JAKARTA - Kemewahan otomotif kini memasuki babak baru lewat kehadiran BYD U8L, sebuah SUV masa depan yang hadir bukan hanya sebagai kendaraan, tetapi sebagai simbol prestise dan teknologi canggih. BYD, salah satu produsen otomotif terbesar asal Tiongkok, kembali menunjukkan komitmennya dalam menggabungkan inovasi, kenyamanan, dan kemewahan dalam satu paket dengan meluncurkan U8L untuk pasar domestik China.
Mengusung harga mulai dari 1,3 juta yuan atau setara dengan sekitar Rp 2,9 miliar, BYD U8L langsung menempati posisi tertinggi dalam lini produk SUV mereka. Yang membedakan U8L dari model sebelumnya adalah perpanjangan dimensi bodinya. Kini, mobil ini memiliki panjang total 5.400 mm berkat hilangnya ban serep di bagian belakang. Penambahan 200 mm pada jarak sumbu roda pun memungkinkan konfigurasi kabin tiga baris yang mampu menampung enam penumpang dengan kenyamanan ekstra.
Tampilan luar BYD U8L dibuat lebih elegan untuk mencerminkan posisinya sebagai SUV flagship. Fender sewarna bodi dan opsi pelek 23 inci bergaya segi delapan memperkuat kesan mewah. Bahkan, lambang BYD pada U8L dibuat menggunakan emas 24 karat melalui 24 proses berbeda, menampilkan karakter huruf “listrik” yang terinspirasi dari tulang orakel Tiongkok kuno. Tersedia pula pilihan warna eksklusif seperti Sun Gold, Obsidian Black, dan Dragon Stone Green, semuanya dilapisi dengan nano ceramic yang memberikan kilau istimewa dan perlindungan ekstra.
Melangkah ke dalam kabin, kesan mewah langsung terasa seperti memasuki interior jet pribadi. BYD tidak hanya fokus pada teknologi canggih, tetapi juga pada kenyamanan menyeluruh. Kursi kapten di baris kedua misalnya, dilengkapi dengan fitur zero gravity, pemanas, pijatan dengan 18 titik, serta kemampuan merebah hingga 120 derajat. Setiap kursi juga dibekali layar kendali 7 inci dan layar atap berukuran 21,4 inci yang dapat dilipat ke bawah, memberikan hiburan personal saat dalam perjalanan.
Sentuhan mewah lainnya terlihat pada material interior. Semua jok dilapisi kulit Nappa bermotif quilted dengan pilihan warna seperti hitam-coklat dan ungu-abu. Tak ketinggalan, trim kayu walnut hitam dan teak memberikan kesan alami sekaligus premium. Karpet wol tebal dan kaca electrochromic yang otomatis menggelap turut mempertegas eksklusivitas U8L. Bahkan, kaca ini akan langsung meredup jika terdeteksi ada pejalan kaki di luar, menjaga privasi penumpang secara otomatis.
Sistem hiburan mobil ini juga dibuat tak tanggung-tanggung. Panel instrumen dan layar untuk penumpang masing-masing memiliki ukuran 23,6 inci. Di tengah, terdapat layar sentuh OLED melengkung berukuran 12,8 inci. Seluruh sistem audio didukung oleh 32 speaker dari Dynaudio dengan kekuatan 2.040 watt dan teknologi Dolby Atmos. Setiap sandaran kepala bahkan punya speaker sendiri, memastikan kualitas audio yang imersif di seluruh bagian kabin.
Pengaturan suhu kabin dilakukan secara presisi dengan sensor tersebar di berbagai titik, termasuk pada sandaran tangan depan dan belakang. Hal ini menunjukkan perhatian serius terhadap kenyamanan setiap penumpang.
Dari sisi performa, BYD U8L dibekali empat motor listrik yang menghasilkan total daya 1.196 tenaga kuda dan torsi 1.280 Nm. Mobil ini juga ditenagai oleh baterai Blade LFP berkapasitas 49,05 kWh serta mesin bensin 2.0L turbo yang berfungsi sebagai generator. Walau belum dirilis angka akselerasinya secara resmi, versi standar U8 mampu melaju dari 0 hingga 100 km/jam dalam 3,6 detik. Meskipun U8L lebih besar dan berat, performanya tetap menjanjikan dengan estimasi jarak tempuh hingga 1.000 km.
Fitur unggulan lainnya mencakup suspensi aktif DiSus-P Hydraulic Body Control yang mendukung manuver tank turn mobil bisa berputar di tempat layaknya kendaraan lapis baja. Mobil ini juga dirancang untuk tetap melaju meskipun salah satu ban mengalami kerusakan. Lebih dari itu, BYD U8L memiliki kemampuan mengapung di air berkat sertifikasi IP68, membuatnya tetap tangguh dalam berbagai kondisi ekstrem.
Urusan keselamatan juga menjadi prioritas. BYD membekali mobil ini dengan sistem bantuan mengemudi God’s Eye A atau DiPilot 600, yang memanfaatkan tiga sensor lidar. Sistem ini mendukung fungsi semi-otonom baik di jalan tol maupun di area perkotaan, memberikan keamanan sekaligus kemudahan berkendara.
Dengan segala teknologi, kenyamanan, dan kemewahan yang ditanamkan, BYD U8L bukan hanya menargetkan segmen SUV mewah, melainkan ingin mengukuhkan posisi sebagai pemimpin dalam revolusi kendaraan premium berbasis listrik. Langkah ini sekaligus mempertegas ambisi BYD untuk menghadirkan kendaraan berkelas tinggi dengan harga lebih kompetitif dibanding rival global.
Sebagai perbandingan, Rolls-Royce Cullinan dibanderol mulai dari US$ 376.750 atau setara dengan Rp 6,2 miliar. Sementara itu, harga BYD U8L hanya sekitar Rp 2,47 miliar. Dengan selisih harga yang signifikan namun tetap membawa segudang fitur premium, U8L hadir sebagai pilihan menarik di tengah pasar SUV mewah global yang semakin kompetitif.
Kehadiran BYD U8L ini bukan hanya menjadi jawaban atas kebutuhan kendaraan modern yang mewah dan ramah lingkungan, tetapi juga menandai era baru di mana mobil listrik premium dapat bersaing secara langsung dengan nama-nama besar otomotif dunia.
