JAKARTA - Peluang berkarier dalam lingkungan kerja berskala internasional kini terbuka luas di Indonesia. World Bank, lembaga keuangan global yang dikenal akan peran aktifnya dalam pembangunan ekonomi di berbagai negara, membuka kesempatan langka bagi para profesional berpengalaman untuk bergabung sebagai konsultan dalam proyek riset dan kebijakan bisnis.

Rekrutmen ini menjadi momen yang menjanjikan bagi individu yang ingin mengembangkan potensi karier di bidang data, riset ekonomi, dan pengembangan kebijakan publik. Terlebih, posisi ini bukan hanya menawarkan tantangan intelektual yang tinggi, tetapi juga ruang kontribusi nyata dalam reformasi iklim investasi dan penguatan sistem ekonomi nasional.

World Bank menyebutkan bahwa konsultan yang direkrut nantinya akan ditempatkan di bawah unit kerja The Development Economics Vice Presidency (DEC), divisi riset dan data yang bertugas menghasilkan informasi berbasis bukti untuk membantu pemerintah dan pelaku usaha dalam mengambil keputusan strategis.

Posisi ini dirancang untuk mendukung implementasi sistem Business Ready (B-READY), yaitu pendekatan penilaian tahunan berbasis data kuantitatif terhadap lingkungan bisnis global. Metodologi ini menjadi rujukan penting dalam menyusun strategi reformasi dan pengambilan kebijakan yang pro-investasi.

“Konsultan ini diperkirakan akan bekerja selama 30 hingga 70 hari kerja antara September 2025 hingga Juni 2026, tergantung pada hasil kerja yang memuaskan,” demikian keterangan resmi dari World Bank.

Peluang Menarik untuk Profesional Data dan Kebijakan

Proyek ini menekankan pentingnya akurasi data dan kemampuan analitis tinggi. Konsultan yang terpilih akan diberi tanggung jawab dalam beberapa aspek strategis mulai dari pengumpulan data lapangan, penyusunan analisis kebijakan, hingga pengembangan rekomendasi konkret dalam reformasi regulasi bisnis.

Ruang lingkup kerja yang ditawarkan bukan semata teknis, tetapi juga mencerminkan kedalaman wawasan dalam memahami dinamika perekonomian nasional. Terutama dalam konteks indikator-indikator yang digunakan oleh World Bank untuk menilai iklim usaha dan investasi di suatu negara.

Dalam pelaksanaannya, konsultan akan:

-Mengatur dan memimpin proses pengumpulan data lapangan di berbagai kota di Indonesia.

-Menganalisis kebijakan dan regulasi berdasarkan indikator B-READY.

-Berkoordinasi dengan instansi pemerintah dan profesional swasta sebagai sumber informasi utama.

-Menerjemahkan dan memverifikasi dokumen agar hasil data tetap akurat.

-Menyusun memo analisis dan merekomendasikan reformasi berdasarkan data yang diperoleh.

-Memberikan dukungan administratif serta berperan dalam komunikasi kebijakan bersama pemangku kepentingan.

Standar Profesional yang Diperlukan

World Bank menetapkan beberapa syarat utama bagi para pelamar. Kualifikasi ini dirancang agar setiap kandidat memiliki kesiapan penuh baik dari segi teknis, akademik, maupun pengalaman kerja.

Kandidat yang dicari diharapkan:

-Merupakan lulusan sarjana dari jurusan hukum, ekonomi, kebijakan publik, administrasi bisnis, atau bidang terkait.

-Telah memiliki pengalaman kerja hingga lima tahun di sektor hukum, pemerintahan, properti, teknik, atau lingkungan bisnis lain yang relevan.

-Mampu bekerja secara mandiri, disiplin terhadap tenggat waktu, serta memiliki ketelitian tinggi dalam riset dan analisis data.

-Fasih berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, baik secara lisan maupun tulisan.

-Diutamakan berdomisili di Indonesia dan memiliki pengalaman dalam pengumpulan data serta pengetahuan mengenai iklim investasi di Indonesia.

Sebagai bagian dari proses rekrutmen, World Bank juga mewajibkan pelamar untuk mengirimkan lamaran dan CV ke Penelope Fidas ([email protected]) dan Trimor Mici ([email protected]) sebelum tenggat waktu 15 Agustus 2025.

Dukungan Pelatihan dan Jaringan Internasional

Bagi kandidat yang terpilih, World Bank menyediakan pelatihan komprehensif mengenai metodologi B-READY. Pelatihan ini tidak hanya akan memperkuat pemahaman terhadap indikator global, tetapi juga menjadi bekal penting dalam melakukan evaluasi kebijakan berbasis data di lapangan.

Kesempatan ini tidak hanya menawarkan tantangan profesional, tetapi juga membuka pintu terhadap jejaring global yang luas. Para konsultan akan terlibat dalam diskusi dengan pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, serta pelaku bisnis nasional dan internasional.

Terlibat dalam proyek B-READY menjadi bentuk kontribusi langsung terhadap pembaruan sistem regulasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Jalan Menuju Karier Internasional

Dalam era ekonomi digital dan keterbukaan pasar, kemampuan untuk bekerja lintas sektor dan budaya menjadi nilai tambah yang sangat dihargai. Melalui proyek ini, World Bank memberikan wadah bagi profesional Indonesia untuk menampilkan keahliannya di panggung global.

Dengan keterlibatan dalam riset kebijakan dan analisis data di tingkat nasional, para konsultan juga akan memiliki pengalaman praktis yang sangat relevan untuk karier masa depan di institusi internasional, lembaga riset global, atau lembaga kebijakan publik.

Posisi ini merefleksikan bagaimana peluang karier tidak selalu harus dimulai dari luar negeri. Justru dari dalam negeri, kontribusi profesional lokal bisa menjangkau lebih luas dan berdampak besar melalui kerja sama dengan institusi bereputasi dunia seperti World Bank.