JAKARTA - Pekan kedua Serie A Liga Italia musim 2025-2026 menghadirkan dinamika menarik. Klub-klub besar tampil dengan hasil berbeda, bahkan ada kejutan ketika Inter Milan yang digadang-gadang kuat justru tumbang di kandang sendiri. Sementara itu, Juventus melanjutkan start sempurnanya dengan kemenangan tipis di markas Genoa.
Pertandingan penutup pekan yang berlangsung pada Minggu (31/8/2025) menjadi sorotan utama. Inter Milan, yang di pekan perdana tampil meyakinkan, gagal menjaga konsistensi setelah dipermalukan Udinese di Stadion Giuseppe Meazza. Sebaliknya, Juventus yang baru saja memastikan Dusan Vlahovic tetap bertahan, justru terbantu oleh penyerang asal Serbia tersebut untuk mengamankan tiga poin.
Inter Milan Keok di Kandang
Inter Milan sebenarnya memulai laga kontra Udinese dengan baik. Baru 17 menit berjalan, Denzel Dumfries membuka keunggulan untuk tuan rumah. Publik Giuseppe Meazza pun bersorak lantang, optimistis kemenangan kedua bisa diraih.
Namun situasi berbalik dalam waktu singkat. Udinese bangkit dan sukses membalas sebelum jeda babak pertama. Keinan Davis mengeksekusi penalti pada menit ke-29, kemudian Arthur Atta mencetak gol tambahan di menit ke-40. Inter yang mencoba menekan habis-habisan di babak kedua tidak mampu membongkar pertahanan rapat tim tamu. Skor akhir 1-2 membuat Nerazzurri harus menelan pil pahit di kandang sendiri.
Juventus Menang Berkat Vlahovic
Kemenangan berbeda diraih Juventus saat bertandang ke markas Genoa. Laga berjalan cukup alot hingga akhirnya Igor Tudor memasukkan Dusan Vlahovic. Striker yang sempat masuk daftar jual itu justru menjadi penentu kemenangan.
Pada menit ke-73, Vlahovic mencetak gol tunggal sekaligus memastikan Juventus meraih enam poin penuh dari dua laga awal. Sang bomber kini sudah mencetak dua gol dalam dua pekan beruntun, setelah sebelumnya juga membobol gawang Parma di pekan pertama.
Dengan hasil ini, Juventus menempel Napoli di papan atas. Keduanya memiliki poin dan selisih gol yang sama (+3), menegaskan start sempurna awal musim.
Lazio Bangkit, Roma Stabil
Tak kalah menarik, Lazio bangkit setelah di pekan pertama secara mengejutkan kalah dari Como 1907. Kali ini pasukan Maurizio Sarri tampil garang dan membantai Hellas Verona 4-0.
Matteo Guendouzi membuka pesta gol pada menit ke-3, disusul Mattia Zaccagni (10’), Valentin Castellanos (41’), dan Boulaye Dia (82’). Kemenangan telak ini bukan hanya mengobati luka pekan lalu, tetapi juga mengirim sinyal bahwa Lazio masih bisa bersaing di papan atas.
Di sisi lain, AS Roma juga menjaga konsistensi. Gol tunggal Matías Soulé di menit ke-55 ke gawang Pisa cukup bagi I Lupi untuk membawa pulang tiga poin. Roma kini masuk jajaran tim yang selalu menang dalam dua pekan awal, bersama Napoli, Juventus, dan Cremonese.
Hasil Pertandingan Lengkap Pekan 2
Cremonese 3-2 Sassuolo (Filippo Terracciano 37', Franco Vazquez 39', M. De Luca p 90+3' - Andrea Pinamonti 64', Domenico Berardi p73')
Lecce 0-2 AC Milan (Ruben Loftus-Cheek 66', Christian Pulisic 86')
Bologna 1-0 Como 1907 (Riccardo Orsolini 59')
Parma 1-1 Atalanta (Patrick Cutrone 85' - Mario Pašalić 79')
Napoli 1-0 Cagliari (Andre-Frank Zambo Anguissa 90+5')
Pisa 0-1 AS Roma (Matías Soulé 55')
Genoa 0-1 Juventus (Dusan Vlahovic 73')
Torino 0-0 Fiorentina
Inter Milan 1-2 Udinese (Denzel Dumfries 17' - Keinan Davis p29', Arthur Atta 40')
Lazio 4-0 Hellas Verona (Matteo Guendouzi 3', Mattia Zaccagni 10', Valentin Castellanos 41', Boulaye Dia 82')
Klasemen Sementara Serie A 2025-2026 (Pekan 2)
Napoli – 6 poin (selisih gol +3)
Juventus – 6 poin (selisih gol +3)
Cremonese – 6 poin (selisih gol +2)
AS Roma – 6 poin (selisih gol +2)
Udinese – 4 poin
Inter Milan – 3 poin
Lazio – 3 poin
AC Milan – 3 poin
Como 1907 – 3 poin
Bologna – 3 poin
Atalanta – 2 poin
Fiorentina – 2 poin
Cagliari – 1 poin
Pisa – 1 poin
Genoa – 1 poin
Parma – 1 poin
Lecce – 1 poin
Hellas Verona – 1 poin
Torino – 1 poin
Sassuolo – 0 poin
Gambaran Awal Persaingan
Dua pekan berjalan sudah cukup memberikan gambaran awal persaingan Serie A musim ini. Napoli dan Juventus menunjukkan kestabilan dengan dua kemenangan bersih tanpa kebobolan. Roma juga tampil disiplin, sementara Cremonese muncul sebagai kuda hitam setelah sukses menundukkan Sassuolo dengan skor 3-2.
Inter Milan masih perlu evaluasi serius setelah kegagalan menjaga keunggulan kontra Udinese. Meski baru dua pekan, hasil ini bisa menjadi alarm dini bahwa mereka tak boleh lengah. Lazio pun menunjukkan respons positif, sedangkan AC Milan masih berusaha menyeimbangkan permainan dengan kemenangan tandang di Lecce.
Persaingan papan bawah juga mulai terbentuk. Sassuolo menjadi satu-satunya tim yang belum meraih poin, sementara Torino, Verona, Lecce, Parma, hingga Genoa masih terseok-seok.
Musim panjang masih menanti, namun pekan kedua ini sudah memperlihatkan drama khas Serie A: kejutan, kebangkitan, dan persaingan yang tak mudah ditebak.
