JAKARTA - Di jajaran kepolisian Indonesia, nama Komjen Wahyu Widada kembali mencuri perhatian setelah dipercaya mengemban jabatan sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Penunjukan ini sekaligus menjadi catatan baru dalam perjalanan panjang kariernya yang penuh dedikasi dan prestasi.
Komjen Wahyu Widada merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991. Keberhasilannya meniti jenjang karier hingga posisi penting di tubuh Polri bukanlah sesuatu yang datang secara instan. Sejak masa pendidikan, ia telah menunjukkan kapasitas luar biasa. Hal ini terbukti dari pencapaiannya sebagai lulusan terbaik atau penerima Adhi Makayasa Akpol 1991.
Sepanjang Jalan Menuju Jabatan Strategis
Sebagai bagian dari Akpol 1991, Komjen Wahyu Widada berada satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Bahkan, saat menempuh pendidikan di Akpol, Wahyu Widada dikenal lebih menonjol. Ia menjadi taruna terbaik dari angkatannya, sebuah pencapaian yang menunjukkan kualitas kepemimpinan dan akademis sejak dini.
Namun dalam perjalanan karier di Polri, penugasan dan promosi adalah hasil dari banyak pertimbangan strategis. Saat ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Kapolri, dan Komjen Wahyu Widada menjadi salah satu figur kunci yang mendukung kepemimpinannya dari posisi strategis sebagai Irwasum Polri.
Posisi Baru, Tanggung Jawab Lebih Besar
Penunjukan Komjen Wahyu Widada sebagai Irwasum Polri tertuang dalam dua surat keputusan, yakni Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025. Dalam mutasi tersebut, Komjen Wahyu menggantikan posisi Komjen Dedi Prasetyo, yang naik menjadi Wakapolri.
Komjen Dedi Prasetyo sendiri merupakan alumni Akpol 1990, atau satu tahun lebih senior dari Komjen Wahyu. Perpindahan jabatan ini mencerminkan dinamika dan rotasi kepemimpinan yang sehat di tubuh Polri, sekaligus bagian dari strategi penyegaran organisasi untuk menjawab tantangan ke depan.
Kontribusi Sebelum Menjabat Irwasum
Sebelum menduduki posisi Irwasum, Komjen Wahyu Widada menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Dalam posisi itu, ia memegang peran penting dalam menangani berbagai kasus besar dan penegakan hukum yang menjadi perhatian publik. Integritas dan kinerja Wahyu Widada selama menjabat Kabareskrim turut menguatkan kepercayaan pimpinan untuk memberinya tanggung jawab baru sebagai Irwasum.
Dengan pengalaman tersebut, ia diharapkan dapat memberikan pengawasan yang efektif terhadap pelaksanaan tugas-tugas kepolisian, serta meningkatkan kualitas akuntabilitas internal Polri.
Konsistensi dalam Dedikasi
Meskipun saat ini berada di bawah komando Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, posisi Komjen Wahyu Widada tidak bisa dianggap remeh. Ia tetap menjadi figur sentral dalam pengawasan internal institusi. Dalam struktur organisasi Polri, Irwasum memiliki peran penting untuk memastikan bahwa seluruh pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan prinsip profesionalisme dan aturan yang berlaku.
Karier Komjen Wahyu membuktikan bahwa kontribusi maksimal pada institusi adalah bentuk pengabdian yang tak selalu dilihat dari posisi puncak, melainkan dari dampak dan manfaat nyata yang diberikan kepada organisasi dan masyarakat.
Reputasi yang Terjaga
Komjen Wahyu Widada dikenal luas sebagai perwira tinggi yang menjunjung tinggi etika dan profesionalisme. Ia juga memiliki rekam jejak panjang di berbagai penugasan, termasuk saat menjabat Kapolda Aceh, di mana ia berperan besar dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah. Pengalaman lapangan yang luas menjadikannya sosok yang matang dalam mengambil keputusan strategis.
Lulusan terbaik Akpol 1991 ini juga telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang tak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki visi dalam membangun kelembagaan Polri yang lebih kuat dan bersih.
Penegasan Komitmen untuk Institusi
Dengan jabatan barunya sebagai Irwasum Polri, Komjen Wahyu Widada menunjukkan konsistensi pengabdiannya dalam menjaga integritas institusi kepolisian. Jabatan ini menuntut kehati-hatian, ketelitian, dan ketegasan dalam mengawal pelaksanaan tugas internal Polri. Di tangan Wahyu Widada, harapan akan meningkatnya kualitas pengawasan internal menjadi sangat realistis.
Harapan ke Depan
Kepercayaan yang diberikan kepada Komjen Wahyu Widada dalam jabatan Irwasum menjadi wujud penghargaan terhadap kerja kerasnya selama ini. Di tengah berbagai tantangan, peran Irwasum menjadi sangat krusial untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Dengan latar belakang yang kuat, serta reputasi yang bersih dan profesional, publik menaruh harapan besar kepada Komjen Wahyu untuk terus menjaga integritas dan mendorong transformasi internal Polri ke arah yang lebih baik.