JAKARTA - Pergerakan pasar saham menunjukkan sinyal positif setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan signifikan pada sesi perdagangan sebelumnya. Ditutup naik sebesar 0,68% ke level 7.515,18, IHSG berhasil mempertahankan momentumnya di zona hijau sepanjang hari. Kinerja ini menunjukkan keyakinan investor terhadap arah pasar, yang didukung oleh sejumlah sektor utama.
Pencapaian ini menandai posisi IHSG yang nyaris menyentuh rekor tertinggi harian di 7.546,94. Sementara itu, posisi terendah terjadi saat pembukaan pada angka 7.463,05. Pergerakan harga tersebut memperlihatkan volatilitas yang tetap terjaga dalam batas wajar, seiring dengan sentimen positif dari investor domestik maupun asing.
Sektor Konsumen dan Keuangan Jadi Motor Penggerak
Penguatan IHSG didorong oleh sektor-sektor unggulan, khususnya saham konsumen non primer yang melonjak hingga 3,72%. Saham-saham di sektor keuangan turut menyumbang penguatan sebesar 1,32%, diikuti oleh sektor properti yang mencatat kenaikan 1,11%.
Ketiga sektor tersebut menjadi kontributor utama yang mendorong IHSG menembus level psikologis penting. Kinerja positif ini turut diperkuat oleh tingginya minat beli di pasar, mencerminkan optimisme pelaku pasar terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang stabil dan berpotensi tumbuh.
Volume Perdagangan Tinggi, Minat Investor Menguat
Volume transaksi pada perdagangan hari sebelumnya menunjukkan aktivitas pasar yang aktif. Sebanyak 28,34 miliar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi mencapai Rp18,47 triliun. Frekuensi perdagangan pun tinggi, tercatat ada 2,01 juta kali transaksi sepanjang hari.
Sebaran pergerakan saham menunjukkan bahwa 274 saham berhasil mencatatkan penguatan, sedangkan 330 saham lainnya mengalami pelemahan. Sisanya, 200 saham berada pada posisi stagnan. Kondisi ini menunjukkan dinamika pasar yang seimbang, dengan potensi rotasi sektor yang masih terbuka lebar.
Arah Saham Hari Ini: Peluang dari Saham Pilihan Broker
Momentum penguatan IHSG membuka peluang baru bagi investor dalam memilih saham-saham potensial. Beberapa perusahaan sekuritas telah merilis daftar rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini, dengan mempertimbangkan tren teknikal dan fundamental dari masing-masing emiten.
Rekomendasi ini mencerminkan strategi masing-masing broker dalam menyikapi perkembangan pasar yang dinamis. Beberapa saham masuk dalam radar pantauan karena menunjukkan potensi penguatan lebih lanjut dalam jangka pendek.
Rekomendasi Saham dari BRI Danareksa Sekuritas
Dalam rangka menyikapi sentimen positif pasar, BRI Danareksa Sekuritas memberikan perhatian khusus terhadap saham GOTO, INTP, dan CUAN. Ketiga saham ini diperkirakan masih memiliki ruang untuk tumbuh, terutama dalam sektor teknologi dan bahan bangunan yang kembali diminati.
BNI Sekuritas Pantau Saham Energi dan Teknologi
BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham unggulan seperti BKSL, PGEO, MINA, BREN, WIRG, dan SRTG. Saham-saham ini berasal dari sektor yang cukup beragam, termasuk properti, energi baru terbarukan, dan teknologi. Diversifikasi ini mencerminkan pendekatan yang fleksibel dalam memanfaatkan peluang di berbagai sektor.
Phillip Sekuritas Soroti SSIA dan ASSA
Phillip Sekuritas menjadikan SSIA dan ASSA sebagai saham andalan untuk hari ini. Emiten dari sektor konstruksi dan logistik ini dinilai memiliki prospek jangka pendek yang menarik, terlebih dengan adanya sentimen positif dari proyek pembangunan dan pertumbuhan e-commerce yang mendukung kebutuhan distribusi logistik.
MNC Sekuritas Fokus pada Keuangan dan Properti
MNC Sekuritas memilih AUTO, BRIS, CTRA, dan CPIN sebagai saham yang layak dicermati. Saham-saham ini berasal dari sektor keuangan syariah, properti, dan konsumer, yang seluruhnya memiliki daya tahan cukup baik di tengah fluktuasi pasar.
CGS International Tawarkan Diversifikasi Portofolio
Saham pilihan CGS International Sekuritas hari ini adalah LSIP, UNVR, HEAL, SMRA, BRIS, dan GOTO. Daftar ini mencakup sektor agrikultur, konsumer, kesehatan, dan teknologi. Pendekatan ini memberikan opsi diversifikasi bagi investor yang ingin menyeimbangkan risiko dan peluang pertumbuhan.
Phintraco Sekuritas: Fokus Perbankan dan Konsumer
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham perbankan besar seperti BMRI dan BRIS, serta emiten konsumer seperti CLEO dan SSIA. Saham-saham ini menunjukkan sinyal teknikal yang kuat, dengan potensi rebound dalam waktu dekat.
Panin Sekuritas Optimis pada Infrastruktur dan Perbankan
Panin Sekuritas memberikan sorotan kepada saham BBRI, GOTO, dan JSMR. Ketiganya dipilih karena prospek pertumbuhan yang solid, ditopang oleh perkembangan digitalisasi dan pembangunan infrastruktur yang terus berlanjut.
Mirae Asset Pilih Emiten Berbasis Konstruksi dan Konsumer
Mirae Asset Sekuritas menjagokan ADHI, BRIS, CUAN, JPFA, CLEO, LPKR, dan PWON. Saham-saham tersebut berada di sektor yang memiliki katalis positif, seperti pembangunan proyek infrastruktur dan peningkatan konsumsi rumah tangga.
Menyambut Peluang Investasi Saham Positif
Rekomendasi yang diberikan oleh berbagai sekuritas menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia masih menyimpan potensi pertumbuhan. Dengan strategi yang tepat dan seleksi saham yang cermat, investor memiliki peluang untuk meraih imbal hasil optimal, terlebih di tengah stabilitas ekonomi yang terjaga.
Momentum IHSG yang terus bergerak di zona hijau menjadi sinyal penting bahwa pasar masih berada dalam fase kondusif. Hal ini bisa menjadi kesempatan untuk mengatur ulang portofolio dan mempertimbangkan sektor-sektor yang sedang naik daun.
Dengan panduan dari berbagai rekomendasi saham hari ini, investor diharapkan dapat mengambil keputusan investasi yang lebih terarah dan rasional. Selama strategi yang digunakan disesuaikan dengan profil risiko masing-masing, prospek saham hari ini tetap menjanjikan untuk dimaksimalkan.