Karier

Peluang Karier Baru di Gunungkidul Melalui Job Fair 2025

Peluang Karier Baru di Gunungkidul Melalui Job Fair 2025
Peluang Karier Baru di Gunungkidul Melalui Job Fair 2025

JAKARTA - Gunungkidul kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan dunia kerja dengan menggelar Bursa Kerja atau Job Fair 2025. Acara yang digelar selama dua hari ini menjadi momentum penting untuk membuka peluang karier bagi masyarakat setempat, sekaligus menjadi wujud nyata pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran.

Job Fair yang berlangsung meriah ini merupakan ajang pertemuan langsung antara pencari kerja dan perusahaan dari berbagai sektor. Dengan lebih dari 26 perusahaan yang berpartisipasi serta dukungan dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Yogyakarta, acara ini menawarkan lebih dari 2.000 lowongan kerja. Kesempatan ini tentu sangat berarti bagi pencari kerja yang ingin memulai atau mengembangkan karier mereka.

Memfasilitasi Penempatan Tenaga Kerja secara Efektif

Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul, Supartono, job fair ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menjembatani kebutuhan pasar tenaga kerja dengan ketersediaan sumber daya manusia yang ada.

“Kegiatan ini bukan hanya membuka akses informasi lowongan kerja secara langsung, tapi juga memfasilitasi proses penempatan tenaga kerja secara lebih efektif. Harapan kami, para pencari kerja bisa bekerja dengan penuh semangat, dedikasi, dan sepenuh hati,” ujarnya.

Upaya ini tidak hanya menyasar kuantitas tenaga kerja, tapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat bersaing di dunia kerja yang dinamis dan terus berkembang.

Mempetakan Tren Ketenagakerjaan untuk Masa Depan

Job Fair 2025 juga menjadi sarana untuk mengumpulkan data penting terkait karakteristik pencari kerja di Gunungkidul. Data tersebut meliputi jenjang pendidikan, jenis kelamin, kelompok usia, serta bidang pekerjaan yang paling diminati. Informasi ini akan menjadi landasan untuk perencanaan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang lebih tepat sasaran.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan tenaga kerja, pemerintah daerah dapat merancang program-program yang lebih efektif dalam membekali masyarakat agar siap menghadapi tantangan karier ke depan.

Mendorong Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengajak pelaku usaha, baik dari dalam maupun luar wilayah DIY, untuk melihat Gunungkidul sebagai daerah yang potensial untuk investasi. Dengan iklim investasi yang sehat dan ramah, diharapkan akan muncul lebih banyak peluang kerja yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

“Kami ingin menciptakan iklim investasi yang sehat dan ramah, sehingga akan tumbuh lebih banyak lapangan kerja. Dengan begitu, perekonomian daerah pun ikut terangkat,” tambah Supartono.

Sinergi yang terbangun antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan dalam memperkuat struktur ekonomi lokal sekaligus membuka akses karier yang lebih luas bagi warga Gunungkidul.

Antusiasme Tinggi untuk Masa Depan Cerah

Semangat para pencari kerja yang memadati lokasi job fair sejak pagi hari menjadi bukti nyata betapa besar harapan mereka untuk menggapai masa depan yang lebih baik. Event ini tidak hanya menjadi ajang pencarian kerja, tapi juga menjadi inspirasi untuk menekuni karier dengan sepenuh hati dan dedikasi.

Perhelatan ini menegaskan bahwa bekerja bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah bentuk kontribusi bagi pembangunan bangsa. Melalui kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, Gunungkidul terus melangkah maju sebagai daerah yang kaya akan budaya, pariwisata, sekaligus peluang kerja yang menjanjikan.

Job Fair Gunungkidul 2025 adalah bukti nyata bahwa sinergi yang terjalin dengan baik mampu membuka jalan bagi pengembangan karier dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah momentum bagi semua pihak untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index