Basket

Pembagian Grup dan Jadwal Basket Indonesia di ASBC 2025

Pembagian Grup dan Jadwal Basket Indonesia di ASBC 2025
Pembagian Grup dan Jadwal Basket Indonesia di ASBC 2025

JAKARTA - Kota Solo bersiap menjadi panggung utama perhelatan bola basket pelajar tingkat Asia. Mulai 25 hingga 30 Agustus 2025, ajang 9th Asian School Basketball Championship (ASBC) 2025 resmi digelar dengan menghadirkan atmosfer kompetisi yang penuh semangat. Dua arena besar, yaitu GOR Manahan Solo dan Sritex Arena Solo, akan menjadi saksi persaingan ketat antar tim pelajar dari berbagai negara.

Bukan sekadar turnamen, kehadiran ASBC di Solo membawa makna lebih. Bagi Indonesia, khususnya tim nasional pelajar, ini adalah kesempatan emas untuk mengukur kekuatan di level internasional. Kehadiran negara-negara kuat seperti China, Malaysia, dan Thailand membuat ajang ini kian bergengsi sekaligus menantang.

Partisipasi Tujuh Negara dan Local Group

Tercatat ada tujuh negara yang ambil bagian dalam ASBC 2025. Masing-masing mengirimkan tim putra dan putri terbaik untuk berkompetisi. Indonesia pun ikut serta dengan dua tim nasional sekaligus, baik di sektor putra maupun putri.

Menariknya, panitia lokal atau Local Organizing Committee (LOC) memberikan penghargaan khusus kepada Solo Raya selaku tuan rumah. Bentuk apresiasi itu diwujudkan dengan hadirnya satu tim tambahan, baik di sektor putra maupun putri, yang berasal dari pelajar lokal. Kehadiran “Local Group” ini diharapkan memberi pengalaman berharga sekaligus kesempatan langka untuk merasakan langsung atmosfer kompetisi tingkat Asia.

Selain itu, seluruh pertandingan yang melibatkan timnas pelajar Indonesia dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Kemenpora. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pecinta basket tanah air yang ingin memberi dukungan meski tidak bisa hadir di arena pertandingan.

Format Kompetisi

Dalam edisi ke-9 ini, format turnamen dibagi menjadi dua grup untuk masing-masing sektor. Tim putra ditempatkan dalam Grup A dan Grup B, sedangkan tim putri dalam Grup X dan Grup Y.

Setiap grup berisikan empat tim, termasuk Local Group. Dari babak penyisihan ini, hanya tim terbaik yang berhak melaju ke fase berikutnya, sehingga persaingan dipastikan berlangsung ketat sejak laga perdana.

Pembagian Grup

Tim Putra

-Grup A: China, Indonesia, Singapura, Thailand

-Grup B: Malaysia, Saudi Arabia, Local Team, Hong Kong

Tim Putri

-Grup X: China, Indonesia, Saudi Arabia, Singapura

-Grup Y: Malaysia, Local Team, Hong Kong, Thailand

Dengan komposisi ini, Indonesia langsung berhadapan dengan lawan-lawan tangguh sejak awal, terutama menghadapi China di laga perdana.

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia

Berikut jadwal pertandingan yang akan dijalani timnas pelajar Indonesia di ASBC 2025:

GOR Manahan Solo

-Senin, 25 Agustus 2025: China vs Indonesia (15.00 WIB) — Putri

-Senin, 25 Agustus 2025: China vs Indonesia (17.00 WIB) — Putra

Sritex Arena Solo

-Selasa, 26 Agustus 2025: Indonesia vs Singapura (08.00 WIB) — Putri

-Selasa, 26 Agustus 2025: Indonesia vs Thailand (13.00 WIB) — Putra

Sritex Arena Solo

-Kamis, 28 Agustus 2025: Indonesia vs Saudi Arabia (15.00 WIB) — Putri

-Kamis, 28 Agustus 2025: Indonesia vs Singapura (19.00 WIB) — Putra

Pertandingan perdana melawan China akan menjadi ujian besar bagi timnas Indonesia, baik putra maupun putri. Jika mampu tampil solid di laga awal, peluang untuk melangkah ke fase berikutnya akan semakin terbuka.

Peluang dan Tantangan Timnas Indonesia

Menghadapi tim-tim besar Asia tentu bukan perkara mudah. China dan Malaysia dikenal memiliki tradisi kuat di basket pelajar, sementara Thailand dan Saudi Arabia juga menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, skuad Indonesia tidak datang dengan tangan kosong.

Kehadiran pemain-pemain muda potensial yang sebagian besar merupakan alumni kompetisi basket pelajar dalam negeri memberi optimisme tersendiri. Apalagi, dukungan publik Solo dan masyarakat Indonesia akan menjadi tambahan energi bagi para pemain muda Tanah Air.

Selain itu, pengalaman menghadapi lawan kuat di turnamen ini diharapkan bisa membentuk mental bertanding yang lebih matang. Bagi para pebasket muda, tampil di ASBC bukan sekadar soal menang atau kalah, melainkan juga kesempatan untuk belajar dan mengasah kemampuan di panggung internasional.

Antusiasme Kota Solo

Dipercaya sebagai tuan rumah, Kota Solo pun bersiap menyambut gelaran besar ini dengan penuh antusiasme. Tidak hanya fasilitas olahraga yang dipersiapkan, tetapi juga atmosfer kota yang akan menjadi bagian dari pengalaman berharga bagi seluruh kontingen peserta.

Kehadiran ratusan atlet pelajar dari berbagai negara diharapkan memberi dampak positif, baik dari sisi olahraga maupun pariwisata. Bagi masyarakat Solo Raya, ajang ini menjadi kebanggaan sekaligus peluang untuk memperlihatkan bahwa kota ini mampu menjadi tuan rumah event berskala internasional.

ASBC 2025 bukan hanya tentang adu skill basket di antara para pelajar terbaik Asia. Lebih dari itu, turnamen ini adalah wadah pertukaran budaya, persahabatan, dan pembelajaran lintas negara. Indonesia sebagai tuan rumah sekaligus peserta memiliki tantangan besar, namun juga peluang untuk menunjukkan potensi besar generasi mudanya di kancah Asia.

Dengan dukungan publik dan persiapan matang, timnas pelajar Indonesia diharapkan mampu memberi kejutan sekaligus menorehkan prestasi membanggakan di 9th Asian School Basketball Championship 2025.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index