Korporasi

Korporasi Percaya DPLK Syariah Muamalat

Korporasi Percaya DPLK Syariah Muamalat
Korporasi Percaya DPLK Syariah Muamalat

JAKARTA - Dukungan korporasi terhadap pengelolaan dana pensiun berbasis syariah menunjukkan tren yang semakin kuat. Hal ini tercermin dari capaian Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah Muamalat yang berhasil merangkul lebih dari 800 korporasi hingga kuartal pertama 2025.

DPLK Syariah yang dikelola oleh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tersebut mencatatkan pertumbuhan signifikan dari sisi jumlah peserta korporasi maupun dana kelolaan. Hingga akhir, terdapat 844 peserta korporasi yang bergabung, mengalami peningkatan 11,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 759 korporasi.

Selain pertumbuhan jumlah peserta dari kalangan badan usaha, DPLK Syariah Muamalat juga menunjukkan kinerja impresif dalam menjaring peserta individu. Lebih dari 123 ribu orang kini menjadi peserta aktif, memperkuat posisi perusahaan sebagai pelopor dana pensiun berbasis prinsip-prinsip syariah di Tanah Air.

Menurut Executive Director DPLK Syariah Muamalat, Aznovri Kurniawan, capaian ini mencerminkan semakin kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana pensiun secara syariah yang mengedepankan prinsip amanah dan profesionalisme. “Peningkatan ini menunjukkan DPLK Syariah Muamalat semakin menjadi pilihan utama bagi korporasi dan masyarakat dalam merencanakan keuangan jangka panjang berbasis nilai-nilai syariah,” ujar Aznovri.

Dana Kelolaan Tumbuh Stabil

Tak hanya dari sisi jumlah peserta, performa keuangan DPLK Syariah Muamalat juga mencatatkan pertumbuhan. Hingga dana kelolaan mencapai Rp1,76 triliun. Angka tersebut meningkat 4,1 persen secara year-to-date (ytd) dari posisi.

Lebih lanjut, hasil investasi yang diperoleh selama setahun terakhir tercatat sebesar 6,6 persen, memperlihatkan pengelolaan aset yang optimal dan sesuai prinsip kehati-hatian. “Alhamdulillah, nilai aktiva bersih kami juga terus tumbuh. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam mengelola dana pensiun secara profesional, transparan, dan sesuai prinsip syariah,” tambah Aznovri.

Strategi Bertumpu pada Tiga Pilar

Di tengah dinamika pasar keuangan dan meningkatnya kebutuhan peserta akan layanan yang lebih fleksibel, DPLK Syariah Muamalat tetap konsisten menjalankan strategi pengembangan bisnis berbasis tiga pilar utama.

Ketiga pilar tersebut meliputi: pertumbuhan usaha yang solid, optimalisasi investasi dan tata kelola, serta peningkatan kualitas layanan dan digitalisasi.

Untuk memperluas jangkauan layanan, DPLK Syariah terus mengembangkan distribusi produk melalui jaringan kantor cabang Bank Muamalat. Selain itu, kolaborasi strategis juga dilakukan bersama mitra eksternal, termasuk lembaga jasa keuangan lainnya guna memperluas akses masyarakat terhadap produk pensiun berbasis syariah.

Di sisi internal, perusahaan fokus menyesuaikan paket investasi dengan profil risiko masing-masing peserta. Upaya ini juga didukung dengan pembaruan sistem inti (core system) guna mempercepat transformasi digital dan meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan. “Kami tidak hanya menargetkan pertumbuhan bisnis, tapi juga peningkatan literasi keuangan syariah di masyarakat. Kami aktif dalam berbagai kegiatan edukatif agar prinsip-prinsip keuangan syariah semakin dikenal dan dimanfaatkan secara luas,” tutur Aznovri.

Penguatan Edukasi dan Literasi Syariah

Salah satu keunggulan yang menjadi pembeda DPLK Syariah Muamalat dari lembaga dana pensiun konvensional adalah misinya dalam mengedukasi publik mengenai pentingnya perencanaan keuangan yang sesuai prinsip syariah. Kegiatan edukatif tersebut tidak hanya menyasar korporasi, tapi juga masyarakat umum dan generasi muda.

Dengan pendekatan yang menyeluruh, DPLK Syariah Muamalat menempatkan diri bukan hanya sebagai institusi keuangan, tetapi juga mitra strategis dalam mendampingi masyarakat mewujudkan masa depan yang lebih terencana, halal, dan berkelanjutan.

Langkah DPLK Syariah ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya mengelola dana pensiun sejak dini, serta semakin besarnya kebutuhan akan produk keuangan yang sesuai dengan prinsip Islam.

Komitmen Jangka Panjang

Dengan performa kuartal pertama 2025 yang mencerminkan tren pertumbuhan positif, DPLK Syariah Muamalat menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi mitra terpercaya bagi korporasi maupun individu dalam menyiapkan masa depan finansial secara lebih baik.

Strategi penguatan yang diterapkan secara konsisten diyakini menjadi kunci untuk mempertahankan kepercayaan nasabah, sekaligus merespons kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Tidak hanya fokus pada pencapaian angka, DPLK Syariah Muamalat terus menempatkan nilai-nilai keberlanjutan sebagai bagian penting dari misinya. Hal ini ditunjukkan lewat pendekatan menyeluruh dalam tata kelola, investasi, hingga transformasi digital yang dijalankan dengan akuntabilitas tinggi.

Ke depan, dengan ekosistem industri keuangan syariah yang makin tumbuh di Indonesia, DPLK Syariah Muamalat diperkirakan akan semakin memainkan peran sentral dalam membentuk masa depan perencanaan pensiun yang sesuai dengan tuntunan nilai Islam, serta dapat diakses oleh lebih banyak lapisan masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index