JAKARTA - Dikelilingi bentang alam tropis yang memesona, Sukabumi di Jawa Barat menyuguhkan banyak destinasi alam yang menyejukkan. Salah satu daya tarik utamanya adalah keberadaan air terjun atau curug yang tersebar di berbagai penjuru daerah ini. Mulai dari curug yang sudah populer hingga yang masih tersembunyi, semuanya menawarkan pengalaman wisata yang tak hanya menyegarkan, tetapi juga memperkaya koneksi dengan alam.
Bagi penggemar kegiatan luar ruang dan pencinta wisata alam, deretan curug di Sukabumi bisa menjadi pilihan ideal untuk melepas penat. Pemandangan hutan lebat, jalur trekking yang menantang, hingga air jernih yang mengalir dari ketinggian menciptakan suasana tenang dan asri yang sulit ditemukan di tempat lain.
Berikut ini beberapa curug terbaik yang dapat dikunjungi untuk merasakan sejuknya alam Sukabumi secara langsung, lengkap dengan pesona masing-masing.
Curug Sawer yang Ikonik di Situ Gunung
Terletak di kawasan Taman Wisata Alam Situ Gunung yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Curug Sawer menjadi salah satu ikon wisata air terjun di Sukabumi. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 35 meter dan dikelilingi hutan tropis yang rimbun serta udara sejuk yang menyegarkan.
Akses ke Curug Sawer juga menjadi bagian dari petualangan yang menarik. Pengunjung harus menempuh jalur trekking sejauh 1,3 kilometer dari pintu masuk Situgunung. Pilihan lainnya adalah melintasi Situgunung Suspension Bridge, jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara, yang menambah sensasi tersendiri dalam perjalanan menuju lokasi.
Dengan tiket masuk yang cukup terjangkau, mulai dari Rp16.000 hingga Rp18.500 per orang, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang begitu alami dan menenangkan.
Petualangan ke Curug Kembar Lembah Purba
Masih di dalam kawasan TNGGP, terdapat Curug Kembar Lembah Purba yang menyuguhkan panorama lembah hijau dan dua aliran air terjun berdampingan. Perjalanan menuju tempat ini lebih menantang karena membutuhkan waktu trekking sekitar satu jam dari pintu masuk taman nasional.
Lokasinya yang berada di tengah hutan membuat pengunjung seolah dibawa ke dunia yang berbeda. Harga kunjungan ke Curug Kembar biasanya satu paket dengan fasilitas lainnya seperti akses jembatan gantung, makan siang, serta pemandu lokal, dan dibanderol sekitar Rp400.000 per orang.
Bagi pencinta alam yang ingin merasakan sensasi petualangan penuh, Curug Kembar menjadi destinasi yang tak boleh dilewatkan.
Keindahan Tebing dan Laut di Curug Cimarinjung
Di wilayah Geopark Ciletuh, Curug Cimarinjung menjadi salah satu lokasi favorit karena keindahan alam yang memadukan air terjun, tebing batu purba, dan pemandangan laut yang luas. Terletak di Desa Cimarinjung, Kecamatan Ciemas, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dengan latar belakang tebing kokoh.
Keunikan Curug Cimarinjung adalah letaknya yang dekat dengan pantai, memungkinkan pengunjung menikmati dua panorama alam sekaligus dalam satu perjalanan. Selain itu, tempat ini juga sering dijadikan lokasi fotografi alam karena cahaya pagi yang jatuh pada air terjun menciptakan efek dramatis.
Tiket masuknya tergolong sangat terjangkau, yakni antara Rp10.000 hingga Rp20.000. Dengan akses yang cukup mudah meski memakan waktu hingga tiga jam dari pusat kota, curug ini cocok dikunjungi saat pagi hari untuk menikmati suasana yang tenang dan alami.
Curug Golodog Panto yang Tersembunyi dan Alami
Bagi wisatawan yang menyukai suasana yang lebih tenang dan tidak terlalu ramai, Curug Golodog Panto di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, bisa menjadi alternatif menarik. Lokasi curug ini masih belum banyak dikenal sehingga memberikan pengalaman menikmati alam yang lebih privat.
Curug Golodog Panto dikelilingi oleh hutan dan jalur tanah berbatu. Pengunjung perlu mengenakan alas kaki yang nyaman serta membawa bekal sendiri karena belum tersedia fasilitas umum di lokasi ini. Biaya yang dikenakan pun sangat ramah di kantong, hanya sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk parkir yang biasanya ditarik oleh warga sekitar.
Keaslian alam di tempat ini menjadi daya tarik utama. Airnya yang jernih dan kolam alami di bawah air terjun membuat siapa pun betah berlama-lama berenang atau berendam.
Curug Pareang yang Megah dan Bertingkat
Satu lagi air terjun yang menarik perhatian adalah Curug Pareang yang terletak di Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah. Dengan ketinggian mencapai 135 meter dan lebar sekitar 80 meter, curug ini merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan Sukabumi.
Keunikan Curug Pareang terletak pada aliran airnya yang tidak langsung jatuh bebas, melainkan mengalir menuruni tebing dalam delapan tingkatan. Pemandangan sekelilingnya yang hijau dan segar menjadikan tempat ini sangat cocok untuk berfoto maupun kegiatan berkemah.
Harga tiket masuknya sangat terjangkau, hanya sekitar Rp3.000 per orang. Meski demikian, akses menuju lokasi cukup menantang, terutama saat musim hujan. Jalan yang masih berupa tanah dan bebatuan bisa menjadi licin, sehingga kehati-hatian sangat dianjurkan saat menuju lokasi.
Alam Sukabumi yang Selalu Menggoda
Keindahan alam Sukabumi tak pernah habis untuk dijelajahi. Curug-curug yang tersebar di berbagai lokasi ini tidak hanya memberikan suasana yang menenangkan, tetapi juga menawarkan pengalaman menyatu dengan alam yang autentik. Mulai dari petualangan ringan hingga medan yang menantang, semuanya tersedia dan siap menyambut wisatawan dengan keramahan alamnya.
Dengan biaya yang relatif terjangkau serta pemandangan yang luar biasa, menjelajahi curug di Sukabumi menjadi cara ideal untuk menikmati waktu luang bersama keluarga, teman, atau bahkan untuk refleksi diri. Wisata air terjun di wilayah ini adalah bukti bahwa Indonesia memiliki banyak destinasi tersembunyi yang layak untuk dijaga dan terus dikembangkan dengan tetap mempertahankan keaslian alamnya.