JAKARTA - PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) memperkuat ekspansinya di sektor gas industri dengan menargetkan penyelesaian dua pabrik baru di Batam, Kepulauan Riau, pada akhir 2025.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan memperluas jaringan produksi sekaligus meningkatkan efisiensi pasokan gas di wilayah strategis industri nasional.
Wakil Direktur Utama AGII, Sigit Purwanto, menjelaskan bahwa hingga 30 September 2025, perusahaan telah mengoperasikan 58 pabrik dan 103 stasiun pengisian gas yang tersebar di 29 provinsi di Indonesia.
“Ya, saat ini kami sudah memiliki cukup banyak pabrik, dan pada akhir tahun 2025 kami berencana memulai commissioning dua pabrik di Batam, yaitu fasilitas liquefaction di Batam serta pabrik nitrogen yang dibangun di area pelanggan kami di Batam,” ujarnya dalam paparan publik daring.
Ekspansi untuk Penguatan Pasokan Gas Nasional
Menurut Sigit, pembangunan dua pabrik tersebut merupakan bagian dari strategi memperkuat infrastruktur gas nasional. Kedua pabrik mulai dikonstruksi sejak awal 2025 dan kini telah memasuki tahap akhir menuju commissioning.
“Kami menargetkan keduanya dapat start-up pada akhir tahun ini. Di luar itu, untuk tahun depan kami belum memiliki rencana membangun pabrik baru,” tambahnya.
Langkah ekspansi ini menegaskan posisi Samator Indo Gas sebagai pemain utama dalam penyediaan gas industri di Indonesia.
Dengan fasilitas baru di Batam, AGII menargetkan efisiensi logistik dan penguatan pasokan di kawasan industri yang terus berkembang pesat, terutama di sektor elektronik dan manufaktur yang banyak beroperasi di wilayah tersebut.
Optimalisasi Kapasitas Produksi yang Ada
Meski terus memperluas jaringan, AGII memilih untuk memaksimalkan kapasitas pabrik yang sudah beroperasi. Menurut Sigit, kapasitas saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan gas industri nasional. “Apalagi jaringan kami sudah tersebar di hampir seluruh pulau besar di Indonesia,” ujarnya.
Dengan infrastruktur yang sudah luas, strategi optimalisasi dinilai lebih efisien dibandingkan membangun pabrik baru secara masif. Pendekatan ini juga mendukung efisiensi biaya produksi dan distribusi, sejalan dengan kondisi industri yang menuntut kecepatan dan ketepatan pasokan gas.
Lima Fokus Strategis Samator Indo Gas
Untuk memperkuat kinerja di tengah tantangan industri, AGII menetapkan lima fokus strategis utama ke depan.
Pertama, memperluas pasar ritel atau gas kemasan dengan menambah pelanggan baru serta memperbanyak variasi produk di stasiun pengisian. Langkah ini diharapkan mampu memperbesar penetrasi pasar dan meningkatkan volume penjualan di segmen ritel.
“Kedua, kami akan terus menjaga stabilitas operasional dan meningkatkan utilisasi pabrik yang ada,” jelas Sigit. Stabilitas operasional menjadi kunci agar pasokan gas tetap terjaga meski terjadi fluktuasi permintaan dari sektor industri.
Fokus ketiga adalah meningkatkan efisiensi penjualan dan biaya operasional. AGII berupaya memangkas pengeluaran non-esensial tanpa mengorbankan kualitas layanan. Dengan begitu, perusahaan bisa menjaga profitabilitas di tengah tekanan biaya energi dan logistik.
Selain itu, perusahaan juga akan memperbesar penjualan mixed gas dan specialty gas melalui pengembangan aplikasi produk baru. Gas khusus ini memiliki nilai tambah lebih tinggi dan digunakan di berbagai sektor seperti medis, elektronik, dan penelitian.
“Kami juga mendorong otomatisasi dan sentralisasi proses operasional, antara lain melalui penerapan teknologi seperti auto-invoicing, tracking cylinder, dan route optimization,” pungkasnya.
Dorong Efisiensi dan Transformasi Digital
Transformasi digital menjadi salah satu langkah penting yang dilakukan Samator Indo Gas dalam menjaga daya saing.
Implementasi teknologi seperti tracking cylinder memungkinkan pengawasan lebih akurat terhadap distribusi tabung gas, sementara route optimization membantu mengefisienkan rute pengiriman sehingga waktu dan biaya logistik dapat ditekan.
Selain itu, sistem auto-invoicing mendukung peningkatan transparansi transaksi dan mempercepat proses administrasi, sehingga layanan kepada pelanggan menjadi lebih cepat dan akurat.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen AGII dalam memadukan inovasi dan efisiensi untuk memperkuat fondasi bisnisnya.
Dukungan terhadap Pertumbuhan Industri Nasional
Sebagai penyedia gas industri terbesar di Indonesia, Samator Indo Gas berperan vital dalam mendukung berbagai sektor, mulai dari manufaktur, kesehatan, energi, hingga riset dan teknologi.
Dengan tambahan fasilitas baru di Batam, AGII diharapkan dapat memperkuat rantai pasok industri nasional, khususnya di wilayah barat Indonesia yang menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi.
Ekspansi ini juga sejalan dengan target pemerintah dalam meningkatkan investasi dan daya saing kawasan industri Batam sebagai hub manufaktur dan logistik. Melalui peningkatan kapasitas dan efisiensi, AGII menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam pengembangan infrastruktur energi nasional.
Dengan arah kebijakan yang fokus pada efisiensi, transformasi digital, dan keberlanjutan operasional, Samator Indo Gas optimistis dapat menjaga pertumbuhan stabil di tengah dinamika pasar industri gas global.