JAKARTA - Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar pertandingan basket antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ajang olahraga ini diikuti oleh 19 tim yang berasal dari berbagai OPD dan berlangsung selama tiga hari berturut-turut di lapangan basket SMA YPK Tabernakel Nabire. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk merayakan kemerdekaan, tapi juga sarana memperkuat tali persaudaraan dan kerja sama di antara Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi.
Hasil Final: Juara Putra dan Putri
Ketua Panitia Cabang Olahraga Basket, Yubelina Pigome, menyampaikan hasil pertandingan pada hari terakhir. Pada kategori putra, juara pertama diraih oleh tim Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM). Posisi kedua ditempati Biro Umum, sementara juara ketiga diraih Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Sedangkan untuk tim putri, juara pertama jatuh kepada Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DP2KP), diikuti oleh Inspektorat sebagai juara kedua dan Biro Umum menempati posisi ketiga.
“Tim yang juara dari putra adalah juara I dari Disnaker ESDM. Juara II dari Biro Umum dan juara III dari Kesbangpol. Untuk tim putri, juara I dari DP2KP, juara II dari Inspektorat, dan juara III dari Biro Umum,” jelas Yubelina usai final.
Partisipasi Antusias dari Berbagai OPD
Meski 22 OPD dan enam biro seharusnya ikut serta, menurut Yubelina, yang bertanding akhirnya 17 OPD dan dua biro saja. “Ada 14 tim putra dan sembilan tim putri yang memeriahkan pertandingan,” tambahnya. Beberapa OPD yang berpartisipasi antara lain Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), serta Biro Umum Setda.
Selain itu, beberapa OPD lain yang turut serta adalah Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kementerian ATR/BPN, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag), serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pertanian (DLHKP).
Menjaga Sportivitas dan Kebersamaan
Menurut Yubelina, hal yang paling membanggakan dari pertandingan ini adalah semangat sportivitas yang tinggi dari semua pihak, mulai pemain, pelatih, manajer, official, hingga pendukung. Ia menyatakan, “Kerjasama dan menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam tim ini menggambarkan kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja kita. Semangat positif ini harus terus dipertahankan ke depan.”
Kegiatan olahraga seperti ini, diakui mampu membangun hubungan yang harmonis antarpegawai dan menjadi sarana melepas kepenatan dari rutinitas kerja. Selain itu, juga menjadi ajang memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan dalam mencapai tujuan bersama di lingkungan OPD masing-masing.
Kegiatan Khusus untuk ASN
Panitia memutuskan pertandingan hanya terbuka bagi ASN di lingkungan Pemprov Papua Tengah. Hal ini disebabkan keterbatasan waktu menjelang perayaan 17 Agustus dan kondisi fasilitas yang belum memadai. Yubelina menjelaskan, “Kami menghindari kericuhan atau keributan apabila dibuka untuk umum, terlebih lapangan berada di lingkungan sekolah.”
Keputusan ini juga diambil agar pertandingan tetap berjalan lancar dan kondusif, sehingga para peserta bisa fokus dan menikmati pertandingan tanpa gangguan dari luar.
Rangkaian Perlombaan Meriahkan HUT RI
Sebelumnya, Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos, M.Si, secara resmi membuka serangkaian lomba dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80. Acara pembukaan berlangsung di Landasan Bandara Lama Nabire.
Selain basket, berbagai lomba dan kegiatan juga digelar, seperti tarik tambang, balap karung, bakiak estafet, fun run, stand up comedy, puisi kemerdekaan, menulis artikel, membuat video kreatif, donor darah massal, hingga pertandingan voli dan futsal. Tak ketinggalan, pameran UMKM turut memeriahkan suasana perayaan kemerdekaan di Papua Tengah.
Olahraga Sebagai Media Pembinaan dan Hiburan
Pelaksanaan pertandingan basket antar OPD ini sekaligus menjadi bukti bahwa olahraga mampu menjadi media pembinaan dan hiburan yang efektif di lingkungan pemerintahan. Selain meningkatkan kesehatan dan kebugaran, olahraga juga membangun karakter positif melalui kerja sama dan sportivitas.
Yubelina berharap, tradisi semacam ini terus dijaga dan dikembangkan sehingga dapat menjadi agenda rutin dalam kalender kegiatan Pemprov Papua Tengah. Dengan demikian, olahraga tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga pengikat hubungan sosial yang positif dan berkelanjutan.
