarap,” ungkapnya.
Tampil di Antara Raksasa Teknologi Dunia
DCD Connect Asia Pacific adalah salah satu event paling bergengsi di sektor data center. Forum ini menjadi ajang berkumpulnya pemain global seperti raksasa teknologi, investor, konsultan digital, dan penyedia solusi infrastruktur. PTPP berdiri di antara mereka, memperkenalkan kemampuannya dalam membangun pusat data yang mengutamakan keamanan, efisiensi, dan standar internasional.
Kehadiran PTPP menjadi sorotan tersendiri karena mayoritas peserta berasal dari negara dengan infrastruktur digital yang sudah maju. Namun, dengan rekam jejak yang mumpuni dalam membangun proyek-proyek nasional, PTPP percaya diri menempatkan diri sebagai mitra potensial bagi pasar regional.
“Kami percaya bahwa melalui ajang internasional seperti ini, PTPP dapat meningkatkan visibilitas global dan membuka peluang kemitraan dengan perusahaan-perusahaan internasional yang membutuhkan layanan konstruksi berkualitas,” ucap Novel.
Portofolio Digital yang Sudah Teruji
Tidak hanya mengandalkan promosi, PTPP juga membawa rekam jejak sebagai senjata utama. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini berhasil menyelesaikan sejumlah proyek pusat data di Tanah Air. Proyek-proyek tersebut menunjukkan kematangan PTPP dalam memenuhi tuntutan teknis dan kualitas yang tinggi di sektor digital.
Dengan landasan itu, PTPP percaya diri untuk mengembangkan ekspansi pasar di luar negeri. “Kami ingin memperluas portofolio, bukan hanya di dalam negeri tapi juga regional, khususnya di sektor digital dan teknologi,” tegas Novel.
Strategi Kolaborasi untuk Dorong Ekspansi
Momentum DCD Connect Asia Pacific tidak hanya digunakan sebagai ajang promosi. PTPP juga aktif menjalin komunikasi dengan para pemilik proyek, mitra strategis, serta pelaku industri digital. Komunikasi ini diyakini dapat membuka peluang kolaborasi maupun kontrak jangka menengah dan panjang.
“Keterlibatan kami dalam forum ini merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya ekspansi pasar dan penguatan posisi perusahaan di sektor teknologi,” jelas Novel.
Ia menambahkan, keberhasilan pengembangan sektor pusat data tak lepas dari sinergi antara pelaku konstruksi dan sektor digital. Oleh karena itu, PTPP siap mengambil peran aktif dalam membangun ekosistem pusat data yang berkelanjutan dan efisien.
“PTPP siap menjadi mitra strategis bagi investor dan pemilik proyek dalam membangun ekosistem pusat data yang berkelanjutan dan efisien,” tegasnya.
Dukung Kedaulatan Digital Nasional
Selain ambisi ekspansi regional, kiprah PTPP juga tidak lepas dari misi mendukung agenda nasional. Pemerintah Indonesia tengah gencar mendorong transformasi digital yang aman dan berdaulat, salah satunya dengan memperluas kapasitas pusat data nasional. Di sinilah kontribusi PTPP dinilai penting.
Dengan pengalaman dan kapabilitas yang terus diperkuat, PTPP mampu menjadi bagian dari solusi dalam menjawab kebutuhan infrastruktur digital nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
“Kami berharap keberadaan PTPP di kancah internasional dapat membawa dampak positif bagi kemajuan industri konstruksi dan teknologi di Tanah Air,” kata Novel.
Langkah Berkelanjutan Menuju Pasar Asia Pasifik
Keikutsertaan PTPP dalam ajang internasional ini dipandang sebagai pintu masuk menuju ekspansi bisnis yang lebih luas. Dukungan dari pemerintah, sinergi dengan BUMN lain, serta potensi kolaborasi internasional akan menjadi pendorong bagi PTPP untuk tumbuh di sektor digital global.
Kegiatan di DCD Connect Asia Pacific juga disebut sebagai permulaan dari langkah besar yang tengah disusun perusahaan. Dengan strategi transformasi berkelanjutan dan fokus pada proyek digital, PTPP berharap bisa menjadi pemain utama dalam pembangunan pusat data yang modern dan relevan dengan kebutuhan masa kini.