Ilmiah

Ilmiah UMRAH Dorong Riset Berkualitas

Ilmiah UMRAH Dorong Riset Berkualitas
Ilmiah UMRAH Dorong Riset Berkualitas

JAKARTA - Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem riset dan publikasi ilmiah, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menunjukkan langkah konkret melalui pelatihan strategis yang diadakan secara paralel selama dua hari. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMRAH, mengambil tempat di Hall Galeri Tamadun Maritim, Gedung Satu Gurindam-Ismeth Abdullah, Kampus UMRAH Dompak.

Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk memperluas wawasan akademisi dalam pengelolaan riset, tetapi juga untuk memberikan dorongan kuat terhadap peningkatan kualitas jurnal ilmiah di lingkungan universitas maupun di tingkat regional Provinsi Kepulauan Riau.

Empat jenis pelatihan digelar secara bersamaan, yaitu Penulisan Proposal Penelitian, Penulisan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian, Peningkatan Akreditasi Jurnal Sinta, serta Percepatan Indeksasi Scopus. Masing-masing pelatihan menyasar pada peningkatan kapasitas akademik dan manajerial dosen serta pengelola jurnal.

Peserta yang hadir merupakan para pimpinan unit kerja di lingkungan UMRAH, pimpinan perguruan tinggi se-Kepulauan Riau, hingga dosen pengelola jurnal dari berbagai program studi dan fakultas. Kehadiran peserta dari luar UMRAH menjadi bukti bahwa pelatihan ini bukan hanya ditujukan untuk kebutuhan internal, tetapi sekaligus menjadi forum kolaborasi antar perguruan tinggi di Kepri.

Pelatihan ini mendapat perhatian khusus dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), dengan hadirnya Prof. apt. I Ketut Adnyana selaku Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM). Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, ia menekankan pentingnya membangun budaya kolaboratif dalam dunia riset.

“Kolaborasi adalah keniscayaan, tapi dibutuhkan sikap rendah hati dan keterbukaan,” ujar Prof. I Ketut Adnyana.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini penting sebagai jembatan untuk memperkuat jejaring akademik dan sebagai sarana pertukaran pengalaman antar pengelola jurnal ilmiah. Untuk itu, pihaknya membawa langsung tim yang selama ini menjadi ujung tombak dalam pengelolaan jurnal, publikasi, serta indeksasi Scopus di tingkat nasional.

Ia pun mengajak para peserta untuk benar-benar menyerap ilmu dari para narasumber yang sudah terbukti kapabel di bidangnya. Menurutnya, pelatihan ini bisa menjadi awal transformasi bagi jurnal-jurnal di Kepri agar dapat bersaing secara nasional bahkan internasional.

“Silakan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” imbaunya kepada seluruh peserta.

Lebih jauh, Prof. I Ketut Adnyana menyoroti pentingnya keberadaan jurnal-jurnal lokal yang berkualitas tinggi. Ia menyatakan bahwa UMRAH dan perguruan tinggi di Kepri memiliki potensi besar untuk meningkatkan level akreditasi jurnal mereka dari Sinta 3 dan 4 menjadi Sinta 1 dan 2. Bahkan, beberapa di antaranya dinilai mampu bersaing untuk meraih indeksasi di database ilmiah bereputasi seperti Scopus.

Menurutnya, riset bukanlah aktivitas yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari dharma perguruan tinggi yang tidak bisa dipisahkan dari pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Namun, ia menggarisbawahi bahwa riset harus diperkuat karena menjadi pintu masuk untuk mendapatkan pendanaan serta pengakuan akademik di level yang lebih tinggi.

“Berbicara tentang riset tidak terlepas dari darma yang lain. Namun riset ini perlu diperkuat agar kita dapat meraih pendanaan,” tegasnya.

Peningkatan kapasitas dalam penulisan proposal, artikel ilmiah, dan pengelolaan jurnal menjadi kunci utama dalam menyambut tantangan globalisasi pendidikan tinggi. Dengan kemampuan tersebut, para dosen dan pengelola jurnal diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih luas tidak hanya bagi institusi masing-masing, tetapi juga terhadap pembangunan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Kegiatan pelatihan ini sekaligus mencerminkan semangat UMRAH sebagai pusat pengembangan maritim yang tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga mengedepankan penguatan riset sebagai fondasi pengembangan keilmuan. Pendekatan yang dibangun melalui kegiatan ini menunjukkan arah baru bagi peningkatan mutu ilmiah di wilayah Kepulauan Riau.

Melalui pelatihan yang intensif ini, para peserta tidak hanya memperoleh teori tetapi juga praktik langsung dalam mengelola jurnal secara profesional dan memahami cara menembus indeksasi internasional. Pembelajaran ini menjadi bekal strategis untuk memperkuat posisi institusi mereka dalam peta riset nasional maupun global.

UMRAH sendiri terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi penggerak transformasi pendidikan tinggi berbasis riset di daerah kepulauan. Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti bahwa dengan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak, transformasi ke arah ilmiah dan berkelas dunia bukanlah hal yang mustahil.

Dengan semangat inklusif dan kolaboratif, pelatihan ini membangun pondasi penting bagi penguatan ekosistem akademik dan ilmiah yang berkelanjutan. UMRAH, bersama para pemangku kepentingan di dunia pendidikan tinggi Kepri, telah menempatkan langkah awal yang signifikan menuju masa depan riset yang unggul dan berkualitas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index