Liga Italia

Optimisme Milan Menyala di Liga Italia

Optimisme Milan Menyala di Liga Italia
Optimisme Milan Menyala di Liga Italia

JAKARTA - Kiprah AC Milan di kancah Liga Italia kembali mendapat sorotan setelah legenda klub, Cafu, mengungkapkan optimisme terhadap peluang tim meraih gelar juara Serie A musim 2025/2026. Meski dihadapkan pada tantangan serius dari para pesaing yang tampil agresif di bursa transfer, mantan kapten Timnas Brasil itu percaya Rossoneri masih memiliki kans besar untuk kembali ke puncak.

Menurut Cafu, Milan punya potensi besar untuk meraih kesuksesan musim ini. Hal itu dilihat dari fokus mereka yang lebih terarah karena hanya akan bertarung di dua kompetisi domestik, yakni Serie A dan Coppa Italia.

Peluang Milan Terbuka Lebar

Berbicara soal kans AC Milan, Cafu menegaskan bahwa absennya tim dari kompetisi Eropa bisa menjadi keuntungan tersendiri. Dengan fokus penuh di kompetisi domestik, Milan punya peluang lebih besar dalam menjaga konsistensi performa dan rotasi pemain.

"Saya harap begitu. Tanpa kompetisi Eropa, kami bisa fokus sepenuhnya pada liga dan Coppa Italia, dan itu bisa menjadi keuntungan bagi tim yang akan banyak berubah dibandingkan musim lalu," ungkap Cafu.

Keyakinan ini dilatarbelakangi oleh keinginan Milan untuk mengakhiri puasa gelar. Terakhir kali AC Milan menjuarai Serie A. Sementara itu, Coppa Italia terakhir mereka raih dua dekade silam. Untuk Liga Champions, Milan mengukir sejarah.

Kini, menjelang musim baru, manajemen klub tampak mulai melakukan pembenahan demi mengubah nasib. Salah satu langkah besar yang dilakukan adalah dengan memanggil kembali pelatih Massimiliano Allegri.

Aktivitas Transfer yang Moderat

Namun, dibandingkan tim-tim rival, pergerakan AC Milan di bursa transfer masih terbilang cukup konservatif. Hingga saat ini, Milan baru merekrut tiga pemain. Samuel Ricci didatangkan dari Torino dengan biaya 23 juta euro, sementara Luka Modric bergabung secara gratis dari Real Madrid, begitu pula Pietro Terracciano dari Fiorentina.

Situasi ini memicu perbandingan dengan klub-klub lain seperti Napoli dan Inter Milan yang lebih agresif dalam menambah amunisi skuad mereka.

Langkah Agresif Sang Rival

Napoli, misalnya, telah menginvestasikan lebih dari 74 juta euro untuk mendatangkan lima pemain anyar. Nama-nama seperti Sam Beukema, Noa Lang, Luca Marianucci, Lorenzo Lucca, dan Mathias Ferrante kini memperkuat armada Partenopei di bawah arahan Antonio Conte.

Sementara itu, Inter Milan juga tak mau kalah. Mereka menggelontorkan dana sekitar 66,3 juta euro untuk memboyong empat pemain baru: Luis Henrique, Ange-Yoan Bonny, Petar Sucic, dan Nicola Zalewski.

"Napoli dan Inter Milan baru saja melewati musim yang kuat dan keduanya memulai bursa transfer dengan baik," kata Cafu.

Inter juga disebut-sebut akan semakin kuat bila bisa menghadirkan pemain seperti Lookman yang digadang-gadang mampu mengangkat kualitas tim. Napoli pun dinilai akan kompetitif dengan kehadiran bintang-bintang baru.

"Conte dengan tambahan De Bruyne, Beukema, dan Lucca juga bisa kompetitif di semua lini," tambah Cafu.

Tertinggal di Atas Kertas, Tapi Masih Punya Harapan

Meski Milan terlihat tertinggal secara agresivitas transfer dibandingkan rival, Cafu tetap melihat harapan besar di balik strategi yang mereka tempuh. Fokus yang tidak terbagi dan kembalinya Allegri diyakini bisa menjadi kunci bangkitnya Rossoneri.

"Di atas kertas, Milan memang tertinggal, tetapi saya tetap yakin," tegas Cafu.

Komentar Cafu ini mencerminkan semangat dan harapan besar bagi para pendukung AC Milan. Dengan dukungan penuh dari manajemen, pelatih berpengalaman, serta perpaduan pemain muda dan senior, Milan diharapkan mampu menunjukkan karakter dan ambisi besar dalam perburuan gelar.

Menatap Musim dengan Rasa Percaya Diri

Musim 2025/2026 akan menjadi lembaran baru bagi AC Milan. Tidak hanya sekadar untuk bersaing, tetapi juga sebagai upaya membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan utama di sepak bola Italia. Meskipun berada dalam tekanan persaingan yang ketat, terutama dari klub-klub besar lain yang bergerak cepat dan jorjoran di bursa transfer, Milan tetap percaya pada proses dan filosofi mereka.

Dengan kekuatan baru yang mulai dirakit dan semangat yang terus menyala, para penggemar berharap musim ini bisa menjadi momentum kebangkitan I Rossoneri. Dukungan dari para legenda seperti Cafu tentu menjadi penyemangat tersendiri bagi skuad dan fans.

Liga Italia akan kembali menjadi ajang pertarungan sengit, dan AC Milan siap menjadi bagian penting dari cerita musim yang penuh gairah ini. Harapan untuk melihat Rossoneri kembali mengangkat trofi Serie A kini mulai tumbuh dengan keyakinan yang lebih kuat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index