Inspiratif

Langkah Inspiratif Awali Tahun Ajaran Baru

Langkah Inspiratif Awali Tahun Ajaran Baru
Langkah Inspiratif Awali Tahun Ajaran Baru

JAKARTA - Semangat baru kembali mengisi dunia pendidikan di Kabupaten Badung. Pembukaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 menjadi simbol nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun ekosistem pendidikan yang tidak hanya ramah, tetapi juga inspiratif bagi generasi muda.

Dilaksanakan di SMP Negeri 5 Abiansemal, kegiatan ini menghadirkan semarak dan antusiasme dari ratusan siswa baru serta perwakilan dari SD Negeri 1 Abiansemal. Tidak hanya sebatas pertemuan formal, kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan dunia sekolah sebagai tempat yang menyenangkan dan membangkitkan semangat belajar.

Hadir dalam acara ini berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Camat Abiansemal, Dewan Pendidikan Kabupaten Badung, hingga unsur TNI-Polri, kepala sekolah dari berbagai jenjang, komite sekolah, serta orang tua siswa. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap transformasi pendidikan yang terus digulirkan di Kabupaten Badung.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana, menegaskan bahwa MPLS bukan sekadar rutinitas tahunan. “Melalui MPLS ini, kami ingin memperkenalkan sekolah sebagai tempat yang ramah, aman, dan penuh inspirasi. Kami ingin menciptakan pengalaman awal yang menyenangkan bagi peserta didik baru, agar mereka merasa diterima, dihargai, dan siap menapaki perjalanan pendidikan mereka dengan semangat,” ujarnya penuh keyakinan.

Menurutnya, penyelenggaraan MPLS harus mengikuti ketentuan dari Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10 Tahun 2025, yang menekankan nilai-nilai edukatif, inklusif, partisipatif, serta berorientasi pada pendekatan yang ramah anak. Bukan hanya mengenal sekolah secara fisik, namun juga memperkenalkan budaya belajar yang positif sejak hari pertama.

Lebih dari sekadar mengenalkan bangunan dan fasilitas sekolah, MPLS juga menjadi ruang untuk membentuk karakter dan pola pikir positif. Dwipayana mengingatkan pentingnya meninggalkan metode pendekatan yang berbasis kekerasan dan menggantinya dengan interaksi yang membangun hubungan emosional yang sehat antara pendidik dan peserta didik.

Senada dengan hal tersebut, Kepala SMP Negeri 5 Abiansemal, I Made Suardana, menyampaikan bahwa sekolah berkomitmen menyelenggarakan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga mencakup nilai-nilai kehidupan. “Dalam MPLS ini, kami mengenalkan berbagai budaya sekolah dan nilai-nilai positif melalui kegiatan 7 Kebiasaan Anak Hebat. Tahun ini, jumlah siswa baru kami sebanyak 352 orang, sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan sekolah,” katanya.

Lebih lanjut, ia berharap para siswa bisa mengenal lingkungan belajar mereka secara menyeluruh, merasa nyaman, serta termotivasi untuk berprestasi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat kolaboratif di antara sesama siswa maupun dengan guru.

Kegiatan MPLS tahun ini dirancang secara sistematis oleh panitia dengan melibatkan berbagai program inspiratif. Ketua Panitia MPLS Kabupaten Badung, I Nyoman Agus Satwika Ariada, yang juga Kepala Bidang Pendidikan SMP Disdikpora Kabupaten Badung, menuturkan bahwa kegiatan MPLS telah dikemas untuk menjadi pengalaman awal yang menyenangkan dan membekas bagi siswa.

“MPLS tidak hanya mengenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga membentuk karakter siswa melalui program-program seperti Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, pengenalan profil lulusan, serta adaptasi terhadap budaya dan kurikulum sekolah,” jelasnya.

Program-program ini diyakini mampu mempersiapkan siswa dalam menghadapi proses belajar dengan percaya diri dan motivasi tinggi. Tak hanya itu, pengenalan terhadap nilai-nilai budaya lokal dan semangat gotong royong juga menjadi bagian penting dari materi MPLS, menjadikan siswa tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga tangguh secara sosial.

MPLS tahun ini bukan hanya berlangsung di satu sekolah, melainkan merupakan kegiatan serentak yang dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Badung. Rangkaian MPLS menjadi lanjutan dari Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang telah berlangsung sejak awal bulan. Program ini dijalankan secara bergilir di setiap kecamatan dan menjadi bagian dari agenda tahunan pendidikan di daerah tersebut.

Pelaksanaan kegiatan ini mempertegas arah kebijakan pendidikan Kabupaten Badung yang berorientasi pada pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Transisi dari rumah ke sekolah tidak lagi menjadi hal yang menakutkan, melainkan momen yang ditunggu-tunggu karena dirancang untuk memberi rasa aman dan menumbuhkan semangat baru.

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat, Kabupaten Badung menunjukkan bahwa membangun pendidikan yang ramah dan inspiratif bukan sekadar wacana. Setiap langkah nyata, termasuk MPLS ini, menjadi bagian dari upaya panjang menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan sejak hari pertama sekolah, masa depan pendidikan di Kabupaten Badung tampak cerah. MPLS bukan hanya tentang mengenal sekolah, melainkan tentang merayakan awal perjalanan pendidikan yang menyenangkan dan penuh inspirasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index