JAKARTA - PT Pertamina secara rutin menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi mengikuti perkembangan pasar minyak global. Pada bulan Juli, terjadi kenaikan harga BBM non-subsidi di berbagai wilayah Indonesia. Namun, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar masih stabil tanpa penyesuaian selama tiga tahun terakhir, menjaga ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat.
Di kawasan Jawa Barat, harga Pertamax meningkat dari Rp12.100 menjadi Rp12.500 per liter. Demikian pula, Pertamax Turbo naik dari Rp13.050 menjadi Rp13.500 per liter. Varian Pertamax Green 95 juga menjadi Rp13.250 per liter dari sebelumnya Rp12.800. BBM Dexlite melonjak ke Rp13.320 per liter dari Rp12.740, sedangkan Pertamina Dex mengalami kenaikan menjadi Rp13.650 per liter dari Rp13.200.
Untuk informasi yang lengkap terkait harga BBM di seluruh Indonesia, termasuk wilayah Aceh, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua, berikut daftar harga yang berlaku:
-Di Aceh, Pertamax dipasarkan seharga Rp12.800 dan Pertamax Turbo Rp13.800 per liter, sementara Dexlite dan Pertamina Dex masing-masing Rp13.610 dan Rp13.950 per liter.
-Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya mematok harga Pertamax di angka Rp12.500 dan Pertamax Turbo Rp13.500 per liter, dengan harga Pertamax Green 95 sebesar Rp13.250.
-Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan beberapa daerah lain konsisten dengan harga Pertamax Rp12.500 dan Pertamax Turbo Rp13.500 per liter.
-Beberapa daerah seperti Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau menetapkan harga sedikit lebih tinggi untuk Pertamax, yakni Rp13.100 per liter.
-Di Kalimantan dan Sulawesi, harga Pertamax berada di kisaran Rp12.800 hingga Rp13.800 tergantung varian, serupa dengan Pulau Papua dan Maluku.
Selain itu, Pertashop yang merupakan bagian dari jaringan distribusi Pertamina memberi harga Pertamax sedikit lebih rendah, contohnya di Jawa Barat sekitar Rp12.400 per liter, yang mendukung kemudahan akses BBM berkualitas.
Kebijakan harga ini menunjukkan upaya Pertamina menjaga keseimbangan antara dinamika pasar minyak dunia dan kebutuhan energi masyarakat Indonesia, dengan harga BBM subsidi yang stabil sebagai dukungan energi ramah bagi konsumen.
Penting untuk diperhatikan bahwa harga-harga ini bisa berbeda sesuai regulasi dan kondisi lokal, namun Pertamina terus berkomitmen menyediakan BBM dengan kualitas dan layanan terbaik di seluruh penjuru Tanah Air. Ini menjadi wujud nyata peran Pertamina dalam mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian nasional secara berkelanjutan.
