Freeport Indonesia

Semangat Merdeka Bersama Freeport Indonesia

Semangat Merdeka Bersama Freeport Indonesia
Semangat Merdeka Bersama Freeport Indonesia

JAKARTA - Rasa syukur dan semangat kebangsaan menyatu dalam momen doa bersama lintas agama yang diselenggarakan oleh Freeport Indonesia. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, perusahaan ini memulai rangkaian perayaannya dengan menggelar kegiatan spiritual yang mencakup berbagai wilayah operasionalnya, dari pegunungan Papua hingga Gresik di Jawa Timur.

Doa Syukur serentak diadakan di empat titik utama yakni Distrik Tembagapura, Kota Kuala Kencana, Kabupaten Nabire, dan Kabupaten Gresik. Semua karyawan dari latar belakang agama dan budaya berbeda turut serta dalam acara ini dengan satu semangat: memaknai kemerdekaan sebagai momen untuk memperkuat nilai-nilai spiritualitas dan nasionalisme.

Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter karyawan yang tidak hanya unggul secara profesional, tetapi juga memiliki kesadaran kebangsaan dan spiritual yang kuat.

“Doa ini mencerminkan rasa syukur atas 80 tahun kemerdekaan Indonesia, sekaligus momentum memperkuat nilai spiritualitas dan nasionalisme segenap karyawan PTFI,” ujarnya.

Di tengah sejuknya pegunungan Tembagapura, suasana hening terasa dalam khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Yandi Manobe di Gereja Sion. Ia menekankan bahwa hidup yang berakar pada iman akan membawa manfaat besar tidak hanya bagi individu, tapi juga untuk sesama dan bangsa.

"Dari hidup yang berakar pada iman itulah lahir dampak nyata yang membangun bangsa," katanya.

Sementara itu, di Nabire, pesan serupa disampaikan oleh Pdt. Swesty Amanupunnjo. Dalam khotbahnya, ia mengingatkan bahwa iman bukan sekadar keyakinan dalam hati, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.

"Ketika kita bekerja dan hidup dengan integritas, kita bukan hanya membangun diri, tapi memberi dampak nyata bagi bangsa,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Di tempat lain, tepatnya di Masjid Darussa’adah, Ustaz Rukmana Al Garuty memberikan pesan mendalam kepada jamaah untuk memaknai kemerdekaan dengan cara menjaga dan merawat kekayaan alam bangsa secara bertanggung jawab. Di Smelter Gresik, semangat syukur atas kemerdekaan juga disampaikan oleh KH. Ainur Rofiq Toyyib di Masjid Babussalam. Ia mengajak jamaah untuk terus berkarya dan berkontribusi demi kemajuan Indonesia.

“Delapan puluh tahun Indonesia merdeka adalah karunia besar. Mari kita terus berkarya agar bangsa ini semakin maju,” pesannya penuh semangat.

Kegiatan doa ini hanyalah permulaan dari berbagai rangkaian acara yang telah disiapkan oleh Freeport Indonesia sepanjang bulan Agustus. Dengan melibatkan masyarakat sekitar, karyawan, dan pemangku kepentingan lokal, perusahaan ini berkomitmen menghadirkan perayaan kemerdekaan yang sarat makna dan membawa dampak nyata bagi komunitas.

Di wilayah Papua, kegiatan kebersamaan akan diisi dengan lomba dan pentas budaya bersama warga Kampung Banti, aksi bersih kampung di Ayuka dan Tipuka, serta pelayanan kesehatan berupa operasi katarak gratis dan pemeriksaan mata untuk seribu anak sekolah di Nabire. Kegiatan ini tidak hanya menyemarakkan suasana, tapi juga memperkuat solidaritas antara perusahaan dan masyarakat sekitar.

Di sisi lain, di Gresik, semangat kemerdekaan dihadirkan melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Freeport Indonesia mengadakan donor darah, pelatihan digital untuk pelaku UMKM, serta Konser Melodi Tembaga Nusantara yang menggabungkan hiburan dan edukasi dalam satu panggung.

Puncak dari seluruh rangkaian peringatan ini akan berlangsung dalam bentuk upacara kemerdekaan yang diselenggarakan secara serentak di lima lokasi kerja, termasuk di Jakarta. Semua kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat gotong royong, sebagai bentuk nyata kontribusi Freeport Indonesia dalam memaknai arti kemerdekaan.

Bagi Freeport Indonesia, perayaan ini tidak sekadar menjadi acara seremonial. Setiap kegiatan yang diselenggarakan menjadi ruang untuk memperkuat rasa persatuan, meningkatkan kesadaran sosial, dan membangun kepedulian terhadap sesama. Melalui aksi-aksi yang berdampak langsung, perusahaan menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan dapat dihadirkan melalui kontribusi yang konsisten dan tulus.

Dari hulu tambang di Papua hingga hilir industri di Gresik, semangat itu mengalir dalam satu irama: semangat untuk terus berkarya dan memberikan manfaat nyata bagi negeri. Bersama karyawan dan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, Freeport Indonesia terus menunjukkan bahwa merayakan kemerdekaan adalah tentang bagaimana kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index