Sepak Bola

Sepak Bola Muda NTT Tunjukkan Performa Gemilang

Sepak Bola Muda NTT Tunjukkan Performa Gemilang
Sepak Bola Muda NTT Tunjukkan Performa Gemilang

JAKARTA - Geliat pembinaan sepak bola usia dini di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mendapat momentum penting. Ajang bergengsi Soeratin Cup 2025 zona NTT resmi dibuka, menjadi wadah positif bagi generasi muda dalam menyalurkan bakat dan potensi mereka di dunia sepak bola. Perhelatan ini tak hanya sekadar turnamen, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang pemerintah provinsi untuk memperkuat fondasi olahraga dari akar rumput.

Upacara pembukaan berlangsung meriah di Stadion Marilonga Ende yang menandai dimulainya perjuangan 18 tim dari seluruh penjuru NTT untuk menjadi yang terbaik di level usia muda. Kehadiran Gubernur NTT Ayodhia Kalake menjadi simbol kuat dukungan pemerintah terhadap pembangunan olahraga, khususnya sepak bola, di wilayah timur Indonesia.

Dalam sambutannya, Gubernur Ayodhia Kalake menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap penyelenggaraan Soeratin Cup yang rutin digelar setiap tahun ini. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem pembinaan yang sehat, konsisten, dan berkelanjutan.

"Pemerintah Provinsi NTT menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus Asprov PSSI NTT, panitia pelaksana, Askab PSSI Kabupaten Ende, serta semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan turnamen Soeratin Cup 2025 ini," ujarnya.

Ia melanjutkan, Soeratin Cup merupakan salah satu media utama pembinaan sepak bola usia dini, dan karenanya harus terus dikembangkan serta diperkuat dari tahun ke tahun. Turnamen ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian penting dari pembibitan atlet masa depan.

"Melalui ajang seperti ini, kita berharap dapat mencetak pemain-pemain sepak bola yang tangguh dan profesional dari Provinsi Nusa Tenggara Timur," ucap Ayodhia.

Lebih dari itu, Gubernur juga mengingatkan bahwa olahraga memiliki kekuatan untuk membentuk karakter generasi muda. Ia berharap seluruh peserta, pelatih, dan ofisial menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas selama turnamen berlangsung.

"Saya mengajak semua yang terlibat untuk menjadikan ajang ini sebagai sarana membentuk karakter pemuda yang tangguh, sportif, dan penuh semangat kompetisi yang sehat," ungkapnya.

Selain dukungan dari pemerintah provinsi, keberhasilan penyelenggaraan Soeratin Cup 2025 zona NTT juga tidak lepas dari kontribusi aktif Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT. Ketua Umum Asprov PSSI NTT, Chris Mboeik, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari jumlah tim yang ikut serta dalam turnamen tahun ini.

"Turnamen ini diikuti oleh 18 tim U-17 dari berbagai kabupaten dan kota di NTT. Kami berharap ajang ini bisa menjadi media untuk menyalurkan bakat sekaligus menjadi tolok ukur pembinaan sepak bola di daerah," kata Chris.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Ende yang telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan tahun ini. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan stakeholder olahraga sangat dibutuhkan untuk memajukan sepak bola di NTT.

"Terima kasih kepada Bupati Ende dan jajaran, serta seluruh panitia lokal yang telah menyiapkan fasilitas dan logistik dengan sangat baik," lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Ende, Djafar Achmad, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Ende sebagai tuan rumah Soeratin Cup 2025 zona NTT. Ia memastikan pihaknya mendukung penuh kegiatan ini dari segi sarana, prasarana, maupun keamanan.

"Kabupaten Ende sangat antusias menyambut event ini. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik untuk kelancaran turnamen ini," ucap Djafar.

Ia juga berharap bahwa melalui penyelenggaraan turnamen ini, anak-anak muda di Ende dan sekitarnya bisa terinspirasi untuk lebih giat berlatih dan menekuni olahraga sejak dini.

Turnamen Soeratin Cup memang sudah menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti oleh insan sepak bola di tanah air. Dalam konteks NTT, kompetisi ini memiliki makna strategis karena menjadi salah satu jalur pembinaan bakat yang paling efektif dan terbuka bagi seluruh daerah.

Para peserta yang datang dari berbagai kabupaten membawa semangat dan harapan tinggi untuk tampil maksimal. Tak hanya menjadi juara, tetapi juga menunjukkan kualitas permainan yang bisa dilirik untuk level yang lebih tinggi.

Dengan semakin tingginya antusiasme masyarakat terhadap dunia sepak bola, serta dukungan pemerintah daerah yang terus menguat, NTT menunjukkan arah pembangunan olahraga yang semakin positif dan terukur. Soeratin Cup bukan hanya milik para pemain, tetapi juga milik seluruh masyarakat yang mencintai sepak bola.

Langkah-langkah pembinaan seperti ini menjadi landasan penting agar ke depan, Provinsi NTT bisa melahirkan pemain-pemain hebat yang tidak hanya tampil di level nasional, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional.

Dukungan yang konsisten dari pemerintah, federasi, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya ekosistem sepak bola yang berkelanjutan. Soeratin Cup adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menciptakan ruang yang produktif dan penuh harapan bagi masa depan sepak bola Indonesia, khususnya dari timur nusantara.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index