JAKARTA - Di tengah kemajuan teknologi, peran gadget kian melekat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan anak-anak. Namun, penggunaan yang tidak terarah dapat menimbulkan tantangan tersendiri bagi perkembangan mereka. Melihat fenomena ini, Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi (Himmatisi) Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang (FTIK USM) menginisiasi kegiatan edukasi yang menitikberatkan pada penggunaan gadget secara sehat dan bijak bagi anak usia dini.
Kegiatan bertajuk "Himmatisi Peduli Generasi: Gadget Sehat untuk Anak Hebat" ini dilaksanakan di TK Islam Baiturrohman, Mranggen, Demak, dan diikuti oleh siswa beserta orang tua. Melalui program ini, mahasiswa berupaya menghadirkan pemahaman dan keterampilan praktis dalam mendampingi anak di era digital.
Memadukan Edukasi, Kesehatan, dan Hiburan
Kegiatan yang diselenggarakan bukan hanya berupa penyuluhan, tetapi juga dirancang interaktif dengan melibatkan berbagai elemen. Anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui fun game, sementara para orang tua mengikuti sesi penyuluhan mengenai pendampingan gadget yang efektif.
Selain itu, layanan cek kesehatan gratis juga menjadi bagian penting acara. Himmatisi FTIK USM bekerja sama dengan Puskesmas Mranggen 1 untuk memastikan kesehatan peserta, sekaligus memberikan pesan bahwa kesejahteraan fisik merupakan fondasi penting bagi perkembangan anak di era teknologi.
Ketua Pelaksana, Sedayu Aldiyanto, menegaskan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak saat berinteraksi dengan teknologi. "Tanpa pengawasan dan pemahaman yang tepat, penggunaan gadget dapat menimbulkan dampak negatif, baik dari segi kesehatan, perkembangan emosi, maupun sosial anak," ujarnya.
Ia menambahkan, melalui kombinasi penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, dan aktivitas bermain, Himmatisi berharap dapat menghadirkan manfaat edukatif yang berkelanjutan. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa, masyarakat, dan institusi pendidikan," tambah Sedayu.
Respons Positif dari Pihak Sekolah
Kepala TK Islam Baiturrohman, Mranggen, Eneng Nur’Ajijah SE SPd, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa FTIK USM tersebut. Menurutnya, kegiatan ini hadir pada momen yang tepat di tengah tantangan perkembangan teknologi yang begitu cepat. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, para orang tua mendapatkan wawasan bermanfaat mengenai cara bijak dalam mengenalkan dan mendampingi anak menggunakan gadget," kata Eneng.
Ia juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi anak-anak. "Kami ingin anak-anak belajar dan tumbuh dengan nilai-nilai positif di era digital ini," imbuhnya.
Menggandeng Orang Tua sebagai Mitra Utama
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah mendorong kesadaran bahwa pendampingan orang tua merupakan kunci dalam membentuk kebiasaan digital anak. Dengan memberikan contoh dan panduan yang tepat, orang tua dapat membantu anak memanfaatkan gadget untuk tujuan yang produktif, seperti belajar dan berkreasi, tanpa mengabaikan keseimbangan aktivitas fisik dan sosial.
Penyuluhan yang diberikan membahas berbagai strategi, mulai dari pengaturan durasi penggunaan, pemilihan konten yang sesuai usia, hingga cara membangun komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua.
Membangun Kebiasaan Digital yang Positif Sejak Dini
Himmatisi FTIK USM menilai bahwa membangun kebiasaan sehat terkait gadget harus dimulai sejak usia dini. Anak-anak yang terbiasa dengan penggunaan gadget secara terarah akan lebih siap menghadapi tantangan dunia digital di masa depan.
Melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan, diharapkan anak-anak tidak hanya memahami batasan penggunaan gadget, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk mengasah kreativitas, meningkatkan pengetahuan, dan memperluas wawasan.
Komitmen Ke Depan
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari program-program edukasi serupa yang dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain. Dengan dukungan mahasiswa, masyarakat, dan institusi pendidikan, penyuluhan gadget sehat dapat menjadi gerakan yang masif untuk membentuk generasi yang cerdas digital.
Himmatisi FTIK USM berkomitmen untuk terus menjalankan misi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat. Sinergi antara mahasiswa, pihak sekolah, tenaga medis, dan orang tua menjadi kekuatan utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan menyenangkan bagi anak-anak.
