JAKARTA - Dalam dunia energi yang terus berubah, PT Elnusa Tbk (ELNUSA) tampil sebagai entitas yang tak hanya mengejar pertumbuhan finansial, tetapi juga menyelaraskan bisnisnya dengan keberlanjutan lingkungan dan sosial. Langkah ini mencerminkan upaya perusahaan untuk menjadi pionir di bidang energi melalui penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) secara menyeluruh.
Sebagai anak usaha dari PT Pertamina Hulu Energi yang berada di bawah Subholding Upstream Pertamina, Elnusa terus menajamkan visi transformasinya. Fokusnya tidak sekadar pada kinerja keuangan, tetapi juga pada tanggung jawab jangka panjang terhadap lingkungan hidup dan masyarakat. Pendekatan ini menjadi landasan kuat perusahaan dalam menavigasi kompleksitas industri energi modern.
Hera Handayani, Direktur Human Capital & General Affairs Elnusa, menegaskan bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi korporasi. Menurutnya, perusahaan tidak hanya mengukur keberhasilan dari sisi laba, melainkan juga dari dampak positif yang diberikan terhadap masyarakat dan kesejahteraan karyawan. “Kami percaya bahwa keberlanjutan bisnis tidak hanya diukur dari laba, tetapi juga dari bagaimana kami memberdayakan SDM dan berkontribusi positif bagi lingkungan serta masyarakat,” jelas Hera.
Di bawah kepemimpinannya, pengelolaan sumber daya manusia menjadi instrumen utama dalam membentuk budaya kerja yang berkelanjutan. Melalui pelatihan dan program kepemimpinan seperti ELDP dan EGOP, Elnusa mendorong pengembangan kapasitas karyawan dengan rata-rata waktu pelatihan mencapai 99 jam per individu.
Tak hanya itu, perusahaan juga menjunjung tinggi prinsip inklusivitas dan kesetaraan gender dalam pengembangan karier. Pendekatan ini menjadi pilar penting dalam membangun lingkungan kerja yang adil dan progresif.
Untuk mendukung efektivitas proses internal, Elnusa menerapkan transformasi digital di bidang SDM. Hal ini bertujuan meningkatkan efisiensi serta memperkuat sistem pengambilan keputusan berbasis data. Semua langkah ini menunjukkan bagaimana perusahaan menjadikan aspek sosial dan tata kelola sebagai bagian dari fondasi bisnis yang kokoh.
Pertumbuhan Kinerja Keuangan Semakin Solid
Komitmen terhadap prinsip ESG tidak menjadikan Elnusa lalai terhadap aspek finansial. Sebaliknya, perusahaan justru berhasil mencatatkan pencapaian historis. Pada tahun 2023, Elnusa mencatat pendapatan dan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah operasionalnya.
Pencapaian ini tidak terlepas dari keberhasilan penyelesaian sengketa hukum jangka panjang dengan Bank Mega yang sempat membayangi kinerja perusahaan selama bertahun-tahun. Proses hukum tersebut akhirnya mencapai titik terang. “Di tahun 2024, kami berhasil menyelesaikan kasus hukum ini dengan baik, sehingga memberikan kepastian hukum dan stabilitas bisnis,” ujar Bachtiar Soeria Atmadja, Direktur Utama PT Elnusa Tbk, saat membuka acara Journalistic Award 2025 di Jakarta.
Stabilitas ini kemudian direspons positif oleh lembaga pemeringkat. Di awal 2025, Pefindo menaikkan peringkat Elnusa menjadi idAA+, yang menjadi indikasi kepercayaan pasar terhadap ketangguhan dan transparansi perusahaan.
Tidak hanya itu, nilai saham Elnusa juga menunjukkan performa mengesankan. Pada 16 Juni 2025, harga saham ELNUSA menembus angka Rp550 per lembar level tertinggi dalam delapan tahun terakhir.
Dalam forum yang dihadiri oleh para jurnalis energi, Bachtiar menyampaikan bahwa perusahaan akan terus mendorong peningkatan kinerja secara menyeluruh. “Kami akan terus berupaya mencetak sejarah dengan kerja cerdas, ikhlas, dan tuntas agar kinerja keuangan semakin solid dan memberikan keuntungan optimal bagi pemegang saham,” tegas Bachtiar.
Menatap Masa Depan dengan Strategi Keberlanjutan
Keberhasilan finansial dan peningkatan reputasi perusahaan menjadi pijakan untuk memperkuat arah keberlanjutan jangka panjang. Elnusa menempatkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai prioritas strategis yang dijalankan lintas unit.
Kegiatan ini bukan sekadar pelengkap, melainkan menjadi bagian integral dari identitas korporasi yang ingin tumbuh seiring dengan kemajuan masyarakat. Perusahaan juga membuka ruang kolaborasi yang luas, termasuk dengan media, dalam menyampaikan semangat perubahan ini. “Kami yakin, dengan kolaborasi bersama pemangku kepentingan, termasuk media, Elnusa akan terus menjadi solusi energi andal yang relevan bagi masa depan Indonesia,” ungkap Bachtiar.
Pendekatan inklusif dan proaktif dalam menghadapi tantangan industri menjadi kekuatan utama Elnusa dalam menciptakan nilai tambah. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ESG ke dalam setiap proses bisnis, perusahaan menunjukkan bahwa keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan beriringan.
Upaya ini bukan hanya untuk menjawab tuntutan pasar dan regulasi, tetapi juga menjadi cerminan tanggung jawab moral perusahaan terhadap generasi mendatang. Kombinasi antara kinerja keuangan yang stabil, strategi keberlanjutan yang konsisten, dan orientasi pada kepentingan pemegang saham membuat Elnusa semakin percaya diri dalam menjalankan peran sebagai pelaku utama dalam sektor energi nasional.
Dalam lintasan waktu ke depan, Elnusa tampak siap menavigasi perubahan global dan domestik. Dengan pendekatan yang seimbang antara nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan, perusahaan ini menempatkan dirinya sebagai bagian penting dari ekosistem energi yang adaptif dan bertanggung jawab.