JAKARTA - Mencari hunian dengan harga terjangkau kini semakin memungkinkan, bahkan di wilayah seperti Kota Ternate. Dengan kisaran harga di bawah Rp160 juta, masyarakat bisa mendapatkan rumah layak huni di beberapa lokasi strategis. Ketersediaan hunian murah ini menjadi angin segar, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah yang ingin memiliki properti sendiri.
Akses Lebih Mudah ke Rumah Terjangkau
Dalam beberapa tahun terakhir, penyediaan rumah dengan harga terjangkau di wilayah Indonesia Timur menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, penawaran rumah murah mulai bermunculan, terutama di kawasan yang memiliki aksesibilitas baik ke pusat kota dan fasilitas umum.
Data dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang) per awal Agustus 2025 menunjukkan bahwa terdapat pilihan rumah murah di bawah Rp160 juta yang bisa dilirik oleh calon pembeli. Keberadaan sistem ini juga menjadi sumber informasi penting yang dapat diakses masyarakat secara luas.
Lokasi Strategis dan Harga Menarik
Salah satu perumahan yang ditawarkan adalah BTN Royal City 3 yang berlokasi di Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate. Dengan harga Rp158 juta, rumah ini termasuk ke dalam kategori hunian bersubsidi. Jumlah unit yang masih tersedia mencapai 44 rumah, memberikan kesempatan bagi banyak calon pemilik rumah untuk segera melakukan pemesanan.
Selain BTN Royal City 3, proyek lain yang bisa menjadi pilihan adalah Perumahan Citra Maidi 2. Perumahan ini terletak di Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, dan menawarkan harga yang lebih rendah yakni Rp130 juta. Meskipun lebih terjangkau, kualitas dan lokasi hunian tetap menjadi pertimbangan utama pengembang. Perumahan ini masih memiliki 20 unit yang tersedia bagi masyarakat.
Komitmen Penyediaan Hunian Bersubsidi
Program rumah bersubsidi menjadi salah satu wujud nyata upaya pemerintah dan swasta dalam menyediakan tempat tinggal yang layak dan terjangkau. Harga rumah yang berada di bawah Rp160 juta bukan hanya membantu masyarakat untuk memiliki rumah sendiri, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor properti.
Pengembang perumahan seperti BTN Royal City dan Citra Maidi menjadi bagian penting dari rantai penyediaan hunian murah yang terus digalakkan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Penawaran ini diharapkan tidak hanya menyasar masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga kelompok pekerja muda yang baru mulai membangun kehidupan mandiri.
Dukungan Digital dan Kemudahan Akses Informasi
Kemajuan teknologi turut mendukung pencarian rumah murah melalui berbagai platform digital. Masyarakat kini bisa mengakses data hunian bersubsidi, termasuk lokasi, harga, hingga ketersediaan unit, melalui aplikasi resmi atau situs daring seperti Sikumbang.
Sistem ini memberikan transparansi informasi dan kemudahan dalam proses pencarian, sekaligus mempercepat proses pengambilan keputusan bagi calon pembeli rumah. Dengan satu akses digital, seluruh informasi dapat dijangkau kapan saja dan dari mana saja.
Menjawab Kebutuhan Hunian yang Meningkat
Kebutuhan akan tempat tinggal di Kota Ternate terus meningkat, seiring pertumbuhan jumlah penduduk dan urbanisasi. Oleh karena itu, inisiatif menghadirkan rumah murah menjadi langkah penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Dengan harga yang lebih terjangkau, lebih banyak keluarga dapat memiliki rumah sendiri tanpa harus terbebani cicilan tinggi atau biaya sewa yang terus meningkat.
Program rumah bersubsidi juga membawa dampak positif terhadap pembangunan kawasan pemukiman baru, yang dilengkapi dengan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, dan jaringan listrik. Hal ini mendorong peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat secara keseluruhan.
Potensi Kawasan Permukiman Baru
Kawasan seperti Jambula dan Sasa kini mulai dilirik sebagai wilayah pemukiman yang potensial. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota dan ketersediaan lahan menjadikan daerah ini ideal untuk pengembangan perumahan. Ditambah lagi, upaya pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur pendukung turut mendorong peningkatan nilai kawasan.
Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi lintas sektor, kawasan permukiman baru ini diharapkan menjadi lingkungan yang nyaman, aman, dan berkelanjutan bagi para penghuninya.
Arah Positif Pengembangan Properti di Daerah
Langkah menghadirkan rumah murah seperti yang terjadi di Kota Ternate memperlihatkan komitmen terhadap penyebaran pembangunan yang merata. Tidak hanya terpusat di kota-kota besar di Pulau Jawa, program rumah subsidi kini menjangkau wilayah timur Indonesia dengan serius.
Peluang ini memberikan harapan baru bagi masyarakat lokal, serta menjadi contoh bagaimana sinergi antara pemerintah, pengembang, dan teknologi dapat menghasilkan solusi hunian yang berdaya jangkau luas.
Dengan terus meningkatnya minat terhadap rumah murah dan tersedianya berbagai alternatif pilihan, masyarakat kini memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki hunian sendiri yang layak, aman, dan nyaman.
