JAKARTA – PT Pertamina (Persero) semakin menegaskan perannya sebagai perusahaan energi yang berfokus pada edukasi publik melalui pemanfaatan media digital. Langkah ini tidak hanya membantu masyarakat memahami hulu-hilir energi, tetapi juga meningkatkan transparansi informasi di sektor energi nasional, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Memperkuat Narasi Energi di Era Digital
Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, menekankan pentingnya komunikasi daring dalam membangun narasi yang tepat tentang energi. Dalam Seminar Nasional Komunikasi yang digelar secara daring oleh Program Studi Magister Komunikasi Universitas Budi Luhur, Arya mengatakan, “Sebagai perusahaan energi, Pertamina punya peran strategis untuk membentuk narasi yang tepat kepada masyarakat mengenai hulu hilir energi.”
Melalui media digital, Pertamina dapat menjelaskan proses produksi minyak dan gas bumi, fleksibilitas kilang, hingga pembangunan infrastruktur energi. Selain itu, masyarakat juga dapat memperoleh informasi terkait transformasi bisnis ritel dan layanan, serta berbagai inovasi perusahaan yang mendukung transisi energi.
Fokus pada Hulu dan Hilir Energi
Di sektor hulu, Pertamina aktif memberikan edukasi mengenai proses eksplorasi dan produksi sumber daya energi, termasuk penerapan teknologi terbaru di kilang dan fasilitas energi. Sementara di sektor hilir, fokus komunikasi diarahkan pada transformasi bisnis ritel, layanan publik, dan inovasi energi baru.
Arya menambahkan, “Komunikasi memiliki tujuan jelas dalam menjaga reputasi perusahaan, mengedukasi publik, dan mendukung program strategis energi serta lingkungan.” Hal ini sejalan dengan misi Pertamina untuk mendorong pengembangan biofuel, geothermal, hilirisasi produk kimia, dan bisnis rendah karbon yang semakin berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi berkelanjutan.
Media Digital sebagai Pilar Strategi
Pertamina menjadikan media digital sebagai tulang punggung strategi komunikasi. Kanal ini dimanfaatkan untuk membangun reputasi, menyampaikan program strategis, memberikan layanan publik yang responsif, serta menangkal hoaks dan disinformasi. Dengan pendekatan ini, masyarakat dapat mengakses informasi yang akurat dan transparan mengenai kinerja dan inovasi Pertamina.
Strategi ini juga sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 dan program Asta Cita Presiden, termasuk pencapaian swasembada energi, hilirisasi produk, pemerataan ekonomi, dan pembangunan infrastruktur energi yang berkelanjutan.
Dukungan Terhadap Generasi Muda
Pertamina juga mengedepankan peran generasi muda dalam memanfaatkan media digital secara bijak. Arya mengingatkan, “Jangan mempublikasikan informasi yang belum dipahami dengan benar. Mahasiswa punya peran penting dalam mengedukasi masyarakat. Kelola media sosial dengan baik, karena dari sanalah kita bisa berkontribusi positif bagi negeri.”
Pesan ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam membangun literasi energi di kalangan muda, sekaligus menanamkan kesadaran pentingnya informasi yang akurat dan bertanggung jawab di era digital.
Mendukung Target Net Zero Emission 2060
Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina menegaskan komitmennya untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program strategis. Langkah-langkah ini dijalankan sesuai prinsip Environmental, Social & Governance (ESG), yang mencakup semua lini bisnis dan operasi perusahaan.
Program-program tersebut tidak hanya fokus pada efisiensi energi, tetapi juga mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap proses, mulai dari produksi, distribusi, hingga pelayanan kepada masyarakat. Hal ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) secara komprehensif, serta memperkuat posisi Pertamina sebagai perusahaan energi yang inovatif dan bertanggung jawab.
Transparansi dan Inovasi Energi
Pertamina memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan informasi yang transparan terkait proyek-proyek strategis, inovasi energi, dan pengembangan infrastruktur. Pendekatan ini membantu masyarakat memahami peran Pertamina dalam pembangunan energi nasional, sekaligus memfasilitasi partisipasi publik dalam mendukung program transisi energi.
Dengan strategi komunikasi yang matang, Pertamina membuktikan bahwa edukasi energi dan transparansi informasi dapat berjalan seiring. Masyarakat tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya bersama membangun ekosistem energi yang berkelanjutan di Indonesia.
Langkah Pertamina memanfaatkan media digital sebagai sarana edukasi dan transparansi energi menunjukkan komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam pembangunan energi berkelanjutan. Dengan dukungan teknologi dan partisipasi masyarakat, Pertamina mampu mengedukasi publik, mendorong transisi energi, serta memperkuat reputasi sebagai perusahaan energi yang inovatif, bertanggung jawab, dan siap mendukung visi Indonesia Emas 2045.
