Hiburan

Hiburan Rakyat Ramaikan Huma Betang Night

Hiburan Rakyat Ramaikan Huma Betang Night
Hiburan Rakyat Ramaikan Huma Betang Night

JAKARTA - Suasana akhir pekan di Palangka Raya kembali hidup dengan digelarnya Huma Betang Night, sebuah agenda hiburan malam yang kian melekat di hati masyarakat Kalimantan Tengah. Diselenggarakan secara rutin setiap malam Minggu oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, kegiatan ini menjadi panggung kreatif yang menyatukan pertunjukan seni budaya lokal, pentas musik daerah, hingga geliat ekonomi rakyat melalui UMKM.

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, hadir langsung menyapa warga dan menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat yang terus meningkat dalam mengikuti kegiatan ini. Ia menyebut Huma Betang Night bukan sekadar ajang hiburan, tetapi wadah pelestarian budaya dan promosi potensi lokal.

“Huma Betang Night adalah ruang yang kita persembahkan untuk para pelaku seni lokal agar dapat tampil dan mengekspresikan karya-karya mereka di ruang publik. Kami juga berencana menghadirkan band papan atas dari ibu kota setiap bulannya, agar warga bisa menikmati hiburan berkualitas tanpa harus jauh-jauh ke Jakarta,” ujar Agustiar Sabran penuh semangat.

Tak hanya bicara seni, sang gubernur juga mengungkapkan langkah strategis pemerintah dalam menguatkan keberlanjutan kegiatan ini melalui pengoptimalan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, ketika PAD meningkat, ruang untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan masyarakat akan semakin terbuka luas.

“Kalau PAD meningkat, saya pastikan kegiatan Huma Betang Night akan terus dilaksanakan setiap malam Minggu. Bahkan ke depan akan digelar juga di Sampit, Kapuas, Barito, dan Pangkalan Bun. Namun untuk di Palangka Raya, tetap akan berjalan rutin,” tegas Agustiar, menandaskan komitmennya terhadap konsistensi hiburan rakyat.

Lebih dari sekadar pertunjukan seni, kegiatan ini juga menjadi titik temu masyarakat dari berbagai kalangan. Keramaian yang terpusat di Bundaran Besar Palangka Raya menghidupkan suasana kota dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas. Tidak heran jika pemerintah menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi kreatif daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Agustiar juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan lain yang tak kalah menarik, yaitu Jalan Sehat. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 27 Juli, dan sehari sebelumnya akan dimeriahkan oleh kedatangan tokoh hiburan nasional.

“InsyaAllah tanggal 26 Juli nanti kita akan mendatangkan Raffi Ahmad dan rombongan. Lalu pada 27 Juli, kita akan jalan santai bersama. Ini adalah rangkaian hiburan sehat yang juga mempererat kebersamaan,” ungkap Gubernur, yang disambut riuh tepuk tangan warga.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menambahkan bahwa Bundaran Besar kini diposisikan sebagai ruang publik yang terbuka dan ramah bagi masyarakat. Bukan hanya untuk rekreasi, tetapi juga sebagai ruang pertunjukan dan penggerak ekonomi kreatif.

“Kita berupaya menggerakkan roda perekonomian melalui Huma Betang Night ini. Harapannya, masyarakat turut mendukung dengan membeli produk UMKM lokal agar terjadi perputaran ekonomi,” jelas Leonard.

Dari data yang dihimpun panitia, ia menyebutkan bahwa peredaran uang selama kegiatan Huma Betang Night cukup signifikan. Setiap malam Minggu, perputaran uang ditaksir mencapai Rp400 hingga Rp500 juta. Angka ini mencerminkan bahwa kegiatan ini mampu menjadi lokomotif ekonomi masyarakat.

“Ini menunjukkan bahwa roda ekonomi kita berjalan baik, UMKM semakin aktif, dan masyarakat bisa menikmati sajian kreativitas di Bundaran Besar,” pungkas Leonard.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah, seniman, pelaku UMKM, serta masyarakat luas, Huma Betang Night telah menjadi simbol sinergi yang menggembirakan. Tidak hanya memanjakan mata dan telinga, tetapi juga menghangatkan hati warga yang mendambakan ruang bersosialisasi yang sehat, positif, dan penuh nilai kebudayaan.

Ajang ini menjadi bukti nyata bahwa hiburan bisa menjadi motor penggerak ekonomi dan pelestarian budaya sekaligus. Di tengah arus modernisasi, Huma Betang Night berhasil menyatukan tradisi dan tren dalam satu panggung yang meriah dan membumi. Semangat ini pun akan terus berlanjut, menyapa kota-kota lain di Kalimantan Tengah, membawa hiburan dan harapan ke seluruh penjuru daerah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index